Sebenci Itukah

402 7 0
                                    

Author POV

Malam ini 7 orang telah berkumpul di sebuah gudang ditemani oleh 3 orang wanita.

"Jadi apa yang akan kita lakukan selanjutnya.?" tanya jaebum sambil menatap mark dengan tatapan dinginnya. Dipangkuan jaebum tengah duduk adik kandungnya yang hanya memakai bra dan celana dalam saja, jaebum memeluknya erat seakan tak mau kehilangan sesuatu yang sangat berharga baginya.

"Santailah sedikit, apakah kau masih belum memaafkanku bum" jawab mark sambil meletakkan gelas kopi yang baru saja di seruputnya. Ucapan mark tersebut hanya dibalas jaebum dengan melemparkan mukanya ke arah lain.

"Hahahaha baik lah bum baik, aku mengumpulkan kalian sekarang bukannya tak ada alasan. Pertama aku ingin mendata calon-calon korban berikutnya awalnya ada 9 target kan sedangkan kita sudah mendapatkan 4 target, 3 orang disini dan satunya lagi adalah wanita jalang yang bisa diajak bermain oleh siapapun" mark mulai mengutarakan rencananya.

"Mari kita list, nayeon adik dari im jaebum, jungyeon salah satu petinggi di grub jihyo, hirai momo salah seorang blasteran yang sekarang menjadi selebgram terkenal berkat dance nya, lalu ada gadis itu gadis yang sudah jadi rahasia umum menjadi jalang di sekolah ini, lalu ada leader dan ketua dewan siswa disini jihyo, lalu ada teman momo dan sana yang juga blasteran mina, lalu dahyun hampir sama seperti momo dia juga selebgram namun dalam hal make up dan fashion, lalu ada mereka berdua chaeyoung dan tzuyu" lanjut mark.

"Lalu setelah membuat list itu apa rencanamu hyung" tanya yugyeom sambil memeluk dan sedikit memainkan tubuh tzuyu. Memang di grub tersebut sudah dibagi siapa akan mendapat jatah siapa.

"Jadi minggu depan seperti yang dikatakan youngjae sebelumnya ia akan mencoba berusaha mengajak jihyo keluar, namun menurutku kita perlu perubahan rencana tidak seru jika kita langsung menaklukkan bos nya, dan jika kita menarget momo atau jungyeon mereka berdua biasanya akan selalu bersama, meskipun momo agak lugu dan lemot tapi jungyeon adalah seorang gadis dan pendekar perkasa, ia kan jack.?" sindir mark sambil menatap jackson.

"Cih kenapa kau menatapku begitu mark" decih jackson yang di ikuti gelak tawa oleh bambam dan yugyeom.

"Kasian sekali kau hyung ahahabahaha" ucap bambam sambil menahan tawanya.

"Jadi maksudmu target selanjutnya dahyun bukan begitu.?"tanya jaebum lagi.

"Benar sekali bum, dan aku yakin kau sangat mengenalnya benar kan.?" mark kembali menyerang jaebum. Jaebum hanya terdiam mendengar perkataan mark, nayeon yang ada dipangkuannya pun turun dan memeluk kakaknya tersebut.

"Kak" ucap nayeon pelana yang mlihat kakaknya agak bersedih namun hanya dibalas senyuman oleh jaebum, disana nayeon melihat jinyoung.

"Tak papa nay, tenangkan dulu kakakmu" ucap jinyoung pelan sambil meyakinkan kekasihnya tersebut.

"Sudah sudah, jadi apa rencanamu mark.?" jackson berusaha mencairkan suasana.

"Besok malam ia akan ada photoshoot untuk produk baju terbaru, dan aku mengenal pemimpin perusahaan tersebut, jadi besok sore aku akan berangkat bersama youngjae dan jinyoung untuk berpura pura menjadi fotografer, awalnya aku akan menjadi fotografer biasa dan menyerahkannya pada temanku, namun selesai photoshoot kita lancarkan rencana kita" ucap mark sambil meletak kan kamera handycam di atas meja yang menunjukkan foto dahyun yang sedikit naked, jaebum yang melihatnya langsung berdiri dan menghampiri mark dan hampir memukulnya jika tangannya tidak dipegang oleh jackson dan yugyeom.

"Kau, shit darimana kau dapat ini.?" tanya jaebum sambil tetap mengepalkan tangannya.

"Pulau jeju, 3 maret 2017 benarkan bum" ucap mark sambil tersenyum melihat jaebum. "Kau akan tetap akan membantuku kan bum" ucap mark sambil mengulurkan tangannya.

"Shit" meskipun marah jaebum tetap terpaksa membantu mark karena ini memang sudah rencana mereka sejak lama.

"Bagus kita bertemu lagi nanti ya, ku akhiri sampai sini dulu pertemuan ini" ucap mark sambil kembali mengambil handycam nya dan membawanya pergi. Disana jinyoung hanya menggerakkan tangannya seperti gerakan mengusir mark, sedangkan yugyeom, jackson dan nayeon masih berusaha menenangkan jaebum, sedangkan bambam langsung pergi bersama chaeyoung, tzuyu hanya duduk terdiam dan melihat apa yang terjadi di ruangan itu.

"Sampai jumpa besok jangan lupa bawaan mu besok nyoung" ucap mark lagi saat ia sudah masuk di dalam mobil dan langsung meninggalkan gudang dengan mobilnya.

School HunterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang