PART 17

5K 122 0
                                        

Setelah nyuruh Aji nunggu agak jauhan, gue jalan biasa ke toilet, terus kencing, siul siulan. Gue sengaja lama lama, biar mereka risih sama gue, setelah selesai gue cuci tangan, gue perhatiin dari kaca toilet mereka ngeliatin gue, gue diem, dan gue liatin juga mereka.

"Apa lo ngeliatin kita" kata anak yang tadi ditunjuk Aji,

"...." gue diem aja, masih natap dia

"ngomong oi nyet" dia bentak gue,

Belum selesai dia ngomong, gue langsung maju nyerang dia, Tendangan gue telak masuk perutnya, dia agak sempoyongan, gue langsung cekik, dan senderin dia di dinding, temen temennya cuma ngeliatin aja, gak ada yang gerak, mungkin kaget juga.

"Lo denger ya, lo baru disini, jadi jangan belagu" kata gue, muka gue udah deket banget sama muka dia, sambil beberapa kali gue tabok mukanya.

Gue liat beberapa temennya mau nyerang gue, gue liatin mereka, mereka agak ragu. Gue lepasin cekikan gue ke dia,

"Lo kalo gak suka, cari gue diatas" kata gue, gue tabok dia sekali lagi, terus gue tinggal pergi.

Gue sengaja gak bilang bilang kalo gue temen Aji, yang ada ntar masalahnya tambah ribet, jadi gue sengaja cari masalah sama mereka.

"Udah selesai Den" tanya aji

"Udah" jawab gue, "Yuk balik, dah laper gue" kata gue, terus gue lagnsung balik ke rumah.

Setelah sampe di rumah gue, seperti biasa, ngerjain rutinitas gue, gue gak sabar nunggu malem, oliv mau nelepon gue.

Habis maghrib, HP gue bunyi, gue langsung angkat,

"Sayaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang" oliv langsung teriak

"Ya dengan siapa ini" kata gue ngerjain dia, pake logat jawa

"Kamu udah lupa ya, ini aku oliv" dia serius

"Maaf, mbak, mungkin salah sambung, ini kantor polisi jogja" jawab gue

"Masa sih pak" dia diem beberapa saat "Bener ko pak, ini nomor pacar saya" katanya rada bingung

"Hahahahaaaa" gue ketawa sejadi jadinya.

"Jaaaahaaaaaaaaaaaaaaaat" dia teriak ke gue

"Iya iya, maaf" kata gue

"gak mau maafin" katanya. manja

"Maaf ya sayang" kata gue lembut

"heheheheee,, gitu dong manggilnya, baru ku maafin" katanya ceria

"aku kangen kamu yang" dia ngomong pelan

"Aku juga" jawab gue,

Kita ngobrol ngobrol tentang sekolah kita, katanya anak disana gak asik, nurut nurut semua, kalo kata guru A ya A. Beda sama disekolah kita dulu.

"Yang, aku liat kayaknya ada yang naksir aku" kata dia, gue kaget

"oooo, siapa" kata gue

"temen kelas, dia kayaknya ngasih perhatian terus ke aku" dia cerita

"Terus kamu gimana" tanya gue

"aku tetep sayang kamu yang" katanya

Gue cuma diem, lumayan lama "sampe kapan kamu mau sayang ke aku?" tanya gue

"Sampai kapanpun" jawabnya, "Kita gak bakal ketemu lagi liv" kata gue lesu

"jangan bilang gak bakal yang, kalo emang jodoh pasti ketemu ko" katanya ceria, gue cuma diem aja.

"Kamu gimana sama Oca" tanya oliv

"seperti biasa" kata gue, lalu gue cerita tentang hubungan gue ke Oca.

Perfect CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang