"Lo udah ga waras Juan"
Dentuman musik di club malam membuat semua pengunjung berjoget ria sembari menikmati dunia malam melepas segala penat dan lelah setelah seharian bekerja.
Namun tidak dengan Juan, Ia memilih duduk di bar sembari meneguk beberapa minuman beralkhohol khas orang yg sedang mengusir rasa patah hati.
Sahabatnya tak bisa melarang, padahal ia tau bahwa Juan tak pernah datang ke tempat yg dianggapnya hanya menghambur-hamburkan uang demi minuman sialan dan wanita pelacur.
Gila, ini sudah keterlaluan. hampir sebotol wine sudah Juan tenggak hingga dirinya terduduk lemas di bar tak menghiraukan teriakan sahabatnya yg cemas akan kondisinya.
Mark mendekati Juan yg tengah menelungkupkan kepalanya menahan rasa mabuk akibat minuman.
"Are you okay?" Teriak Mark melebihi dentuman musik agar terdengar Juan.
Juan hanya mengangkat jari jempol ke arah mark memastikan bahwa dirinya baik-baik saja setelah dirinya diusir oleh pujaan hatinya.
"Gue tinggal dulu bro" ucap Mark menepuk bahu Juan dan melanjutkan kegiatannya bersama kumpulan wanita.
"Mau gue temenin?" Tanya seseorang kepada Juan membuat dirinya terpaksa menengadahkan kepalanya ke sumber suara walaupun tak terdengar jelas.
"Lisa" wanita itu mengulurkan tangannya sambil tersenyum simpul.
"Juan" menjabat tangan Lisa
Lisa menarik lengan Juan mengajaknya berdansa dikerumunan pengunjung namun Juan menolak.
"Gue ga mau" teriak Juan melebihi suara musik.
"Dan Lo ga boleh nolak"
Lisa tetap memaksa hingga akhirnya Juan menyerah dan mengikuti Lisa yg terus menarik lengannya menuju kerumunan.
Merekapun berjoget ria.
***
Andi menekan nomor Juan berulang kali dan jawaban selalu sama nomornya tidak aktif. Andi berjalan bolak-balik layaknya setrikaan sedangkan Alicia duduk termenung di tempat tidur dengan tatapan penuh kecemasan.
"Bagaimana ini?" Tanya Alicia panik.
Andi tak menghiraukan suara Alicia dan terus menelpon Juan namun tetap saja nihil.
"Kak Juan ga pernah berpergian selarut ini"batin Andi membuat Alicia semakin cemas.
"Saya ga mau dia kenapa-napa"
Alicia mulai menangis, Ia tak bisa membendung kesedihannya lagi. Alicia menyesal telah mengusirnya dari sini.Jika saja ini bukan karena permintaan konyol Andi, ia tidak akan mau melakukannya walaupun Andi akan memohon hingga bersujud sekalipun.
"Kenapa jadi begini sih? Kan niatnya kita hanya ngerjain dia sampai hari Ultahnya tiba" Geram Andi menyalahkan diri sendiri
"Tapi klo begini jadinya gue ga akan mau ikutin permintaan lo itu"
Perdebatan pun terjadi, Andi yg merasa ikut bersalah atas ide konyolnya memilih untuk menelpon asisten walaupun ia tak perduli jam berapa sekarang.
Tut tut tut
"Hallo"
"........."
"Tolong kamu sebarkan anak buah kamu untuk mencari Juan"
"........."
"Jika sudah ketemu,segera kasih info ke saya"
"........"
Andi menutup telpon. Setidaknya ia bisa bernafas lega karna ia memiliki asisten yg setia dan mau membantunya walau selarut ini.
"Jadi?" Tanya Alicia sesegukan.
"Gue udah suruh mata-mata buat cari keberadaan Juan"
Alicia menghembuskan nafas lega sambil menghapus airmata dipipinya.
"Lo juga suka sama Juan?"
Alicia mengangguk dan membaringkan tubuhnya ditempat tidur.
"Saat pertama kali Saya ketemu sama dia dikampus dan saat dia selalu hadir saat yg tidak Saya duga. Saya merasa suka sama Juan walaupun Saya menyembunyikan perasaan itu karna ingin tau setulus apa dia suka sama Saya." Jelas Alicia panjang lebar.
"Tapi sekarang lo udah tau kan?" Tanya Andi tersenyum simpul.
"Ya dulu Saya kira Juan akan sama seperti cowok diluar sana yg menyukai wanita karena kepuasan napsunya dan meninggalkannya begitu saja setelah ia mendapatkannya, namun ternyata dugaanku salah besar."
Alicia memejamkan matanya sejenak menahan airmata yg ingin terjatuh dari pelupuk matanya.
"Apa karna bintang jatuh itu" tambah Alicia sambil tersenyum mengingat kenangan bersama Lovely sahabatnya.
Ruangan seketika hening dan sunyi. Andi diam terpaku mendengarkan ucapan Alicia.
"Lovely gue kangen sama lo"
Hati Alicia dan Andi mengatakan hal yg sama walaupun mereka tidak mengetahuinya.
Tbc...
jangan lupa Voment kalian.
See you.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fire love (END) √√
RomansaAda kalimat menyatakan " Tak kenal maka tak sayang" itu lah yg terjadi dalam hidupnya. Seorang gadis yg hidup dalam kesederhanaan hadir dalam kehidupan seorang pria tampan dan bergelimang harta. klo ada kata yg kurang berkenan dalam cerita ini tolon...