Suho berjalan dari ruang musik di rumah menuju kamar tercintanya. Tapi saat melewati kamar adiknya, ia berhenti. Pintu kamar itu sedikit terbuka. Dan tak biasanya kamar itu terasa begitu sunyi.
Suho melihat jam tangannya. Ini baru pukul 9 malam. Dan biasanya pada jam segini adiknya itu sedang menyanyi-nyanyi sendiri diatas kasur dengan sisir atau hair dryernya, seperti orang gila.
Sepertinya ada yang janggal.
Suho membuka pintu itu sedikit demi sedikit. Ia melihat adik perempuannya sedang duduk diatas kursi belajarnya yang kebesaran sambil memeluk lutut. Namja itu bersender di pintu kamar adiknya dan melipat kedua tangannya didepan dada, mengurungkan niatnya untuk bersuara saat melihat Eunji memukul kepalanya sendiri.
"Pabo!" Gumam yeoja itu sambil memukul kepalanya. Suho meringis. Ia membayangkan betapa sakitnya pukulan itu. Karena ia sering merasakannya juga-_-
"Harusnya aku gak boleh nyerah. Sampe Chanyeol Oppa punya istri nanti. Kalo perlu, istrinya kuracuni saja biar aku yang mengganti posisinya." Suho tersenyum dan menutup mulutnya untuk menahan tawanya yang akan meledak.
"Tapi apa aku benar-benar jelek ya?"
Suho terdiam karena kata-kata adiknya. Bukan, bukan karena ia ingin tertawa lagi. Tapi cara yeoja itu mengucapkan kata-kata barusan seperti terucap dari dalam hatinya.
Namja itu baru menyadari. Ya ia baru menyadari bahwa adiknya sekarang sudah bisa merasakan sakit hati. Bahwa dia bukan anak kecil lagi yang akan menangis jika mainannya direbut.
Gak kerasa, ternyata hyerim-ku sudah remaja aja ya.
Suho perlahan mendekat dan mulai mengangkat suara.
"Yak kamu lama-lama seperti orang gila. Berbicara sendiri sambil memandang fotomu. Aku jadi merinding."
Yeoja itu langsung memutar badannya kearah sumber suara. Matanya melotot karena kaget.
"Mwoyaaaa! Kenapa Oppa bisa ada disini?" Rasanya Suho ingin tertawa melihat ekspresi adiknya itu.
"Sejak kapan Oppa berdiri disitu?" Eunji memicingkan matanya. Membuat Suho menaik-naikan alisnya dengan senyuman yang menjijikan bagi eunji.
"Sejak kamu mau meracuni yeoja yang akan menjadi istri Chanyeol. Kasihan sekali namja itu." Suho berdecak.
"Hoel-_-" Eunji segera berbalik lagi ke posisi awalnya.
Suho yang melihat itu langsung menjatuhkan dirinya di kasur adiknya yang sangat empuk.
"Yak keluar sana! Oppa kan punya kamar sendiri!" Teriak yeoja itu, tapi kakaknya seakan menulikan telinga dan memejamkan matanya. Menarik nafas dalam seperti akan tertidur di tempat itu.
"Siapa yang mengataimu jelek selain Oppa mu ini?" Pertanyaan Suho berhasil membuat yeoja itu terdiam.
"Tidak ada." Yeoja itu menyangkal, dan Suho sangat tau kapan adiknya sedang berbohong. Oh ayolah, mereka sudah bersama selama 16 tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Favorite Cotton Candy // CHANJI FANFICTION
Fanfiction[SLOW UPDATE REMAINING] ••• Just like a cotton candy, Too sweet to let it go. ••• Di dunia ini, cuma tiga hal yang bisa membuatku tersenyum. Ice cream, Permen Kapas, dan.... Chanyeol Oppa~ -Jung Hyerim "YAK! Bisakah kau berhenti mengikutiku gadis gi...
