New Friend

873 33 9
                                    


Sebuah kegaduhan muncul saat sana dan mark tiba di kelas yang ditujunya.

"Wah hyung rupanya mainnan mu sudah menemukan pemiliknya yang baru" teriak salah seorang siswa pria berambut agak bergelombang

"Wah iya hyung rupanya ucapannya waktu itu bukanlah hanya omong kosong" ucap pria yg berada di pojokan kelas

Saat itu juga ada seorang pria yang menghampiri mark dan sana, ia langsung menarik robek seragam sana dan menciumnya ganas sembari meremasi payudaranya.

Suasana kelas yang tadinya tenang menjadi agak gaduh, 4 pria lain ikut berdiri dan mendekati sana. Disana mereka mulai melucuti semua baju sana dan membawanya ke meja belakang. Mark yang berusaha mengikuti sana dihadang oleh 2 orang pria berbadan kekar.

"Sebaiknya kau tak mencampuri urusan mereka." ucap pria yang lumayan tinggi.

"Ah baiklah aku hanya ingin meminta kontak mina padanya, selebihnya aku tak punya urusan lain dengannya" ucap mark santai.

"Ah jadi kau menginginkan tubuh gadis itu juga" ucap pria berbadan tinggi tadi.

"Tentu saja aku tertarik dengan tubuhnya, kudengar ia juga masih belum terjamah tak seperti gadis kebanyakan disini." tanya mark lagi.

"Kau benar gadis itu memang masih perawan dan disini juga banyak pria yang menginginkan tubuhnya jadi berjuanglah" tambah pria tinggi tadi

"Ah jadi begitu apa kalian punya kontaknya.?" tanya mark

"Ah aku tak punya tapi kau bisa berbicara dengan jinyoung dan jackson anak kelas sebelah" jawabnya lagi

"Ah kalau begitu baiklah, aku akan menemui mereka, lagipula apa kalian tidak ikut berpesta dengan teman teman kalian" ucap mark sembari menunjuk sana yang sudah tak berbusana sehelaipun dan kelihatan sangat menikmati tiap hujaman di liang kewanitaannya.

"Ah aku tidak tertarik padanya." jawab pria tadi lagi.

Mark yang merasa sudah tak memiliki urusan lagi di ruangan itu langsung pergi mencari jinyoung dan jackson.

Tapi usahanya kali ini sepertinya sia sia. Siswa siswi yang ditanyainya tentang kedua pria tadi langsung pergi tanpa memberi taunya sepatah kata apapun. Mark yang mulai lelah pun pergi berjalan jalan mengelilingi sekolah tersebut.

Di sebuah gudang di samping sekolah ia mendengar rintihan dan teriakan wanita, saat mendekat melihat 2 orang gadis sedang di ikat dan dikerjai 6 orang pria.

Tak lama kemudian salah seorang pria tersebut berteriak

"Yak jakson hyung sekarang jatahku, kau sudah memperawaninya tadi jadi berilah aku jatah juga" teriak salah seorang pria dari dalam gudang tersebut.

"Ash aku belum puas bam, kau nikmati saja chaeyoung disana" jawab pria yang bernama jackson tersebut.

"Ah tapi aku juga ingin merasakan vagina tzuyu hyung, sudah 2 minggu ini kita merencanakan untuk memperawani mereka kan. Jadi aku sangat ingin mencicipinya" ucap pria tadi sambil menunjuk gadis berambut panjang yang mulutnya di lakban dan vaginanya masih dijejali penis jackson. Air mata gadis itu mengalir deras sekali. Berbeda dengan gadis satunya yang ternyata telah pingsan, disana ia dikerjai oleh seorang pria yang bermain cukup brutal di vaginanya.

Mark yang melihat kejadian itu mencoba semakin mendekat, tetapi ia tak sengaja menabrak sebuah tong sehingga ketahuan dari dalam gudang. 3 orang yang sedang tidak mengerjai gadis tersebut langsung berlari menuju mark dan melumpuhkannya.

"Ah sepertinya dia bocah baru yang sedang berjalan jalan, tadi pagi aku melihatnya dengan sana menuju ke sebuah kelas" ucap seorang pria sembari mengambil berkas yang ada di dalam tas mark.

"Ah jadi dia murid baru" ucap jackson, mark tau namanya berkat mengintip tadi.

"Iya hyung" ucap seorang pria yg berbadan agak pendek.

"Nyoung tanyai dia aku dan jaebum mau berburu lagi" ucap jackson yang pergi dari ruangan itu di ikuti oleh seorang pria lain yang ternyata adalah pria yang tadi sangat kasar saat bercinta dengan gadis yang berambut pendek.

"Ah sial dia selalu saja merepotkan padahal aku ada janji dengan nayeon malam ini" ucap pria yang ternyata bernama jinyoung

"Hmm apa namamu jinyoung.?" tanya mark.

"Ya itu namaku, kenapa.?" tanya jinyoung pada mark.

"Aku seharian mencari kalian aku hanya ingin meminta kontak mina" jawab mark.

"Ah gadis itu jadi kau juga mengincarnya ya.?" tanya jinyoung lagi.

Mark hanya mengangguk. Tanpa basa basi jinyoung langsung menendang kepala mark sampai pelipisnya berdarah.

"Lupakan tentang fantasimu itu atau kau akan mati" ucap jinyoung sambil meninggalkan ruangan tersebut di ikuti ke tiga rekannya yang lain.

Mark yang mulai pusing akibat tendangan jinyoung tadi pun akhirnya pingsan di gudang tersebut.

School HunterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang