19.

2.3K 205 2
                                    

Mereka berdua berjalan menuju taman belakang sekolah. Dan Duduk di kursi taman.

"Jadi gini Chan, Jimin bilang kalau pernikahannya dilaksanain minggu depan"

Ucapan Rara membuat Chanyeol terkejut.

"Apa? Dia itu gila atau gimana sih?"
"Gak tau Chan, aku juga gak ngerti" Rara menundukan kepala.

"Aku janji sama kamu, kita lulus nanti aku bakalan nikahin kamu secepatnya. Tugas kamu Cuma memperlambat perjodohan ini, Oke?" Rara hanya menganggukan kepalanya.

Chanyeol memeluk Rara dengan kuatnya seakan tak ingin melepaskan Rara walau hanya satu detik.

I love you Kim Mi Rae.

"Kamu udah makan belum ra?" Tanya Chanyeol.
"Belum"
"Aku tadi ke kantin beli roti, tapi Cuma satu. Kamu makan ini ya" Chanyeol menyodorkan rotinya.
"Aku tau kamu juga belum makan Chan, Jadi aku mau kita bagi dua rotinya" Rara membelah rotinya menjadi dua bagian. "Ini buat kamu dan ini buat aku" kemudian Rara tersenyum.

"Pinter juga yaaa calon istri aku ini" Chanyeol mengelus kepala Rara.
"Isshh nanti berantakan" Rara membenarkan rambutnya.
"Lebih berantakan pas kamu nanti bangun tidur di malam pertama kita" Chanyeol tersenyum mesum.
"Yakkkkk!!!! Chanyeol byuntae!!!!!" Rara memukuli Chanyeol dan itu membuat Chanyeol tertawa.

***

Bell pulang sekolah sudah berbunyi. Seperti biasa Rara selalu menunggu Chanyeol diparkiran mobil.

"Chanyeol lama nih" Rara menghentakan kaki kanannya.

Tak lama kemudian munculah sosok Chanyeol dan kedua bodyguard nya. Ehh salah maksudnya kedua temannya.

"Chan, kok ada mereka sihh? Males banget"
"Mereka mau main kerumah sekalian nanti jagain kamu, hari ini aku kerja paruh waktu"
"Yahh Chanyeol" Rara menekuk wajahnya.

"Tenang ra nanti lu bisa main sama kita" Ucap Lay.
"Iya ra, mau berapa ronde juga jadilahh" Ucapan Taehyung membuat Rara terkejut.

"Dasar gila, awas ya lu berdua nanti kalau gue pulang Rara udah gak perawan. Mati lu berdua sama gua" ancaman Chanyeol membuat Mereka tersenyum paksa.

"Ampun chan" Ucap Taehyung.
"Udah Ayo masuk" Chanyeol membukakan pintu untuk Rara.

Dan Mereka segera menuju ke rumah pohon.

"Ra, aku kerja dulu ya. Dan lu berdua" Chanyeol menunjuk Lay dan Taehyung "jagain Rara"

"Aku pergi dulu ya ra" Chanyeol mencium kening Rara.
"Kamu gak makan dulu Chan?" Tanya Rara.
"Nanti aja disana, kamu jangan lupa makan ya ra. Bye Rara" Chanyeol pergi meninggalkan Mereka.

"Ayo ra naik" Ucap Taehyung.
"Iyee bawel"

***

Waktu sudah menunjukan pukul 8 malam. Sedari tadi Taehyung dan Lay hanya sibuk dengan dirinya sendiri dan tidak memperdulikan Rara.

"Ahh ilahhh tau kek gini mending lu berdua gak usah kesini. Gak ada gunanya Ahh lu berdua"
"Yailah ra, gitu amat" Ucap Lay.
"Sini-sini main sama dede, mau berapa ronde?" Canda Taehyung.
"Anjirr lu te, mau mati lu sama Chanyeol?" Ucap Lay.

Dari arah pintu munculah sosok Chanyeol yang pulang membawa makanan.

"Aku pulang"
"Chanyeol!!!" Rara berlari kearahnya.

"Chan, masa tadi aku mau diapa-apain sama mereka" dusta Rara.
"Dasar anak ayam bisa nya ngadu" Ucap Lay
"Tuhhkan Chan, liat tuhh" Rara memeluk Chanyeol.
"Sa ae modusnya" Ucap Taehyung.

"Tau gak Chan, tadi aku mau di naena sama Taehyung" Ucap Rara.
"Cuma Taehyung ya, gua kagak" Lay mengangkat tangannya.
"Terus aja pojokin gue" Ucap Taehyung.

"Udah-udah Rara Cuma bercanda kok" Ucap Chanyeol.
"Tau nihh, kak Taehyung mahh baperan" Ucap Rara.
"Yee kagak sihh, bocah mahh diem aje" Ucap Taehyung.

"Udah nihh, gue bawa makanan buat kalian semua" Ucap Chanyeol.
"Aseeekkkkk" Ucap Lay dan Taehyung sambil berjalan ke arah Chanyeol.
"Tapi...... kalian berdua makan dirumah. Udah malem gak baik masih diluar rumah" Ucap Chanyeol.
"Yailah Chan kita kan masih pengen disini" Ucap Taehyung.
"Tau nihh Chanyeol pelit" Ucap Lay.
"Bodo amat, ini makanan kalian dan kalian boleh pergi. Terima kasih telah menjaga ratu gue dengan baik" Chanyeol memberikan makanannya.

"Alay lu Chan" Ucap Taehyung.
"Yaudah kita pulang dulu, makasih" Ucap Lay dan Mereka pergi.

"Sini chan, makananya aku siapin" Rara mengambil makananya dari genggaman Chanyeol.
"Ihhh istri yang baik" Chanyeol mengacak-acak kepala Rara.
"Bacot Chan, gua jadi istri lu entar bukan sekarang"
"Eh calon istri aku dilarang berkata kasar. Ngerti?"
"Enggak, udah ah awas"

Rara segera menuju dapur dan mempersiapkan makanannya. Ketika sudah siap Rara kembali ke ruang tengah dan ternyata Chanyeol sudah tidur.

"Chan, makan dulu" Rara membangunkan Chanyeol dengan perlahan.
"Hmm.. kamu makan aja duluan"
"Tapi janji ya kamu nanti makan?"
"Iya..."

Rara hanya makan sendirian sambil memandang Chanyeol yang sudah tertidur.

Selesai Rara makan, Chanyeol tak kunjung bangun. Rara sendiri tak tega membangunkan Chanyeol. Kemudian Rara menyelimuti Chanyeol, dan dia tidur disamping Chanyeol.

"Good night my prince" Rara mencium kening Chanyeol.

***

Rara terbangun dari tidurnya, dan ia masih melihat Chanyeol tertidur.

"Chan, bangun"
"Hmm.."
"Kamu sakit?"
"Enggak kok cuma kecapean aja"
"Gak usah masuk sekolah ya?"
"gak-gak aku masih bisa sekolah" Chanyeol membuka matanya dan membenarkan posisinya menjadi duduk.

"Aku mandi duluan ya, nanti aku cariin bubur buat kamu"
"Enggak usah ra, aku gak laper kok. Beli aja buat kamu"
"Ishhh dasar anak batu, susah banget ya kalo dikasih tau" Rara menggelengkan kepalanya dan bergegas mandi.

Ketika Rara keluar dari rumah pohon, dia melihat dua sosok laki-laki bertubuh besar.

"Siapa kalian?"
"Kami diperintahkan oleh Mr. Kim untuk mencari anda?"
"Apa? Papah yang suruh?"
"Iya, dan sekarang kamu harus ikut kamu" seorang itu menarik tangan Rara.

"Chanyeol!!!! Tolong aku!!!" Rara berteriak.

***

Chanyeol POV~

Aku mendengar teriakan Rara, aku segera berlari menuju Rara. Dan aku melihat dia sedang di pegangi oleh dua laki-laki.

"Siapa kalian?!!"
"Kami ditugaskan oleh Mr. Kim untuk menjemputnya"
"Apa?!!!" Jujur gue terkejut mendengarnya.

"Please lepasin gue sebentar aja, izini gue buat ngomong sama Chanyeol"
"Kami beri waktu 5 menit" kedua orang tersebut melepaskan tangan Rara.

Rara berlari kearah gue dan langsung meluk gue sambil nangis.

"Aku cinta kamu Chan, aku cinta kamu" Rara berkali-kali mengucapkan hal itu. Yang membuat gue terharu.
"Aku juga cinta kamu ra" gue mempererat pelukan gue.

"Dengerin aku Chan, kamu boleh pake uang yang aku simpen dirumah pohon ini. Aku mau kamu jangan telat makan, jaga kondisi kamu, jangan terlalu keras bekerja Oke?" Rara memegang kepala gue dengan kedua tangannya.

Gue tau Rara mau ngeluarin air mata, tapi dia tahan. Supaya gue mikir kalau dia bakalan baik-baik aja.

"Aku cinta kamu" dan tiba-tiba Rara mencium bibir gue sekilas.

"Waktu kalian sudah habis" kedua orang itu menarik tangan Rara.

Gue bener-bener gak bisa berbuat apa-apa, gue gak ada hak buat misahin Rara sama papahnya. Gue cuma bisa diem, dan ini bener-bener pengecut.

"I love you Chanyeol" lirih Rara dan dia pergi meninggalkan gue.

Chanyeol POV off~

***

Vomments Vomments

Thank you 💕💕💕

Typo betebaran dimana-mana

-Barbara

SCHOOL [EXO + BTS]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang