part 10

29 6 0
                                    

"Hmm...maaf vio, ibu tidak bisa memberi taumu saat ini...mungkin dengan berjalannya waktu, rahasia ini dapat terbongkar" kata ibu

Ibu langsung pergi menuju lantai atas dengan raut wajah yang gelisah.
Aku benar benar bingung.

-

Aku ingin melupakan kejadian kemarin malam, ditambah lagi aku dibingungkan oleh pertanyaan pertanyaan yang terus menguasai otakku. Siapa itu Samuel A.A? Apa dia benar benar saudara ibu? Dan berbagai pertanyaan lainnya.

-

Hari minggu pagi memang pas untuk waktu berjalan jalan ke taman kota. Taman kota yang dihiasi berbagai macam bunga dan kursi taman yang tersusun rapi disetiap sudut. Tapi luka yang disebabkan kebakaran kemarin membuatku tidak bisa pergi ke sana.

"Bu aku pergi ke taman kota yaa"

"Tapi lukamu itu belum sembuh, istirahat dulu"

"Tapi buu..."

Aku segera pergi ke kamar dan beristirahat. Tak lama kemudian, ibu mengantarkan makanan berupa sop ayam, jus jeruk dan nasi hangat. Ibu memberiku amplop berwarna pink dan ibu langsung pergi menuju dapur.
Aku langsung membukanya dan aku terkejut melihatnya.

Untuk : Violetta

Maafkan ibu tidak bisa memberitaumu secara langsung karena ibu malu untuk mengatakannya secara terang terangan, mungkin dengan surat ini ibu bisa memberitaumu sedikit.
Tanpa basa basi lagi ibu akan jelaskan padamu. Jadi Samuel Aaron A. Dia adalah saudara tiri ibu. Dia sangat benci pada ibu karena suatu alasan yang ibu pun juga tidak tau. Dia berjanji membuat hidup ibu dan semua keturunannya tidak bahagia dan bisa saja mati. Dan sejak ibu dan ayahmu menikah, dia semakin membenci ibu, dan dia adalah sebab kematian ayahmu.

Setelah kau membacanya, jangan bertanya apapun pada ibu dan bersikaplah seperti biasa. Anggap saja tidak terjadi apa apa.

Aku benar benar tidak bisa membendung air mata ini. Aku berpikir untuk tidak bertanya apapun pada ibu, karena jika aku bertanya beban yang ibu pikul akan semakin berat. Tapi aku tidak bisa menganggap ini tidak terjadi apa apa. mungkin Samuel Aaron A. Masih berkeliaran saat ini, tapi aku tidak akan membiarkannya. Dia harus bertanggung jawab atas kematian ayah.

-

Sore yang indah, ibu sedang menyiapkan makanan, entah siapa yang datang...

"Ibu ini ada acara apa sih? Bu apa aku boleh keluar sebentar...hmm apa mungkin ada sesuatu yang akan kubelikan? Seperti roti coklat kesukaan ibu"

"Roti coklat ibu masih ada dikulkas...gak usah pergi kemana mana...semua sudah ibu siapkan tadi pagi"

"Tapi buu"

"Tidak ada tapi tapian...habis ini sepupumu datang menjengukmu. Jadi jangan keluar lagian masih sakit kok keluar"

"Sepupu?...Alexa? Gio?"

"Bukan alexa ataupun Gio tapi anak dari kakak ayahmu, Dennish alexandro dan itu saudaranya siapa ya namanya. Hmm..."

"Corry alexandra?!...Dia itu orang yang yah begitulah...dia pernah...

Omonganku terpotong karena mendengar suara yang tak asing bagiku...

"Pernah apa?"

Yang tak lain adalah Sepupuku, Corry Alexandra

"Corry!"

Bersambung...

~Pojok ceritaa~

Haloo...

Maaf jika update nya telat karena tugas proyek yang menumpuk segunung...mohon pengertiannya

Silahkan kritik, saran atau pertanyaan dibawah. Nanti akan dijawab oleh salah satu author.

Terima kasih

New Moodbooster - Ft. @irgivlrTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang