***SHK POV***
Ini seperti mimpi bagiku. Aku bahkan sudah tak menaruh harapan banyak untuk kedatangannya.Kemudian kata-kata itu seperti terputar kembali mengingatkanku.
“Kau tahu aku adalah pria yang akan selalu bisa kau andalkan”
“Bahkan tanpa mengucapkannya sekalipun, aku tahu kau mengharapkan aku ada disampingmu”
“Oppa...” teriak kedua orang dibelakangku yang menarikku paksa dari dunia khayalanku.
Lee Min Ho. Itu benar-benar dia.
“Kuharap aku belum terlamabat” ucapnya lirih kepada Min Ah dan Hyo Joo yang sudah menghambur lari kearah Lee Min Ho.
“Kukira kau tidak akan datang Oppa, Kyo sangat gusar sedari tadi Oppa”
Shin Min Ah megadu layaknya anak kecil tanpa menghiraukan Kyo yang sudah sangat menahan malu. Shin Min Ah….
Akan kucatat hari dan tangggal saat ini dan menyusun amunisi untuk membalaskan pernyataanmu yang tak bisa dikendalikan itu.“Aku tak mungkin melewatkan hari bersejarahmu,, hemm” entah sejak kapan Lee Min Ho Oppa tepat berada didepanku.
Aku hanya mampu menunduk menyetarakan mataku terhadap bunga yang ia pegang. Sangat cantik.
“Kau marah padaku? Kukira aku belum melewatkan foto bersama dan tentu saja makan-makan” kudengar dia terkekeh nyaring dan aku masih belum mampu menatapnya.
“Kyo~ssi ? apa aku benar-benar melewatkan sesuatu yang berharga bagimu?” kini kudengar suaranya sangat tajam dan serius.
Kurasa ia merasa bersalah. Ohh Tuhan aku belum siap menatapnya.
“Annio Oppa. Aku sangat senang kau bisa menyempatkan kemari. Aku tahu kau sangat sibuk “ucapku pelan dan menatapnya.
Ia sangat tampan memakai pakaian ini. Kurasa memang pantas kedatangannya disambut dengan kehebohan mahasiswi yang pastinya tersihir oleh ketampanannya.
“Aku tidak sibuk, lihat aku disini bahkan membawa sesutu yang indah sepertimu” Ia mendekatkan buket bunga itu kearahku.
Sangat indah.
Dia mengatakannya sepertiku?
“Kalian manis sekali…” celetuk Shin Min Ah dan dia merusak suasana hangat yang sudah terbangun.
“Kau juga manis Min Ah…” Lee Min Ho Oppa mencubit pipinya dengan gemas, dan kuharap ia kesakitan.
Aku tersenyum melihat kelakuan mereka berdua.
Aku bahagia walau aku hanya memiliki mereka.
***Author POV***
“Oppa… kau membuat kehebohan yang luar biasa. Kau tahu tidak ada satupun gadis disana yang tak melihatmu” ucap Han Hyo Joo sangat antusias.
“Mereka hanya berpikir aku ingin melakukan penangkapan” kelakar Lee Min Hoo yang berhasil membuat mereka tertawa.
“Aku tak meyangka kau bisa hadir Oppa” ucap Song Hye Kyo kemudian.
“Sudah kukatakan ini hari specialmu tentu saja aku akan hadir” ucapnya kini dengan senyumnya yang menawan.
Hari ini mungkin Song Hye Kyo seperti kehabisan kata-kata untuk bersyukur.
Kejutan-kejutan yang ia dapat melebihi dari bayangannya. Bahkan kehadiran Lee Min Ho sudah menjadi yang paling membuatnya terkejut.Pria ini seperti obat penenang bagi Kyo. Selalu ada untuknya.
Lee Min Ho, lengkap dengan seragam gagahnya yang menunjang penampilannya memang mampu menghipnotis siapa saja.
Pembawaanya yang tenang membuat semua orang begitu nyaman bersamanya. Lelaki berusia 28 tahun ini memang sudah mendedikasikan hidupnya terhadap pelayanan Negara.
Waktunya memang seperti Song Hye Kyo katakan cukup sibuk dan membuatnya hanya berkutat dengan pekerjaan yang menumpuk. Apalagi setelah kejadian beberapa tahun yang lalu..
Haii aku kembali jangan lupa vote and comment ye ❤❤
Jangan jadi silent reader guyss😃😃
KAMU SEDANG MEMBACA
My Precious Women
Fanfiction"Aku benci dengan hal yang berbahaya. Jika pilihan itu kedamaian mengapa kau memilih masuk dalam kubangan yang menyedotmu terlalu dalam?" "Aku membenci perkataanmu yang terlalu menenangkan namun penuh dengan kebohongan" "Apakah aku bisa menyalahkan...