tujuh

793 70 11
                                    

Theme song :

Jumpshot -dawin

❤❤❤

Maddie
  Hai han.

Maddie
  Oh maaf, bejo.

Benedict
Oh iya hehe.. 

Benedict
Aku boleh nanya?

Maddie
  Gak boleh haha..

Benedict
Yaudah :)

Maddie
Boleh-boleh :))

Benedict
Kalau misalnya kamu suka sama anak, tapi dia pacar sahabatmu gimana? 

Maddie
  Belum tentu.
  Kamu harus berjuang, walaupun   bukan pahlawan hehe..

Maddie
  Aku tau siapa.
  Aku sama Raihan kan? Hehe..

Bejo bangkit dari tidurnya. Cowok itu menyandarkan punggungnya disandaran kasur seraya menatap layar ponselnya dengan hati yang bercampur aduk. Bahkan, Bejo bingung harus membalas dengan kata apa. Pandangan Bejo menyapu atap-atap kamar. Menatap satu-persatu benda-benda yang memenuhi kamarnya. Entah apa yang dipikirkan cowok itu sekarang.  Pandangannya kembali teralih ke ponsel saat sebuah pesan masuk ke nomornya.

Maddie
  Kamu itu jangan keburu marah.
  Kamu kan nggak tau aku sekarang nungguin siapa ya kan?

Benedict
Nungguin siapa emang? 

Maddie
  Tukang bakso,, nja...

Benedict
Apa sih? Garing.. 

Maddie
  Garing apanya bang? Aku nih tak jual gorengan.

Benedict
Serah kamu hehe...

Bejo meletakkan ponselnya di atas ranjang. Tangannya bergerak menyambar jaket kulitnya lalu bergegas keluar rumah. Langkah kaki Bejo terhenti saat Patricia -ibunya memanggil.

"Benedict!" panggil Patricia dari arah dapur.

Bejo melangkahkan kakinya mundur beberapa langkah sampai tubuhnya dan tubuh Patricia sejajar.

"Yup. Ada apa momsky?" tanya Bejo dengan panggilan sayangnya pada Patricia.

"Beliin mama telur 1 kg ya? Bisa kan?" tanya Patricia yang terdengar seperti perintah oleh pendengaran Bejo.

Bejo terdiam menatap beberapa loyang kue terjajar rapi di atas meja. Belum lagi meja dapur yang sudah terlihat belepotan oleh tepung. Cowok berketurunan Belanda-Indonesia itu menatap ibunya yang sibuk dengan adonan di tangannya.

"Jam satu? Bikin kue? Ya ampun momsky... Siapa juga yang makan? Hobinya masak-masak ngabisin bahan se-supermarket tapi gak ada yang makan kan percuma." keluh Bejo seraya menyandarkan punggungnya pada tembok.

"Lah kamu juga jam satu keluyuran. Nanti kalo masuk angin gimana?" balas Patricia tak mau kalah.

"Kan pake jaket."

Glitch! {I} You And ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang