Twenty Three

499 51 1
                                    

Budayakan Vote Sebelum Baca dan Comment Setelah Baca

Author Pov

Bambam duduk dilantai dengan tangisan tersedu sedu. Sementara jaebum mondar mandir didepan ruang operasi menunggu dokter keluar.

Jinyoung, yugyeom dan youngjae duduk dikursi tunggu dengan wajah cemas. Tak lama jackson datang dengan irene. Dalam hitungan detik, irene menangis dan mengucap nama mark berkali kali. Jaebum segera memeluk irene dan menenangkannya.

Jackson yang melihat bambam, segera mendatangi bambam dan memeluknya.

"Jack" ucap bambam lirih.

"Tidak apa bam, mark pasti baik baik saja" ucap jackson mengusap punggung bambam.

Tak lama, dokter keluar dari ruang operasi. Irene segera menghampiri dokter tersebut.

"Bagaimana oppa saya dok?" tanya irene menghapus air matanya.

"Dia baik baik saja, luka tusuknya tidak terlalu dalam, sebentar lagi dia akan dipindahkan keruangan" jawab dokter tersebut menepuk bahu irene.

Beberapa menit kemudian, para perawat mendorong tempat tidur mark agar dipindahkan keruangan perawatan.

Jaebum dan yang lainnya segera mengikuti perawat tersebut. Setelah kamar mark ditata, akhirnya para perawat keluar dan memperbolehkan mereka masuk.

"Aku akan pulang" ucap bambam tertunduk membuat jaebum dan yang lainnya menatap bambam.

"Aku akan membersihkan diri dulu, aku akan datang nanti" ucap bambam.

"Aku akan mengantar bambam" ucap jackson.

"Baiklah, hati hati" ucap jaebum dan diangguki oleh jackson. Sementara bambam hanya tertunduk.

Jackson dan bambam pun pergi dan jaebum juga yang lain segera masuk melihat mark. irene kembali menangis melihat mark yang pucat belum sadarkan diri.

***

Bambam selesai mandi dan menuju ruang tamu tempat jackson menunggu. Bambam duduk dan kembali terdiam. Bambam sama sekali tidak tau harus bicara dan berbuat apa.

Semua terjadi begitu cepat. Bahkan tidak ada yang tau mengapa mark seperti itu dan siapa yang membuatnya seperti itu.

Semua pertanyaan akan terjawab oleh mark sendiri. Jackson yang melihat bambam, menepuk pelan bahu bambam.

"Tidak apa bam, mark baik baik saja" ucap jackson. Bambam mengangguk dan tersenyum kaku.

"Aku sudah memasak sup kesukaan mark, nanti berikan padanya" ucap bambam.

"Apa maksudmu? Jadi kau tidak melihat dia kerumah sakit?" tanya jackson bingung dan bambam menggeleng.

"Wae bam? tadi kau sangat sedih tapi kenapa kau tidak mau melihat mark?" tanya jackson lagi.

"Tidak apa apa" jawab bambam.

"Ani, kau harus ikut denganku kerumah sakit, mark akan senang kalau kau datang melihatnya" bujuk jackson.

Lama berpikir akhirnya bambam mengangguk membuat jackson tersenyum puas. Setelah membungkus sup untuk mark, mereka pun pergi kerumah sakit.

Sementara dirumah sakit, sudah ada orangtua mark. Setelah orangtua mark datang, jaebum dan yang lainnya kecuali irene permisi pulang dan akan kembali malam nanti untuk menajaga mark.

Mark sudah sadarkan diri beberapa menit lalu sebelum orangtua mark datang.

"Siapa yang membawa oppa mu kerumah sakit tadi?" tanya ayah mark saat duduk diluar bersama irene sementara ibu mark melihat mark didalam.

You're Mine - MarkbamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang