SCHOOL [EXO + BTS]✔

17.

Selesai berenang mereka kembali kedalam rumah pohon. Setelah kering Rara memakai pakaiannya kembali sedangkan Chanyeol mengganti bajunya.

"Makasih ya Chan, aku seneng banget hari ini"
"Sama-sama ra"
"Udah jam 10 Chan, aku pulang ya takut dicariin Mama, Papah"
"Aku anterin ya?"
"Gak usah Chan, aku bisa pulang sendiri"
"Please izinin aku buat anter kamu pulang"
"Oke"

Chanyeol mengantar Rara sampai kerumahnya.

"Makasih ya Chan, selamat malam" Rara tersenyun dan keluar dari mobil Chanyeol.

Rara memasuki rumahnya dan disana terdapat mama papah dan SungJae.

"Abis ketemu Chanyeol lagi?!" Tanya Mr. Kim
"A-ku cuma-"
"Cuma apa hah?" Mr. Kim menampar pipi Rara hingga mengenai bibir dan membuat sedikit bibir Rara tergores. "Kamu liat ini!" Mr. Kim melemparkan beberapa foto.
"Mau jawab apa hah?"

Rara terkejut melihat foto yang dilemparkan oleh ayahnya. Ternyata itu foto dirinya dengan Chanyeol yang berada didanau.

"Papah gak mau liat kamu dirumah ini!" Mr. Kim meninggalkan ruang tamu.
"Biar mama yang jelasin ke papah" Mrs. Kim menyusul.

"Bang aku takut" Rara memeluk SungJae.
"Udah Jangan takut, abang jagain kamu disini kok" SungJae membalas pelukan Rara. "Kita obatin dulu luka kamu, Abis itu kamu ceritain semuanya ke abang" SungJae membawa Rara kedalam kamarnya.

Setelah mengobati luka Rara. Rara mulai menceritakan semuanya dari awal.

"Gitu Bang, kayaknya aku emang harus ninggalin rumah ini"
"Jangan! Abang gak pengen kamu kemana-mana"
"Sekarang aku gak bisa berbuat apa-apa Bang, aku bakalan tinggal sama Chanyeol"
"Mau tinggal sama Chanyeol dimana? Dirumah orang tuanya? Abang saranin jangan"
"Enggak kok Bang, aku tinggal di rumah pohon sama Chanyeol" Rara berdiri dari kasur SungJae. "Abang bantuin aku siap-siap ya" Rara pergi.

Maafin abang dek, abang belum bisa bantuin kamu - batin SungJae.

Seketika air mata SungJae perlahan keluar. Kemudian SungJae menyusul Rara kekamarnya.

"Makasih ya Bang mau bantuin Rara beres-beres. Rara pamit dulu, abang baik-baik ya disini" Rara memeluk SungJae kemudian menangis.
"Gak usah cengeng, ayo abang anterin" seketika senyuman diwajah Rara mengembang.
"Bang Jangan lupa bawain channie gue" Teriak Rara.
"Channie apaan?"
"Boneka teddy bear gua"
"Sialan juga tuhh anak"

Ada guna nya juga gua punya abang 😘😘😘

SungJae benar-benar mengantar Rara hingga kedepan rumah pohon.

"Kamu tinggal disini ra?"
"Iya Bang, keren kan?"
"Biasa aja, Terus sekolah kamu gimana?"
"ya Rara tetep sekolah lahh, tapi bayarin keperluan sekolah Rara"
"Minta bayarin aja sono sama bapak lu"
"Bapak gue, bapak lu juga kali Bang. Lagian papah juga gak bakalan mau bayarin sekolah gue lagi"
"Ck, iya-iya gue bayarin. Kurang baik apa coba gue?"
"Kurang baik lahh, kalo lu baik nihh ya sekalian lu bayarin sekolahnya Chanyeol"
"Dihh emang dia siapa gue?"
"Calon adik ipar, Lagian nihh Bang kata pak ustad kalau bayarin anak yatim piatu sekolah itu dapet pahala lhoo"
"Gue juga tau kali, Iya dehh sekalian untung gua orkay"
"Iya dehh yang baru dapet cabang di koriya mahh beda. Udah yukk masuk dulu Bang"

Rara menaiki tangga rumah pohon. Namun SungJae tidak ikut naik.

"Bang kok diem sihh?"
"Gua...hmmm itu lohh ra"
"Masih takut ketinggian? Alahhh lu naek pesawat aja berani. Masa naik rumah pohon yang tingginya 5 meter doang takut"
"Itu kan beda ra, ahh bac*t nihh liat gue naik"

Akhirnya dengan langkah yang gemetar SungJae dapat menaiki tangga rumah pohon.

"Bisa kan?"
"Iya dehh yang jago mahh beda, ayo masuk" Rara memasuki rumah pohon.

Mampuslahh gue, gimana cara turunnya nanti? - batin SungJae.

Rara melihat Chanyeol sedang tertidur dengan pulasnya.

Kebiasaan dehh pintu gak dikunci.

Rara menggoyangkan tubuh Chanyeol. Agar terbangun "Chan, Chanyeol bangun"

*Nggghhh* Chanyeol membuka matanya.

"Rara ngapain kamu disini?"
"Hmm.. aku nginep disini ya"
"Nanti kamu dimarahin orang tua kamu ra"
"Aku.... aku di.... usir sama papah"
"Kok bisa?" Chanyeol membenarkan posisinya menjadi duduk.
"Ada yang motret kita pas didanau tadi dan hasil cetakannya di ujukin ke papah"
"Kok bisa?" Rara hanya menggelengkan kepalanya.

"Ra nanti gimana aku turun dar- ehh ini pasti Chanyeol ya?" SungJae tiba-tiba datang dari arah pintu.

"Siapa ra?" Bisik Chanyeol
"Dia... selingkuhan aku"
"Hah?? Kamu gil-"
"Enggak Chan, dia kakak aku SungJae"

"Hallo gue Yook SungJae, panggil aja Jae atau Jeje juga boleh"
"Kok kayak nama personil BtoB ya?" Tanya Chanyeol.
"Boong Chan, namanya dia Kim SungJae, panggil aja abang bangsaaaddd" Ucap Rara.

"Wahhh abang batalin nanti acara bayar sekolahnya"
"Ehh Iya Bang ampun" Rara tersenyum paksa.

"Ohh Iya Chan, nanti sekolah kamu yang bayarin abang aku. Jadi yang hasil kerja kamu ditabung aja ya buat Masa depan kita" Ucap Rara.
"Sa ae lu modus" Ucap SungJae.
"Bisa dong kan abang yang ajarin"
"Idihhh gue mahh Gak pernah modus"
"Pantes gak punya pacar ya Bang?"
"Sialan lo!"

"Sebelumnya Makasih nihh Bang, tapi kayaknya gak usah dehh. Saya masih bisa bayar sendiri" Ucap Chanyeol.
"Yailah Chan woles ae ngapa, sansss gua kan orkay. Anjasss"

Woyyy orkay itu ciri khas gua Jangan diambil -$uho

"Gaya lu Bang, udah sono pulang"
"Yaudeh gue pulang dulu ya kalo ada apa-apa calling aja"
"Iye, udah sono" SungJae meninggalkan Rara dan Chanyeol.

Tinggalah Chanyeol dan Rara didalam rumah.

"Chan, aku bawa Channie lhoo" Rara menunjukan Boneka teddy bear nya.
"Wahh itu aku beli pas aku masih kaya ya?"
"Yailah Chan, mau kamu kaya atau enggak. Aku akan tetap bersama kamu selamanya"
"Uhhh makin pinter aja dehh gombalnya" Chanyeol mencubit pipi Rara.

"Ohh Iya Chan, anterin aku ke atm yukk"
"Mau ngapain ra?"
"Hmm... aku mau ambil semua tabungan aku. Takut nanti keburu diblokir papah. Kan sayang, mayan ada 50jt. Ayo Chan" Rara menarik tangan Chanyeol.
"Tapi, traktir yaaa"
"Besok aja traktirnya udah jam 12 malem"

Pinter juga ya si Rara, harusnya waktu gue kabur. Gua buru-buru ke atm -batin Chanyeol.

Rara dan Chanyeol keluar dari rumah pohon dan ternyata di sana masih ada SungJae.

"Bang kok belom pulang?" Tanya Rara.
"Itu lhoo ra, abang gak bisa turunnya"

Chanyeol dan Rara tertawa dengan kerasnya.

***

Vomments Vomments

Makasih 💕💕💕

-Barbara