Part - 9

2K 112 0
                                    

Acara makanan kita selesai, saatnya pulang.

"Daddy, aku mau main diplayroom" pinta Kelly

"No sayang, kita harus pulang" balasku

"DAADDYYYY" rengek Kelly dikakiku.

"Astaga, kenapa ya kamu kok jadi manja sih. Bukankah lucas bilang jika sudah menjadi kakak kau harus apa?" tanyaku padanya, di belakang karina mendorong babys ken dengan stroller hanya tertawa.

"Daddy, lucas bilang tidak boleh cengeng. Bukan manja" kesal Kelly.

Perdebatan anak wanitaku.

"Oke,,oke daddy kalah. Terserah Kelly mau apa sekarang. Daddy mau pulang sama mommy dan adikmu." Keluhku

"Mommyyy" rengeknya pada karina.

"Ken, baru saja dia makan. Jika menangis dan muntah bagaimana?" kesal Karina.

"Oh sayang, kau lihat anakmu minta apa? Tempat ini ramai. Twins tidak akan betah disini." Keluhku

"Selama ada kita, dia akan tetap senang. Biarkan mereka bersosialisasi dengan lainnya." Balasnya

Aku mendengus.

"Kau lihatkan blue, istri dan anakku selalu membantah." Keluhku.

"Hahaha, tapi sependapat dengan mereka" ucapnya sambil mengikuti istri dan anakku ke tempat permainan anak-anak.

Aku hanya bisa mengikuti mereka.

"Mereka bersekutu" lirihku.

Aku melihat mereka bermain begitu juga karina yang sibuk dengan twins. Terlihat di jendela sudah banyak wartawan membawa kammera flashlightnya membuatku benci mengganggu.

"Blue bisakah kita ke Disney?" tanyaku pada blue.

"Tuan, disana sangat ramai, dan wartawan banyak yang menyamar." Keluh blue.

"Apa karina tidak terganggu dengan mereka?" tanyaku

"Terlihat tidak, istri dan anak-anakmu menikmati ini semua." Balasnya.

"Ken"panggil istriku

"Sepertinya dia membutuhkanmu" ledek blue

"Yah, kau tahu." Balasku

"Ada panggilan dari ayahmu." Ucap Blue menyodorkan ponselnya.

"Angkat saja, kau urus saja." Balasku meninggalkannya. Aku menghampiri karina.

"Kau butuh bantuan sayang?" tanyaku

"Ya, aku kualahan mengajak mereka bermain." Balasnya.

"Besok kau ada acara, aku mohon jangan lelah." Pintaku

"Ya, hanya sebentar saja" balasnya.

"Diluar banyak wartawan, apa tidak mengganggumu dan acara besok?" tanyaku lagi.

"Biarkan saja, aku sengaja cari masalah agar aku dikeluarkan dari managent dan menjadi ibu seutuhnya." Balasnya, aku tersenyum, jadi ini alasannya.

"Terima kasih sayang" aku langsung menciumnya.

"Kau menciumku di depan wartawan, aku rasa ini akan berlebihan ahaha" ucapnya.

"Aku tak peduli. Oke boys, kita bermain hanya sebentar ya" aku mengajaknya bermain bola. Dia terlihat ingin berlari kesana kesini dengan kami yang menuntutnya.

Hingga 2 jam berlalu kami akhirnya berniat pulang. Kelly terlihat lelah yang sudah digendong oleh karina. Aku menggendong twinsku yang tertidur di leherku.

I and My Twins babies KenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang