10 - Suspicious

436 39 5
                                    

"EOMMA~ APPA~"

Aku berlari masuk ke arah kamar orang tuaku sambil memanggil mereka.

"Aigoo.. Uri Sohyunnie~ Kau sehat kan sayang?" Eomma langsung memelukku begitu juga dengan appa.

Appa menyodorkan 2 paper bag ke hadapanku. "Ini oleh-oleh untukmu. Satu lagi untuk Chan."

"Gomawo, appa, eomma~"

Mereka mengangguk serempak.

"Bagaimana kelanjutan cerita dari guru kesayanganmu itu, hm?" Eomma berbisik dan sontak membuatku tersenyum sendiri. Aku memang pernah beberapa kali menceritakan perihal Ok Seonsaengnim pada eomma melalui telpon.

"Eyyy, pasti cerita manis yang akan kau ungkapkan pada eomma.."

Aku langsung mengangguk kemudian menarik eomma ke kamarku. "Kajja eomma.. Akan aku ceritakan."

***

Kini aku sedang bermanja-manjaan dengan eomma di kamarku yang bernuansa pink. Eomma memelukku dari samping dan tubuh kami menyender pada headboard kasur.

Jika orang lain melihat posisi kami sekarang, mungkin mereka akan menganggapku kekanakan dan manja. Aku tidak peduli. Memangnya mereka merasakan jauh dan jarang bertemu dengan orangtua sepertiku?

"Kau ini benar-benar menyukainya ya?" Eomma bertanya sambil mengelus puncak kepalaku.

Aku terkekeh perlahan. "Apa terlihat jelas?"

"Tentu saja. Sudah setengah jam kau bercerita tentangnya pada eomma dan senyum manis tak luput dari wajahmu itu..."

"Yang benar eomma?"

"Kalau tak percaya lihat saja ke cermin, betapa sumringahnya wajahmu saat kau menyebut namanya."

"Hehehe.. Kurasa kau benar, eomma. Aku sangat menyukainya."

"Aigoo... Putri kecil eomma sudah besar dan semakin mengenal cinta ya," godanya.

"Yak.. Tentu saja, eomma... Jangan menggodaku seperti itu, aishhh," aku mempoutkan bibirku dan disambut gelak tawa nyaring eomma.

Eomma tersenyum sejenak sambil memandangiku.

"Eomma lega mendengar perasaanmu terbalas. Dulu eomma juga pernah menyukai seorang guru, tapi perasaan eomma tak terbalas."

Aku diam sambil menanti kelanjutan cerita eomma dengan seksama. Sungguh, aku baru mengetahui bahwa eomma juga pernah menyukai gurunya saat masih sekolah dulu.

"Dulu beliau adalah guru mata pelajaran olahraga. Entah karena sikap semua guru jaman dulu itu keras atau memang guru itu yang tidak senang dengan perasaan eomma terhadapnya, eomma dilempar bola sampai eomma pingsan."

"Lalu dimana dia sekarang?"

Eomma menghela nafas sebelum menjawab. "Eomma mendengar berita ia meninggal karena kecelakaan tepat di hari pernikahan eomma dan appa."

"Woah... Itu namanya hukum karma," sahutku.

"Yah, mungkin seperti itu... Tapi sekarang eomma hanya bisa berharap dan mendoakan yang terbaik untukmu dan Taecyeon. Semoga ia tidak akan menyakiti hati putri eomma. Sampai ia melakukannya, eomma tidak akan tinggal diam."

Sir! [ Taecyeon X Sohyun ] ON HOLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang