*Juan POV*
Aku masih memikirkan kejadian waktu Alicia menyingkirkan tanganku saat Aku merangkulnya.
Namun, bukan Aku yg meminta maaf malah Alicia yg minta maaf padaku.
Saat ia menamparku, Aku malah tersenyum bukannya memarahinya.
Rasanya ada perasaan lain dalam diriku saat pertama kali Aku bertemu dengannya sampai-sampai walaupun ia menampar,menghina, dan menatapku dengan tatapan tak suka Aku malah tidak memarahinya.
Hujan mulai mengguyur jalan dengan derasnya, kulihat orang-orang berhamburan menuju tempat berteduh Aku tetap masih bersantai karena aku mengendarai mobil.
Tapi mataku langsung tertuju pada seorang gadis yg sedang berteduh dihalte sambil mengusap-usap kedua tangan untuk menghangatkan tangannya yg menggigil.
Entah apa yg ada dalam pikiranku, Aku langsung melajukan mobilku mendekati gadis itu.
Ya dia Alicia, orang yg seketika membuat ku jatuh hati padanya, namun aku masih belum yakin dengan perasaanku.
*Author POV*
"Butuh tumpangan" tawar Juan pada Alicia yg sedang mengusap lengannya yg basah.
Alicia menggeleng, dan matanya melirik ke arah lain mencari angkutan umum.
Juan yg merasa tidak diperhatikan keluar dari mobil kemudian berjalan menghampiri Alicia dan menarik tangan Alicia memaksanya untuk masuk kedalam mobil tanpa menghiraukan pandangan orang sekitar, Sedangkan Alicia malah ketakutan mendapat perlakuan seperti itu dari Juan.
Alicia menitikkan air mata bercampur rasa takut, saat Juan masuk ke dalam mobil dan menutup pintu mobil. Juan mendengar isak tangis Alicia tapi Juan hanya tersenyum.
Ia merogoh saku kemejanya dan mengambil sapu tangan kesayangannya beraroma bunga mawar kemudian Juan hapus air mata Alicia dengan sapu tangannya.
"Jangan takut dan jangan nangis, nanti cantiknya hilang lho" hibur Juan sambil mengusap airmata Alicia dan Alicia menatap Juan dan tatapan mereka saling bertemu.
Detak jantung Juan berdegup dua kali lebih cepat saat Alicia menatapnya, namun Juan tidak memperlihatkan kegugupannya didepan Alicia.
"Hmm hmm" Alicia berdehem mencairkan suasana.
"Sorry" ucap Juan kemudian pandangannya beralih
menatap jalan.Alicia membalas dengan anggukan, lalu Juan melajukan mobilnya meninggalkan halte.
***
"Berhenti disitu aja" tunjuk Alicia ke sebuah toko bunga.
Juan mengernyitkan dahinya dan menghentikan kendaraannya tepat didepan toko bunga yg menurutnya familiar.
"Kamu mau beli bunga?" Tanya Juan merasa bingung.
Alicia menggeleng pelan.
"Itu rumah saya" jawab Alicia sambil tersenyum
"Kamu kenal sama tante Tiara?" Tanya Juan yg masih penasaran.
"I...iya, dia ibu Saya" Jawab Alicia gugup.
Juan tak percaya atas jawaban Alicia. Setahu Juan, Tiara tidak memiliki anak bahkan Juan tidak pernah melihat anak Tiara.
"Ehm kok gue ga pernah liat lo ya?" Tanya Juan mencairkan suasana.
"Saya baru pulang dari Surabaya dan Saya memutuskan untuk kuliah dibandung sekalian bantu Ibu" jelas Alicia panjang lebar.
Hati juan seketika tersentuh mendengar penjelasan Alicia untuk tinggal dibandung.
Baru kali ini, ia bertemu dengan perempuan seperti Alicia. Karena menurut Juan, jaman sudah berubah bisa saja pergaulan orang-orang juga berubah seiring jalannya waktu.
Namun tidak dengan Alicia, dia masih menjadi wanita yg mandiri dan berbakti pada orangtua walaupun jaman selalu berubah setiap waktu.
"Makasih Juan" ucap Alicia membuyarkan lamunan Juan dan segera turun dari mobil Juan.
"Oh ya sama-sama, salam untuk Tante Tiara ya" balas Juan
Alicia mengangguk paham, kemudian melambaikan tangan ke arah juan dan juan membalas dengan senyuman sebelum ia kembali mengendarai mobilnya.
Tbc...
Jangan lupa Vomentnya ya
ditunggu lho.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fire love (END) √√
RomanceAda kalimat menyatakan " Tak kenal maka tak sayang" itu lah yg terjadi dalam hidupnya. Seorang gadis yg hidup dalam kesederhanaan hadir dalam kehidupan seorang pria tampan dan bergelimang harta. klo ada kata yg kurang berkenan dalam cerita ini tolon...