"Hyerim-ah, kapan sekolahmu libur?" Tuan Jung membuka pembicaraan di tengah-tengah makan malamnya dengan keluarga kecilnya itu.
"3 hari lagi Appa." Jawabnya tanpa mengalihkan pandangannya dari piring berisi masakan ibunya.
"Eist! Habiskan dulu yang ada di mulutmu, baru bicara. Jorok sekali jadi yeoja." Junmyeon menyentil kening adiknya pelan.
"Yak!-" Eunji mengelus keningnya kasar.
"Astaga, ini meja makan." Ibunya sampai lelah mendengar pertengkaran kaka beradik yang terpaut 5 tahun itu.
"Hahaha. Biarkan saja Yeobbo. Nanti kalau salah satunya hilang juga dicari cari." Suho dan Eunji memicingkan matanya satu sama lain.
"Ohiya, ngomong-ngomong, kenapa appa menanyakan kapan aku libur? Apa kita akan berlibur bersama?" Tanya Eunji sambil berebut puding dengan kakaknya, sebagai makanan penutup mereka. Dengan hasil akhir, dia yang langsung memasukan 1 puding besar kedalam mulutnya, tanpa mau repot-repot untuk memotongnya dengan ukuran yang lebih kecil. Melihat kelakuan adiknya itu, Suho hanya melebarkan mulutnya.
"Iya. Keluarganya Jisung mengajak keluarga kita berlibur bersama tadi siang."
Eunji yang duduknya berhadapan dengan ayahnya seketika berdiri cepat dan membuat piring-piring di meja itu hampir terjatuh.
Dengan mata yang terbuka lebar dan mulut yang masih menyisakan setengah dari puding tadi.
"Mwo? Serius appa? Ini bukan bercanda kan? Kemana? Lalu kapan kita berangkat? Chanyeol Oppa ikut juga kan? Ke pantai? Atau keluar negeri? Jawab aku appa." Eunji kini sudah berdiri disamping ayahnya sambil menggoyang-goyangkan lengan ayahnya itu. Tuan jung hanya bisa mengernyit mendengar pertanyaan anak gadisnya yang beruntun, ditambah lagi, dengan pengucapannya yang sangat cepat.
"Iya." Lelaki dewasa itu mengangguk. "Enggak." Lanjutnya sambil menggelengkan kepalanya. "Ke vila punya keluarga mereka. Menunggu libur sekolahmu dan Chanyeol. Iya. Bisa jadi. Ehh-pertanyaan terakhir tadi apa ya?" Tuan Jung membuat Eunji mengerucutkan bibirnya kesal karena digoda olehnya. Mereka bertiga hanya tertawa melihat ekspresi yang ditunjukan oleh Yeoja itu.
"Kau bisa mengajak Chorong, Junmyeon-ah." Wanita yang duduk di samping Tuan Jung itu mulai angkat bicara.
"Jinjja? Arasseo! Dengan senang hati." Suho tersenyum lebar.
"Apa aku juga boleh mengajak temanku omma, appa?" Eunji bertanya setelah ia berhasil duduk kembali ke tempatnya.
"Tentu saja! Ajak Bomi juga ya. Omma sudah lama tidak bertemu dengannya. Akhir-akhir ini gadis itu jarang main ke rumah."
"Dia pasti mau!" Eunji bersorak senang.
"Omma, biar aku saja yang mencuci piringnya. Suasana hatiku sedang senang sekarang." Eunji mengambil piring miliknya dan Oppa nya, lalu membawanya ke tempat cucian.
"Yak! Aku belum menghabiskan pudingku!" Suho berteriak sedikit.
"Sekarang sudah habis!" Eunji memasukan sisa puding kakaknya ke mulutnya sendiri.
"Aish!" Suho menoyor kepala adiknya pelan. "Omma, appa, aku izin keluar sebentar. Chorong lembur hari ini. Aku takut kalau dia pulang sendirian."
"Ommo! Ka! Ka! Tidak baik seorang yeoja berjalan sendirian malam-malam seperti ini! Apalagi Chorong sangat cantik!" Nyonya Jung berkata sambil mengambil piring suaminya dan memberikannya pada anak bungsunya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Favorite Cotton Candy // CHANJI FANFICTION
Hayran Kurgu[SLOW UPDATE REMAINING] ••• Just like a cotton candy, Too sweet to let it go. ••• Di dunia ini, cuma tiga hal yang bisa membuatku tersenyum. Ice cream, Permen Kapas, dan.... Chanyeol Oppa~ -Jung Hyerim "YAK! Bisakah kau berhenti mengikutiku gadis gi...