Fitting Room (NC)

721 7 0
                                    

Author POV

Hari minggu pun tiba, mark dan kedua temannya pun berangkat menuju lokasi pemotretan sambil membawa seluruh perlengkapan yang dibutuhkan plus beberapa perlengkapan tambahan.

"Sudah kau bawa semua kan nyoung.?" tanya mark pada jinyoung yang sibuk dengan tas nya.

"Tenang saja sudah aman kita jalankan saja sesuai rencanamu tadi mark, tapi jangan terlalu menyakitinya mark" jawab jinyoung sambil terus merapikan apa yang ada di dalam tasnya tersebut.

"Santai saja ini tak akan terlalu menyakitkan baginya dan juga bagi jaebum, kita hanya akan membuatnya sedikit hypersex" terang mark lagi, dan setelahnya tak ada obrolan lagi karena gedung tempat mereka melakukan pemotretan sudah terlihat. Youngjae dengan cekatan memakirkan mobil di basement, disana ternyata target mereka dahyun sudah menunggu ditemani dengan tzuyu, kedua wanita itu memakai pakaian yang lumayan sexy kali ini.

"Dahyun ya.?" tanya jinyoung berbasa-basi dengan target mereka kali ini, hari ini mereka juga meminta bantuan pada tzuyu yang lumayan dekat dengan dahyun.

"Ah iya aku dahyun, kak jinyoung ya kemarin lusa aku sudah di chat oleh changsub oppa jika hari ini dia digantikan oleh kalian" ucap dahyun yang tak menaruh curiga sama sekali, tzuyu pun juga berpura-pura tak mengenal ketiga pria tersebut dan ikut mengenalkan dirinya.

"Ah iya hari ini kita akan potses menggunakan 3 baju ya, nanti teman saya ini yang akan mengantarkan bajunya ke ruang ganti" ucap jinyoung memperkenalkan youngjae dan mark.

"Yasudah bisa kita mulai saja kak.?" tanya dahyun yang hanya dijawab anggukan oleh jinyoung, disana jinyoung bertugas untuk memberi arahan pada dahyun yang ditemani tzuyu sedangkan mark dan younjae bertugas mempersiapkan segala keperluan eksekusi mereka. Tak terasa 2 jam sudah berlalu dan dahyun sudah menyelesaikan potses dengan 2 bajunya dan kurang menyisakan 1 baju lagi yang agak sedikit terbuka.

"Nih" ucap tzuyu sambil menyerahkan sebotol minuman pada dahyun.

"Wah pengertian banget sih jadi temen" ledek dahyun pada tzuyu yang biasanya cuek.

"Dih yaudah kalau gamau kuminum sendiri" tzuyu kembali merebutnya dan meminumnya sedikit agar dahyun tidak curiga.

"Dih itu kan buatku sini" dahyun kembali mengambil botolnya dan meminum separuh, sebenarnya tzuyu ada perasaan bersalah karena ikut dalam penjebakan temannya namun apa daya jika tak melakukannya dia akan dapat masalah yang lebih besar, toh ia hanya bertugas mengalihkan dahyun dan mencampurkan obat pada minumannya tak lebih.

"Dah cepet ganti sana udah ditunggu sama kak jinyoung dan kak mark" perintah tuzyu pada dahyun yang baru saja selesai ganti baju menggunakan pakaian yang sedikit terbuka. Perjalanan ke tempat foto dahyun mulai berkeringat namun ia berusaha profesional disana dan berhasil menyelesaikan pemotretan nya.

"Sip makasih ya hyun" ucap mark sambil sengaja mencubit pipi dan pinggang dahyun yang membuat gadis itu sedikit mulai terangsang.

"Ehmm" desahnya lirih.

"Eh kau tak apa hyun.?" ucap mark sambil membantu memapah dahyun menuju tempat eksekusi mereka sambil mengelus elus perutnya dari samping.

"Ehmm taa...kk apa kaa...ak" dahyun yang terus menerus diberi rangsangan mulai terpicu.

Sekarang mark dan dahyun hanya berdua di fitting room dan tiba-tiba terdengar suara barang yang roboh.

"Yah pintunya ke halang nih hyun, ku coba telfon yang lain dulu ya" mark berpura pura membuka pintu namun terhalang lemari dan menelfon temannya, tapi karena sekitar ruangan sudah terpasang jammer jadi tak ada sinyal yang masuk.

