Prolog

1.1K 76 2
                                    

"Kau akan jatuh cinta dengan seorang pria. Dia adalah pria yang akan kau hormati dan menjadi panutanmu. Dan kau akan mengalami kisah cinta yang rumit bersamanya."

Seorang gadis kecil yang tengah duduk di hadapan seorang cenayang mengedipkan kedua matanya, setelah mendengar cenayang itu membacakan masa depannya melalui sebuah bola kristal.

Tadinya ia datang ke pasar malam hanya untuk membeli aksesoris-aksesoris yang lucu. Namun ia tertarik begitu melihat sebuah pondok ramal. Dan disinilah dia sekarang. Duduk di ruangan yang penuh dengan suasana dan ornamen-ornamen mistis untuk dibaca masa depannya.

Entahlah, gadis itu tak mengerti. Mengapa cenayang itu meramalkan bahwa ia akan mengalami kisah cinta yang rumit? Sepertinya setiap ia melihat orang yang menjalin cinta, semuanya berjalan rumit, baik kisah cinta kakak perempuannya, teman-temannya, bahkan kedua orang tuanya sekalipun — meski terlalu dini baginya untuk membahas masalah cinta, melihat dirinya baru menginjakkan kaki di lantai sekolah menengah pertamanya 3 bulan lalu.

"Tentu saja rumitnya kisah cintamu akan berbeda dengan kisah cinta orang-orang di sekitarmu. Namun kau juga harus belajar dari mereka," sang cenayang berbicara seolah menanggapi pertanyaan yang dipikirkan gadis itu. Seolah membaca pikirannya.

"Emm, se-serumit apa, Madam? Dan siapa pria itu?" tanya gadis itu hati-hati.

Cenayang yang dipanggilnya 'madam' itu melirik ke arahnya dengan sorot mata tajam.

"Sangat rumit! Dan bahkan akan terdengar seperti sebuah 'cinta terlarang'. Kau akan sering menjatuhkan air matamu. Kau akan merasakan sakit, sesak, dan bimbang. Namun kau juga akan merasakan kebahagiaan yang tak pernah kau alami sebelumnya."

Cenayang itu menjawab dengan nada dramatis, membuat si gadis menghardik. Sang cenayang berdehem dan menormalkan nada suaranya sebelum melanjutkan ramalannya.

"Dia.. Pria itu... Kau akan bertemu dengannya di musim semi pertama tahun kelahiranmu yang ke 18. Bersiaplah untuk saat itu!"

Gadis itu terdiam. Semua pikiran berkecamuk di otaknya. Melihatnya menjadi gundah, cenayang itu mengubah raut wajahnya menjadi lebih hangat. Dia menenangkan dengan senyuman yang lembut.

"Jangan khawatir.. Semua akan baik-baik saja jika kau berpegang dan percaya pada takdir cintamu. Kau pantas mendapatkan kebahagiaan dan cinta sejati yang luhur."

Sir! [ Taecyeon X Sohyun ] ON HOLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang