"Nama mu lucu." komentar Sasuke.
Naruto memiringkan kepalanya menatap Sasuke bingung.
"Lalu nama kakak siapa?" tanyanya.
"Sasuke."
"Sasuke." beonya pelan lalu menatap Sasuke dengan mata berbinar, "Kakak mau jadi teman aku gak?" tanya Naruto penuh harap menatap Sasuke.
"Hmmmm..." Sasuke mengelus ujung dagunya pelan sambil sesekali melirik kearah Naruto yang masih memandangi dirinya dengan ekspresi yang lucu.
Akhirnya Sasuke terkekeh geli melihat Naruto yang terus menatapnya, dia tidak tega menggoda gadis kecil itu. "Baiklah kita teman." jawab Sasuke membuat Naruto meloncat-loncat ria bahkan gaunnya terangkat dan Sasuke pun mengalihkan pandangannya dari Naruto yang terus meloncat ria.
"Berhentilah meloncat seperti anak kecil bocah!" sindir Sasuke.
Naruto berhenti meloncat-loncat sambil menatap punggung Sasuke dengan pipi yang menggembung, "Aku memang anak kecil." timpalnya membuat Sasuke hampir tersedak ludahnya sendiri.
"Baka." Sasuke meringis sendiri menyadari betapa bodohnya dirinya. Naruto memang anak kecil.
"Ya sudah ayo kita cari kunang-kunang." ajak Sasuke sambil berbalik kebelakang untuk melihat Naruto.
"Bukannya tadi kakak bilang kalau kakak udah punya kunang-kunang." kata Naruto penuh selidik dengan mata yang menyipit.
"Aa... Kau tertipu gadis kecil." sahut Sasuke dengn wajah tanpa dosa.
"Issssss..." Naruto menatap Sasuke tajam.
"Hei jangan menatapku seperti itu, kau tenang saja karena aku akan mendapatkan banyak kunang-kunang." ujar Sasuke sambil mengedarkan pandangannya untuk mencari keberadaan kunang-kunang dan sialnya tidak ada.
Naruto tersenyum kecil kemudian berlari menuju taman bunga sambil menyanyikan lagu memanggil kunang-kunang. Sasuke gemas sendiri melihat tingkah lucu Naruto.
"Kau milikku Naruto." ucapnya pelan tanpa sadar.
.
.
.
"Kau tahu sendirikan Yugao, kalau ibu Sasuke tidak menyukai kita mendekati putra-putranya hanya karena kita gadis miskin yang yatim piatu. Aku tidak mau kalau Sasuke membangkang dengan ibunya karena selalu membelaku. Ku akui aku memang tidak punya orang tua maka dari itu aku tidak ingin Sasuke merasakan apa yang aku rasakan, aku tidak mau Sasuke di usir karena aku dan aku bukan gadis yang kuat seperti mu." cerita Hinata sambil menghampus air matanya yang mengalir.
Yugao akui memang dirinya dan Hinata itu sama, mereka sama-sama hidup dan tinggal di satu panti asuhan karena anak yatim piatu. Yugao menyayangi Hinata seperti adiknya sendiri. Hinata adalah gadis yang lemah lembut bahkan dalam bertutur kata tapi tindakkan Hinata ambil di masa lalu membuatnya membenci Hinata.
Hinata mempermainkan perasaannya sebagai seorang wanita yang menyayangi Hinata seperti adik sendiri. Hinata di bayar Mikoto untuk menjauhkan dirinya dengan Itachi padahal waktu itu ia sudah benar-benar jatuh cinta kepada Itachi lalu Hinata mengkhinati Sasuke dengan bercinta bersama Toneri seminggu setelah Hinata memberikan kegadisannya kepada Sasuke kemudian meninggalkan Sasuke begitu saja.
Dan sejak itulah Sasuke menjadi bad boy. Ia bermain wanita sana-sini tanpa peduli kalau Fugaku dan Mikoto marah besar akan perbuatannya itu bahkan Itachi selalu pulang dalam keadaan mabuk dan marah-marah tidak jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arigatou
FanfictionDibilang pembunuh, pembawa sial dan bodoh membuat Naruto tenggelam didalam kegelapan dan menjadi self-injury. Sasuke berjanji pada dirinya sendiri akan membuat Naruto menderita. SasufemNaru