"Yah kok ga ada sinyal sih" mark masih terus berpura-pura, iya melihat targetnya sudah mulai lumpuh, dahyun sudah mulai mendesah dengan sendirinya seperti cacing kepanasan ia mulai membuka bajunya dan menyisakan bra dan hotpans nya saja.

"Eh kenapa hyun.?" ucap mark sambil mulai mendekati mangsanya.

"Kaaa..aakkk geerah kak, gaaa..tteeelll juga ah ah" dahyun sudah mulai tak perduli dengan mark yang ada disana tangannya mulai mengelus elus paha dan dadanya sendiri. Mark yang serasa mendapat lampu hijau langsung memulai aksinya, ia mencium bibir dahyun dengan lembut sambil memeluknya erat dan sedikit mengelus punggung wanita itu. Dahyun yang diperlakukan seperti itu langsung takluk dan membalas ciuman mark, ia juga mulai berani membuka kancing kemeja mark sambil merasakan bahwa kini bagian atas tubuhnya sudah tak tersisa sehelai benangpun ketika mark membuka kaitan bra nya.

"Akkkhhhh iya kak enak, disitu gatel kak akkhhh" desah dahyun ketika mark mulai memainkan tangan jailnya di luar hotpans dahyun, secara perlahan mark juga mulai menurunkan hotpans dan celana dalam gadis tersebut sampai terlepas. Disana terpampang jelas sebuah keindahan, gundukan pink yang bersih tanpa bulu yang berada di pangkal paha yang begitu putih dan mulus seperti tahu, tak butuh waktu lama mark juga melepas seluruh pakaian yang dipakainya.

"Kau masih virgin hyun.?" ucap mark sambil terus mengusap bagian sensitive dahyun, lalu di dudukkannya gadis tersebut di pangkuannya.

"Akh akh akh iii...yyaaa ka...kakkhh cuman seee..ringg main pakai taaa.nggaa.aan" jawab dahyun sambil menahan sentuhan sentuhan yang diberikan oleh bukti kejantanan mark di bibir daerah kenikmatan dahyun. Perlahan namun pasti mark mulai mendorong kejantanannya menerobos pertahanan terakhir dahyun, iya begitu main pelan sehingga wanitanya tak merasakan kesakitan. Mungkin sekitar 2 menit waktu yang dibutuhkan mark untuk bersatu secara sempurna dengan dahyun dan dilihatnya bercak merah dibawah sanaa, kembali di cium dengan lembut gadis yang akan ia bawa menuju surga dunia tersebut sambil mengelus kepalanya pelan, saat dahyun sudah agak tenang ia mulai bergerak secara pelan-pelan.

"Terima kasih ya" bisik mark pada telinga dahyun sambil terus menggoyangkan pinggulnya perlahan.

"Akh akhhh akhhh iya kakk inn..nii ee.nnaa.aakkk kak, akhh akhh teerrusss kaa..akk" dahyun mulai meracau tak jelas, perlakuan lembut mark membuat dahyun tak merasa keberatan mahkotanya direbut oleh pria itu.

"Tubuhmu indah dan enak hyun" kembali mark berbisik lembut. Yang hanya dijawab desahan demi desahan oleh dahyun yang sudah tenggelam dalam kenikmatan nya.

"Akhh akhh akhh aku mau keluar kaa.aakk akh akh akh" ucap dahyun pelan yang di ikuti siraman cairan cinta dahyun yang membasahi kejantanan mark, gadis itu ambruk namun mark yang masih belum puas membopong gadis itu menuju kasur lipat di ujung ruangan dan menidurkan gadis itu disana sambil terus menggoyangkan pinggulnya sampai ia akhirnya orgasme setelah 40 menit. Ditinggalkannya tubuh dahyun dan ia pergi menuju pintu dan memberikan kode agar pintunya dibuka. Tak lama kemudian muncul jinyoung, youngjae dan tzuyu di depan pintu bersama 2 orang ob.

"One down sisa 4 lagi, tolong kalian bantu bersihkan ya, oh ya kalau kalian ingin mencoba nya silahkan, tzu kau layani juga mereka ya kami balik dulu" ucap mark pada kedua ob tersebut dan tzuyu lalu ia bersama youngjae dan jinyoung pergi dari sana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 18, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

School HunterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang