1

17K 1.5K 109
                                    

Jam di sekolah sudah memasuki waktu untuk istirahat selama empat puluh lima menit. Dan hal itu dijadikan sebagai waktu yang sangat berharga bagi hampir semua siswa yang bersekolah.

Sedikit berbeda dengan murid ini, bisa dikatakan ia sedikit rajin. Ya mau tak mau ia harus pergi ke ruang BK setiap jam istirahat, hanya untuk melaporkan jika teman sekelasnya tidak masuk sekolah. Karena ia adalah seorang seksi absensi.

Namanya Jeon Jungkook, ia lahir di Busan. Memiliki kulit putih mulus, kedua matanya bulat berbeda dari orang Korea kebanyakan, tapi itu membuat ia terlihat imut dengan senyum manisnya dan dua gigi depannya yang menyerupai kelinci.

Panggilan akrabnya Kookie, teman-temannya menyukainya karena Jungkook adalah tipe anak periang dan banyak tingkah. Meski malu-malu di awal, kalau kalian sudah lama mengenalnya maka kalian akan tahu bagaimana sifat asli Jungkook.

"Ada temanmu yang tidak masuk Jungkook?" tanya Min Ssaem, guru yang bertugas hari ini.

Jungkook mengangguk sambil melayangkan senyum manisnya dengan sopan. Lalu ia mengisi daftar untuk siswa yang tidak hadir beserta keterangannya.

Selepas itu Jungkook lalu pamit, berjalan dengan kedua kaki jenjangnya. Tujuannya kini adalah kantin sekolah, ia sendiri karena dua teman dekatnya sudah di sana.

"Kau seharusnya melihatnya semalam! Sangat seru!"

"Benarkah? Wah aku menye—"

Percakapan dua siswa itu terhenti saat salah satu dari mereka menabrak seseorang di depannya. Dan parahnya orang yang ditabrak terkena tumpahan jus yang ia bawa.

"Hayoloh Tae! Adik kelas tuh." tutur yang satu pada temannya.

Sementara siswa yang dipanggil 'Tae' barusan malah memasang wajah blank-nya seperti biasa jika ia sedang panik atau bingung. Di hadapannya kini adik kelasnya itu tengah menatap miris seragam putihnya sendiri yang kotor karena tumpahan jus buah naga yang berwarna pekat dan tentunya lengket.

"Maafkan aku. Apa kau baik-baik saja?" tanya siswa itu.

Jungkook—korban tabrakan dan tumpahan jus dari sunbae-nya—hanya mengangguk. Baru saja ia ingin kembali melangkah, tiba-tiba sebelah tangannya ditahan oleh sunbae-nya.

"Seragamu kotor. Kau harus menggantinya."

###

Jungkook tidak tahu kalau ada sunbae sebaik sunbae di hadapannya ini. Ia pikir selama ini sunbae di sekolahnya itu sedikit egois dan kurang acuh pada adik kelas mereka. Ya itu pemikiran Jungkook sebelum ia tertabrak oleh sunbae-nya ini.

Sekarang mereka sedang berada di ruang ganti khusus laki-laki. Jungkook sedari tadi hanya diam melihat sunbae-nya yang sedang mengambil sesuatu di loker.

"Ini, pakai punyaku. Seragammu itu biar aku cuci di rumah," ucap sunbae-nya lalu menyodorkan padanya seragam baru yang tentunya masih bersih.

Mulanya Jungkook ingin menolak, ia bisa memakai jaketnya untuk menutupi noda di seragamnya. Tapi sunbae-nya itu memaksa, jadi dengan—sedikit—terpaksa Jungkook memakai seragam baru itu.

Dan ternyata kebesaran!

Sungguh Jungkook sedikit minder memakainya, dan ia semakin minder karena sunbae-nya kini malah menertawainya dengan seragam kebesaran di tubuhnya.

"Hahaha padahal badanmu itu berisi tapi kenapa seragamku kebesaran di badanmu ya? Kau lucu sekali."

Apa katanya?

Nur Uns✔ [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang