part 15

16 5 0
                                    

"Haduh pamannya galak banget" kata Edmund

"Ada apa Ed? Ada masalah?" Kata Ashley

"Vio mulai cemburu dengan kita...seperti kita harus menjaga jarak, aku tidak ingin kehilangan Vio untuk kedua kalinya...maaf Ashley" kata Edmund

"Tapi Ed, bukankah kau sendiri yang menyuruhku mendekatimu? Agar kamu bisa tau apakah Vio cemburu atau tidak? Membuktikan rasa suka gitu amat, sakit loh Ed" canda Ashley

"Paan si shley? Udah udah kerjain aja tugasnya"

Dikelas...

"Masalah satu aja blom kelar, udah ditambah masalah penuh dilema. Kalau dipikir pikir, aku agak percaya sama omongan paman. Tapi... ah sudahlah" batinku

Tiba tiba Dominic, teman sekelasku datang dan mengajakku makan di kantin.

"Hai Vio, sendirian aja? Mau makan bareng gak? Lagi gk ada temen nih...ayo ke kantin"

"Dominic...kebetulan aku lagi laper. Ayo"

Dikantin...

"Vio, ngomong ngomong nih... Ashley sama Edmund serasi banget yah...andai aja gue kayak gitu" kata Dominic

Dominic memang dikenal sebagai salah satu cogan di kampus ini, kalau dia bilang gak ada temen, aku agak gk percaya soalnya dibelakang banyak sekali wanita yang berebutan untuk jadi temannya. Dan karena aku salah satu teman dekatnya, dekat bangkunya maksudnya. Jadi ya aku yang diajak makan.

"Err...maaf Dominic tapi Edmund itu pacarku...mungkin kamu gak tau soalnya aku dan Edmund hanya dekat ketika diluar sekolah" kataku

"Kalo Edmund gk pacaran sama kamu, mungkin aku udah nembak kamu atau udah jadi pacar kamu" ceplos Dominic

"Uhuk uhuk...ulangi lagi?" Tanyaku dengan nada terkejut

"Abaikan....kamu gak akan mengerti"

--

Hari menjelang sore, kupikir hari ini aku pulang dengan cuaca bagus, tapi hujan lebat merubah semuanya, gak bawa payung lagi. Hadehh...

"Kayaknya hujan sampai malem nih...bakal tidur dikampus lagi...aduh"
Kataku

"Udah jangan ngeluh aja, nih payungan sama aku, kita satu arah kan? " kata Dominic yang tiba tiba menyodorkan payung ke arahku

"Eh tapi, ini payungnya kecil, nanti kamu basah semua...sakit lo" kataku

"Ah gak papa, aku kan lelakii... kamu kan pakai payung mungkin larinya akan lebih cepat dariku, coba kita lomba sampai tiang itu, yang menang ditraktir" kata Dominic lalu berlari

"Pfft ada ada aja"

"Dominic tunggu, jangan lari lari dulu dong, ah curangg...Dominicc!" Teriakku sambil berlari

Edmund tidak sengaja melihat kelakuan Vio dan Dominic.

"Seharusnya tidak begini jadinya" kata Edmund

"Edmund ini aku punya 2 payung, dipakai ya kembalikan besok juga gak papa...jangan sampai sakit loo" kata ashley sambil menyodorkan payung

"Makasih Ashley" kata Edmund

"Iya...aku duluan yaa...jaga diri jangan sampai sakit oke" kata Ashley sambil pergi meninggalkan Edmund

"Iya" kata Edmund

"Bahkan Ashley masih pengertian dibandingkan Vio, pacarku sendiri" batin Edmund

~pojok ceritaa~

Halo semuaa...

Maaf hari ini updatenya telat yaa...
Jadi supaya kalian tidak kecewa, saya sebagai author publikasikan 2 part...

Makasih sudah membaca sampai part ini...

New Moodbooster - Ft. @irgivlrTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang