Fire love (END) √√

Epilog

Hai-hai Readers, ini Aku kasih Epilognya ya buat yg penasaran langsung baca aja, sekalian mampir yuk ke cerita baruku yg judulnya "Hidden Memories" ok Cekidot.

*
*
*

Hembusan angin menerpa wajah cantik nan bahagia Alicia, balutan gaun putih sederhana namun bernilai selangit melekat ditubuh nya.

Tak ketinggalan pria tampan dihadapannya kini dengan balutan jas putih yg serasi dengan sang mempelai wanita.

Kini pasangan yg ditakdirkan bersama, hari ini, detik ini telah mengungkapkan janji suci mereka disaksikan semua para tamu undangan baik keluarga, kerabat dekat maupun jauh.

Diiringi lagu kesukaan anak muda jaman sekarang Lagu yovie&nuno berjudul Janji Suci berputar saat pemasangan cincin kepada kedua mempelai.

Rasa bahagia dan haru bersatu padu sekarang, biar langit, angin, matahari,awan dan apapun itu menjadi saksi bisu cerita cinta mereka. Acara pernikahan yg memang sengaja mengambil konsep outdoor,simple namun elegan.

"Cium cium cium cium" sorak sorai para tamu undangan kepada kedua mempelai setelah pemasangan cincin.

"Hmm" dehem Alicia berusaha menghilangkan kegugupannya.

Manik mata Juan menatap lekat Alicia, senyumannya menyeringai bagaikan iblis membuat Alicia menelan salivanya susah payah.

"Ready?"

Perlahan tapi pasti,Juan mulai menutup matanya. Wajahnya perlahan bergerak maju mendekati wajah Alicia yg kini diam mematung, tak tau harus apa yg ia lakukan.

Pikirannya mulai kacau, keringat dingin membasahi tangan Alicia yg mengepal menahan malu.

Plakkk

Semua tamu undangan terkejut tak percaya, sedangkan Juan memegang pipi kiri yg memanas akibat tamparan Alicia. Jangankan tamu, pendeta dan pemain musik pun terkejut bukan main.

"Ma...maaf" ucap Alicia gugup dihantui rasa bersalah.

Ia refleks tak sengaja menampar Juan, matanya menahan air bening yg telah menumpuk. Takut, rasa bersalah merasuki diri Alicia tanpa izin.

"Dasar gadis polos" batin Juan gembira dalam hati.

Bukannya marah, kini Juan memasang wajah senang karna ia berhasil menikah dengan gadis polos seperti Alicia. Dalam hati Juan berteriak bahagia setelah tau bahwa inilah pertama kalinya Alicia menampar dirinya karna ingin mencium istri sahnya.

Salah ??

Ga kok, walaupun mereka pernah berciuman saat hari Ultah Juan.

Ok,ini saatnya.

Cup

Alicia terkejut bukan main, matanya terbelalak dalam sekejap menerima perlakuan Juan yg tiba-tiba tanpa permisi. Mata Alicia kian menutup rapat, ciuman mereka semakin dalam, sorak sorai para tamu pun tak mereka hiraukan.

"Ternyata, ajaran gue berhasil" teriak seseorang dari ujung gedung memasang senyuman menyeringai membuat pasangan yg kini tengah asik bercumbu harus mereka sudahi.

Juan menyilangkan kedua tangannya didada, menatap sang adik intens.

"Ajaran?" Juan mengernyitkan dahi.

Andi mengangguk antusias, tiba-tiba ia tertawa kencang hingga tangannya memegang perut layaknya menahan geli.

"Maksud gue ajaran BoNyok" ujar Andi cengengesan.

"Andi" bentak Laras dan Dava bersamaan.

Semua para tamu undangan ikut tertawa bersama, mendengar ucapan Andi membuat orang yg terlibat alias Laras dan Dava tersenyum menahan malu. Alicia pun ikut tertawa bersama.

"Love you, Alicia" bisik Juan pelan.

"Love you too, Juan" balas Alicia tersenyum senang.

Hallo Readers, atas permintaan dari beberapa pembaca Author buatin Epilognya nih. Nanti Extra partnya bakal nyusul tapi tetap sabar ya.

Thanks juga buat pembaca yg udah baca ceritaku, walaupun ga terlalu bagus dan masih pemula, harap dimaklum ya.

Dan terimakasih juga buat yg udah vote & coment. Jadi lebih semangat buat bikin cerita klo ada yg vote / coment ceritanya.

Sekalian Author ingatin lagi, Author udah buat cerita baru judulnya :

Beda

Thanks all.