Sabar ye couple kesayangannya belum muncul jugakk.. entar di next chapter mereka mungkin udah ketemu.. 😄😄
***Author POV***
Siang yang menyejukkan ini ketiga sahabat sedang menikmati waktu bersantai di salah satu Kafe favorit mereka dan kali ini Song Hye Kyo menjadi korban untuk mentraktir kedua sahabatnya.
“Tidak ada kopi yang terbaik selain disini” ungkap Han Hyo Joo yang sedang menghirup aroma kopinya degan antusias.
Kedua sahabatnya sudah tidak merasa heran dengan kelakuan Hyo Joo yang selalu tak pernah lupa menghirup aroma kopinya.
”Dasar aneh” balas Shin Min Ah sedang menyuapkan potongan kue kedalam mulutnya.
Han Hyo Joo yang mendengar komentar sahabatnya hanya merengut kesal dan menatap Song Hye Kyo yang hanya mengaduk-aduk minuman tanpa meminumnya.
“Kau tidak akan jatuh miskin hanya mentraktir kami Kyo” pancing Han Hyo Joo yang kemudian menyenggol tangan Shin Min Ah. Namun gurauan sahabatnya itu tak mengusiknya dari dunia pikirannya sedikitpun.
Karena kesal Shin Min Ah mengambil bekas coklat yang ada dipiringnya dan dengan sigap mengelapnya keatas hidung Song Hye Kyo.
“Yak!!! Apa yang kalian lakukan??” umpatnya dengan cepat sambil tangannya meraih tisu terdekat.
“Salahmu tak mendengarkan kami” ungkap Shin Min Ah tanpa rasa bersalahnya.
“Aisss.. kau menjijikan sekali, apa ini bekas mulutmu?”
“Ne” jawaban singkat Shin Min Ah dengan cepat membuat Hye Kyo melemparnya dengan tisu bekasnya.
“Sepertinya kau ada pikiran yang membebanimu, ceritakan pada kami”
Han Hyo Joo akhirnya memulai pembicaraan serius mereka. Bagi mereka semua, persahabatan mereka sudah melebihi keluarga. Saling mengenal satu sama lain, kehidupan mereka sudah seperti buku yang terbuka bagi mereka satu per satu.
Tak heran seorang sahabat tidak bisa membohongi apapun masalahnya dengan sahabatnya sendiri.
Song Hye Kyo menarik napasnya panjang
Sudah saatnya aku berbicara pada mereka mengenai ini.
“Aku ingin mencoba bekerja” ungkapnya pelan sambil memainkan sedotan dihadapannya.
“Bukan itu yang membuatmu bingung, pasti ada sesuatu lagi, katakanlah” Han Hyo Joo kembali memancing sahabatnya itu.
“Ppali.. tenang saja jika itu rahasia maka kami akan menjaganya” ungkap Shin Min Ah yang sudah sangat penasaran.
“Kemarin, aku iseng mencari pekerjaan pada media online seperti itu. Aku menemukan sesuatu yang merarik dan kurasa sangat cocok denganku..”
“Daebak!!! Jadi apa yang kau risau kan sudah coba saja” ujar Min Ah sangat antusias.
Song Hye Kyo menatap kedua sahabatnya itu bergantian.
Aku tak sanggup
“Masalahnya, magang pertama aku harus pergi ke New York”.
Ya semalam Song Hye Kyo menemukan yang dicarinya, pengalaman baru dalam hidupnya pergi meninggalkan Negara yang telah membesarkannya seperti ini.
Dia masih mempertimbangkan semua hal sebelum dia memutuskan mengikuti tes tersebut atau mencari kembali.
“Berapa lama?” Han Hyo Joo kembali membuka suara.
“Hanya dua minggu, jika kinerjaku memang layak aku akan kembali ke Korea dan akan bekerja di Victory Corp Fashion. Kalian tahu tempat itu impianku” ujarnya dengan matanya yang berbinar-binar.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Precious Women
Fanfic"Aku benci dengan hal yang berbahaya. Jika pilihan itu kedamaian mengapa kau memilih masuk dalam kubangan yang menyedotmu terlalu dalam?" "Aku membenci perkataanmu yang terlalu menenangkan namun penuh dengan kebohongan" "Apakah aku bisa menyalahkan...
