Penyusunan Rencana (NC)

1.3K 14 2
                                    

Mark Pov

Kulihat jaebum berjalan dari arah parkiran dengan muka sinis.

"Kenapa kau bum tumben wajahmu sampe begitu" tanya ku padanya yang hanya dijawabnya dengan memberikan hape nya padaku. Disana kulihat sebuah video sedang diputarnya, kulihat disana ada seorang gadis yang di gangbang oleh beberapa lelaki. Tunggu itu kan nayeon, bagaimana bisa ia mendapatkan video seperti itu.

"Kau dapat dari mana bum" tanyaku lagi.

"Aku mendapatkannya dari para petugas kebersihan di sekolah ini, katanya mereka sedang bersenang senang dengan nayeon sekarang" jawabnya.

"Wah tak kukira ia seperti itu ya" ucapku.

"Ya mau bagaimana lagi, dia adalah gadis lain yang bisa ku gunakan untuk menyogok para petugas kebersihan selain sana agar mereka tetap mau membantu kita" ucap jaebum lagi mencoba menjelaskan.

"Ah aku paham, sekarang ayo ke kelas kudengar sudah ada guru yang masuk" ajak ku padanya.

"Nanti saja aku masih ada janji akan bermain dengan sunmi nunna hari ini" ucap jaebum yang pergi ke arah ruang uks.

"Gila kau bum sampai guru uks pun kau embat juga" teriak ku padanya sembari berjalan menuju ke arah kelas.

"Yang penting puas mark" jawabnya sambil melambaikan tangan.

3 jam pun berlalu sekarang sudah waktunya istirahat, tiba-tiba jungyeon memanggilku dari jendela.

"Ada apa kau memanggilku.?" tanyaku.

"Hmm apakah kakak melihat nayeon, ia tak masuk kelas pagi ini?"tanya nya padaku.

"Aku tak tahu, sudahlah aku mau ke kantin dulu" ucapku sambil meninggalkan gadis itu yang terlihat bingung disana. Aku memang pergi namun tidak ke kantin namun ke hutan bambu belakang sekolah tempat video yang tadi pagi jaebum tunjukkan padaku. Dan benar saja dugaanku, nayeon masih terus harus melayani para petugas tersebut. Di sekitar mereka banyak tergeletak botol minuman ber alkohol dan minuman penguat disana. Nayeon sudah seperti boneka sex slave toys disana, ia terlihat lemas dan ehm sedikit lengket karena ulah para pekerja tersebut.

Aku punya ide yang nakal disini kutelfon seseorang agar segera kesini dan kupanggil beberapa dari petugas kebersihan tersebut. Tak lama kemudian datanglah chaeyoung dan tzuyu ketempat tersebut, disana mereka langsung melihat nayeon dikerjai oleh 3 orang petugas namun mereka tak tahu masih ada 4 orang sisanya yang ku tugaskan untuk menyergap mereka berdua dan ikut serta dalam pesta kali ini. Tak lama setelah mereka berdua sampai, para petugas itu langsung menyergapnya dari belakang dan mulai bergerilya disana.

"Hai chaeng, tzuy" sapaku pada mereka.

"Hmmphh hmmpphhh ah stop ah kak mark tolong kak" ucap chaeyong yang sekarang hanya memakai rok nya saja, seragam bagian atasnya sudah terlepas sepenuhnya sampai bra nya. Tzuyu malah sudah terlepas seluruh pakaiannya.

" hahaha tenanglah ini memang rencanaku, tolong puaskan mereka hari ini. Aku ingin mencoba melihat bagaiaman para petugas ini memerkosa kalian" jawabku singkat seraya mempersilahkan para petugas tersebut melanjutkan aksinya. Kulihat mereka sangat bahagia dengan 2 mainan baru yang kubawakan untuk mereka. Kulihat sekarang nayeon hanya dipakai oleh seorang saja sedang kan tzuyu dan chaeyoung masing diserbu 3 orang. Bahkan tzuyu sekarang sedang mengalamintriple penetration karena ketiga lubangnya dimasuki oleh penis tegak para petugas tersebut.

Aku hanya tertawa melihatnya apalagi chaeyoung yang ternyata wajahnya begitu menggoda ketika libidonya naik.

"Uhm pak sebentar tinggalkan gadis yang bernama tzuyu itu sebentar, kuberi masing-masing dari kalian 100 ribu jika sekarang kalian gangbang gadis bernama chaeyoung dan kalian video" ucapku sambil mengeluarkan beberapa lembar uang.

"Wah siap-siap sudah dikasih bahan buat ngewe gratis dikasih duit lagi" ucap seorang petugas yang kelihatannya adalah pemimpin mereka dan langsung menyerbu chaeyoung.

Chaeyoung yang mendengar ucapanku hanya terkaget-kaget. Kulihat nayeon masih lemas dan tzuyu yang hanya terduduk disana.

"Tzuy kemarilah" panggilku pada tzuyu, kupikir daripada dia nganggur bisa ku pakai lah sebentar tubuhnya. Kubuka resleting celanaku dan ku keluarkan mark kecilku dari celana. Tzuyu yang sudah paham langsung memasukkan penis ku ke dalam liang senggama nya. Uh nikmat sekali gadis ini, memang dia adalah gadis dengan body terbaik yang pernah kunikmati. Namun tetap saja hatiku hanya untuk mina, namun untuk urusan body aku lebih suka milik tzuyu. Ku kira aku akan bisa berlama lama dengan tzuyu.

Tak kusangka tiba-tiba bel pelajaran berakhir sudah berbunyi dan para petugas itu masih bersemangat menggumuli chaeyoung, sedangkan aku entah sudah beberapa kali keluar di dalam liang senggama tzuyu. Di sebelah rimbunya pohon bambu disana kulihat seorang gadis mulai sadar dari pingsannya, ku perintahkan 2 orang petugas tadi untuk menyeretnya ke hadapanku.

"Oh hai nama mu nayeon kan.?" tanyaku berpura pura tak tahu sembari terus menggoyang tzuyu yang tetap duduk di atas pangkuanku. Disana ia hanya terdiam kurasa ia belum sepenuhnya sadar.

"Aku cuma ingin menyampaikan sebuah pesan padamu, jangan lupa janjimu pada pria itu awas saja kau sampai berbohong" tatapan matanya yang nanar berubah menjadi kaget mendengar ucapanku. Setelah itu akupun berdiri dan memerintahkan para petugas tersebut berhenti memainkan chaeyoung dengan menyerahkan uang yang sudah kunjanjikan pada mereka dan langsung menggendong gadis mungil tersebut.

Aku pun langsung pergi menuju mobilku bersama tzuyu, tak lupa dengan menggendong chaeyoung yang ternyata pingsan karena kelelahan seperti nayeon. Entah disana nayeon akan kembali dikerjai atau bagaimana itu terserah para petugas itu.

School HunterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang