Empat

13.3K 831 57
                                    

Nadi Pov

Tak pernah kusangka, bahkan tak ada sekalipun dalam pikiranku menjadi istri dari Kak Abqa kekasih kakakku sendiri kak Aurin yang kini sudah tiada. Jika saja bukan karena permintaan terakhir Kak Aurin tak akan aku menjadi istrinya. Kak Abqa terlalu asing bagiku, sikapnya yang dingin padaku berbanding balik jika bersama kak Aurin dulu. Sesekali kulihat dulu ketika kak Abqa kerumah menemui kak Aurin dia tampak memiliki kepribadian yang hangat dilihat dari caranya bersikap dan bertutur kata. Jika denganku jangankan bersikap hangat tersenyum padakupun itu sudah syukur. Mungkin kak Abqa bersikap seperti itu karena rasa cintanya yang besar pada kakakku. Ah sudahlah memang apa yang kuharapkan? sadar diri Nadi. Jika dibedakan memang aku terlihat berbeda dari kak Aurin yang cantik, pintar bersolek, sangat menjaga penampilan dan mudah bergaul dengan siapapun berbeda denganku yang tidak terlalu memikirkan penampilan asal yang kupakai nyaman aku menyukainya dan untuk bergaulpun aku tak sepintar kak Aurin karena pembawaanku yang penutup.

Sebulan sudah sejak kepergian kak Aurin termasuk usia pernikahan kami. Tak ada yang berubah kak Abqa terus bersikap dingin sedangkan aku sendiri masih merasa canggung apa lagi jika sedang berdua dikamar bersamanya. Dia semakin sibuk dengan pekerjaannya atau mungkin memang selalu dari dulu sesibuk itu. Bahkan intensitas bertemu dengannya sangatlah minim. Tapi dengan begitu ada baiknya juga aku menjadi tidak canggung jika sedang dikamarnya. Memang waktu itu saat pertama kali kak Abqa membawaku kerumah ini besoknya semua barangku telah berpindah kekamar Kak Abqa termasuk koleksi novel novelku.

Kutatap wajah kak Abqa yang sedang terlelap, bibir tipisnya sedikit terbuka dengan salah satu tangannya menyangga kepala. Tubuhnya tertutup selimut sampai perut sedangkan tubuh atasnya terlihat polos tanpa pakaian memperlihatkan tubuh atletisnya, kebiasaan tidur itulah yang membuat pipiku selalu merona. Mommy Gwen pernah mengatakan untuk memaklumi kebiasaan Kak Abqa itu karena memang itu kebiasaan turunan dari papa Zafran. Dari situlah aku tau tak hanya fisik tapi juga kebiasaan kak Abqa yang mirip papa Zafran.

Jika sedang tertidur seperti ini dia terlihat begitu tenang tak ada wajah berekspresi dingin yang selalu ditampilkannya padaku. Dan dengan cara inilah aku dengan puas bisa memandangi wajahnya tanpa rasa takut maupun canggung. Kak Abqa memang tampan dan jika sedang tidur begini terlihat lebih tampan, dan entah kenapa membuat jantungku sedikit berdesir. Astaga maafkan aku kak Aurin tak seharusnya aku merasakan perasaan seperti ini pada kak Abqa.

Terlihat kak Abqa bergerak sedikit membuatku cepat cepat kembali keposisiku awal yaitu berbaring disampingnya yang berbatasan dua guling. Kulepaskan kacamataku dan meletakkan dinakas barulah kupejamkan mata untuk terbang kealam mimpi.

-----

Pagi menjelang, setelah sholat subuh berjamaah seperti kebiasaan hari hari sebelumnya aku tinggal disini. Aku akan membantu bibi memasak karena mommy Gwen tak bisa memasak dan hanya membantu memotong sayuran. Sedangkan kak Abqa setiap pagi selalu lari pagi bersama Zac dan papa Zafran. Dan untuk Kaela dia akan kembali tidur, sahabatku itu memang hobby sekali tidur apalagi dizaman kita masih SMA dan kuliah dia sangat suka tidur dikelas yang mengakibatkan Kaela sering mendapat hukuman dari para guru karena hal itu. Tapi walaupun dulu suka sekali berbuat onar Kaela itu sangatlah baik bagiku. Hanya dialah satu satunya sahabat yang kumiliki, tak ada murid yang mau bergaul denganku karena mereka beranggapan aku ini kutu buku, nerd, kampungan, tak bisa bergaul bahkan dari mereka dulu banyak yang suka membullyku. Dan dari  bullyan itu membuatku bertemu Kaela pertama kali saat dia menolongku ketika hampir disiram air teman sekelasku sendiri, padahal waktu itu dia masih bersetatus siswa baru. Dari situlah kami mulai berteman, ya hanya kami, kami berdua sejak itulah tak ada lagi yang berani menggangguku.

Akhirnya semua makanan telah matang, hanya makanan simple untuk sarapan nasi goreng yang dicampur beberapa sayuran dan omlet.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Levirate Marriage?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang