Movie Review

Passengers (2016)

Passengers, satu dari banyaknya fim yang masuk ke Indonesia akhir bulan 2016, sebuah film yang saya rasa rekomen untuk ditonton. Untuk dasar tipe cerita ini sendiri adalah Sci-fi dimana lebih ke futuristic alias masa depan. Ide filmnya bagus banget dan jujur saya tidak bisa melebihi untuk ide seperti itu, secara saya tidak alih dalam scifi.

Segi cerita kasih bintang tiga setengah aja, tentang seseorang yang terbangung tiba-tiba dalam perjalanan ke dunia baru dalam waktu bertahun-tahun dan tidak bisa kembali untuk tidur kembali atau mati suri sebelum di bangunkan. Cerita di mulai dengan pesawat yang bertabrakan dengan sebuah meteor besar sehingga membuat beberapa mesin di kapal rusak. Satu pria mekanik terbangun tanpa mengetahui apapun dan siapapun di sekitarnya. Dia hanya di temani seorang android pembuat minuman di bar bersama mesin lainnya.

Sang mekanik merasa frustasi selama beberapa minggu, mempelajari setiap panduan manual yang ada di pesawat, menelusuri setiap ruangan untuk mencari seseorang seperti dirinya yang hasilnya nihil. Sang Android memberikan saran padanya untuk menikmati saja apa yang ada. Akhirnya dia benar-benar menikmati sekitarnya, fasilitas, dan apapun dalam pesawat sselama kurang lebih satu tahun setengah sampai dia benar-benar di ambang batas.

Saat hendak bunuh diri, dia melihat seorang penumpang wanita yang terlihat menawan di matanya. Setelah berunding dengan diri sendiri, akhirnya dia membangunkan wanita itu dan menjelaskan apa yang dia ketahui kecuali satu, bahwa wanita yang seorang penulis itu dibangunkan olehnya bukan karena kerusakan.

Bla ... bla ... cerita yang membosankan dimulai mengenai hubungan yang bla ... bla ... sampai bla ... bla... dan akhirnya captain pesawat terbangun karena kerusakan pesawat yang semakin parah. Mereka bertiga memeriksa keadaan pesawat secara manual, karena system pemeriksa otomatis telah melakukan reboot sehingga semua data menghilang. setelah pencarian pesawat yang besar sampai diketahui bahwa system pembuangan pada pesawat tidak bisa keluar. Mereka puna memperbaiki kerusakan tersebut dan hidup berdua sampai para kru yang lain bangun 80 tahun kemudian, di mana pesawat sudah berubah 180 derajat dengan tumbuhan dan hewan yang sudah tumbuh di dalam pesawat.

Pendapat akhir:

· Untuk akting bagus-bagus, tapi kurang greget. Tapi tetep bagus soalnya ada Jennifer Lawrence. Ahahhaha

· Main cerita; memperbaiki kerusakan pada pesawat

· Menemukan pasangan hidup (ya iyalah, cuman dua orang yang bangun)