chapter 5

3.9K 302 8
                                    

Braaaaak...

Naruto terkejut dan berteriak histeris membuat Sasuke terkejut, bingung dan sekaligus khawatir.

"Ampuni aku... Aku mohon jangan pukul aku..." Naruto duduk bersujud sambil menggosokan kedua telapak tangannya di depan dada berharap Sasuke akan mengampuninya.

Sasuke terkejut melihat tindakan Naruto apalagi di sekujur tubuh Naruto banyak terlihat luka sayatan.

"Naruto apa yan terjadi? Kau kenapa?" tanya Sasuke dan berusaha mendekat tapi Naruto malah berteriak dan menggeser tubuhnya kebelakang.

"Ampuni aku hiks..." Naruto terisak sambil menggelengkan kepalanya.

Sasuke terdiam mendengar perkataan Naruto. Apa yang sebenarnya di alami Naruto hingga gadis yang baru saja menginjak usia tujuh belas tahun itu terlihat ketakutan dan meminta ampun kepadanya.

"Aku mohon jangan pukul aku... ampuun hiks... Aku bukan pembunuh dan aku akan belajar dengan rajiin hiks... jangan pukul aku..." Naruto menangis tersedu memandang wajah Sasuke yang terlihat seperti wajah Minato.

"Tidak akan ada yang memukul mu." ujar Sasuke pelan sambil berusaha untuk menyentuh Naruto tapi gadis itu semakin berteriak histeris.

Terpaksa Sasuke kembali ke dalam kamarnya untuk mengambil obat bius. Setelah siap dengan suntikannya Sasuke kembali kedalam kamar Naruto dan melihat gadis itu sedang melukai dirinya sendiri menggunakan gunting.

Sasuke merampas gunting itu cepat dan Naruto berteriak semakin keras. Sasuke langsung saja memeluk Naruto dan menyuntikan obat bius.

Naruto terdiam setelah suntikan itu menusuk lengannya lalu secara perlahan-lahan dia mulai tenang dan tidak berteriak seperti tadi. Sasuke membuang suntikan itu ke dalam kotak sampah kemudian menggendong Naruto ala bridal style dan menidurkannya ke atas kasur.

Pandangan Naruto mulai mengabur tapi air matanya masih mengalir dari sudut mata kemudian dia tertidur akibat obat bius yang Sasuke suntikan untuknya.

Setelah Naruto tenang dan tertidur, Sasuke kembali ke dalam kamarnya untuk mengambil tas besar miliknya yang memang berisi alat-alat kedokteran pribadi miliknya serta obat-obatan.

Sasuke mulai mengobati luka-luka Naruto yang masih terlihat baru bahkan ada yang menganga cukup lebar dan harus di jahit. Setelah mengobati luka yang baru, Sasuke mengoleskan salep ke luka yang sudah kering agar bekas-bekas itu menghilang karena saat ini tubuh penuh luka sayatan dan sangat tidak enak untuk di lihat.

Jika melihat semua luka yang ada di tubuh Naruto ini, siapapun akan tahu kalau Naruto itu self-injury tapi apa dan kenapa Naruto melakukannya.
Apa yang di alami oleh gadis yang baru saja menginjak usia tujuh belas tahun itu, hingga melakukan hal ini?

Apa penyebabnya?

Apa yang Naruto pikirkan?

Dan kenapa?

Pasti alasan di balik semua ini.
Sejak awal Sasuke bertemu dengan Naruto. Dia sudah merasa aneh. Mengapa kedua sapphire Naruto terlihat kosong tanpa cahaya. Gadis itu boleh tersenyum di depan siapapun, dia boleh bertindak seolah dirinya bahagia didepan semua orang tapi dia tidak bisa membohongi Sasuke yang memang seorang dokter. Naruto menyembunyikan sebuah rahasia yang dia tidak ketahui dan sebentar lagi akan dia gali dan dia ketahui.


.

.

.

.

.

.

ArigatouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang