Tentangmu masih kukenang. Kecupmu masih terasa di kening. Punggungmu masih jelas terbayang. Di hatiku, "selamat tinggal" darimu panas memanggang.
Kau yang memilih pergi dengan alasan penuh basa-basi. Aku yang diam menangis tak henti-henti.
Hari itu, kau hujankan mataku. Kau hunjamkan sembilu. Sesak dadaku.
-syamsesareang-

KAMU SEDANG MEMBACA
Merawat Luka
Poetry"aku mencintaimu dengan hati yang terlunta-lunta. dengan kalimat yang terbata-bata."