Bab 4

8.4K 1.1K 235
                                    

     Sepulangnya dari pemakaman, kini hanya tersisa Draco, Harry, Scorpius dan Albus di Malfoy Manor, sedangkan Professor McGonagall telah kembali ke Hogwarts untuk mengurus beberapa hal. Tak berapa lama muncul Lucius Malfoy beserta istrinya, Narcissa Malfoy dari dalam perapian.

     Narcissa langsung memeluk anaknya erat. "Mom turut berduka cita atas kepergian Asto, son."
Draco pun balas memeluk Narcissa.

     Tak ingin menganggu kedukaan keluarga Malfoy, Harry mengajak Albus untuk kembali ke Hogwarts namun ditahan oleh Lucius.

     "Terima kasih telah mengantar Scorpius kesini, Potter. Sebagai rasa terima kasih kami bagaimana jika kalian ikut makan malam bersama kami hari ini?"

     Harry ingin menolak tapi merasa tak enak, apalagi ketika melihat sorot mata Draco yang -sepertinya- mengharapkan Harry untuk memenuhi undangan ayahnya.

     "Terima kasih atas undangannya Mr. Malfoy, tapi maaf malam ini aku tidak bisa memenuhinya. Jika diperkenankan Sabtu ini aku dan Albus akan memenuhinya."

     Albus hampir memekik kegirangan mendengar jawaban Harry, hanya saja ditahannya dengan menggenggam tangan Scorpius erat sebagai pelampiasan.

    "Tentu saja kami memperkenankan kalian, rumah ini terbuka untuk kalian dan jika kalian mau kalian bisa memanggil kami aunt Cissy dan uncle Luce, Son." Senyum Narcissa pada Harry dan Albus.

     "Thank you Mrs. Malf ah.. maksudku Aunt Cissy, kalau begitu kami mohon pamit untuk kembali ke Hogwarts." Jawab Harry.

     Harry dan Albus kemudian berpamitan sebelum akhirnya kembali ke Hogwarts melalui jaringan floo.

● ● ●

     Tepat hari Sabtu sore terlihat Harry dan Albus telah berada di depan pagar Malfoy Manor. Sesudah Harry menekan bel rumah terdengar suara 'POP' keras dan muncullah satu peri rumah di hadapan mereka berdua.

     "Ada yang bisa Minky bantu Sir?" Peri rumah itu membungkuk sopan.

     "Ah ya, aku Harry Potter dan ini Albus Potter. Kami berdua tamu undangan Mr. Dan Mrs. Malfoy."


     "Minky sudah diberitahu Mrs. Malfoy tentang kedatangan Mr. Potter sir, silahkan masuk sir." Minky si peri rumah mempersilahkan setelah membukakan gerbang.

     Setelah mengucapkan terima kasih pada peri rumah tersebut, -yang justru membuat peri rumah berkaca-kaca, terharu- Harry dan Albus memasuki area Malfoy Manor.

     Albus berdecak kagum ketika melihat merak-merak Albino peliharaan Lucius yang sedang bersantai di dekat air mancur yang berada di taman manor tersebut. Merak-merak itu tampak sangat indah dengan bulu dan sayap yang berwarna putih salju.

     Albus sedikit merasa kecewa ketika mereka sudah sampai di depan pintu utama Malfoy Manor. Ia masih ingin melihat merak-merak itu lagi.

     Minky si peri rumah membawa Harry dan Albus masuk ke dalam manor. Tepat di ruang keluarga sambutan hangat telah menanti kedatangan mereka berdua.

     Harry tersenyum bahagia melihat keluarga 'mantan musuhnya' menyambut  hangat dirinya dan Albus seperti yang Harry idamkan yang tentunya secara diam-diam.

     Narcissa tampak bersemangat mengobrol dengan Harry meski masih terasa kesedihan yang kentara dalam tekanan suaranya. Lucius menanggapi obrolan mereka dengan sepatah dua kata.

     Draco sendiri hanya tersenyum melihat Harry tertawa lepas bersama orangtuanya. Ia senang melihat kilauan emerald Harry.

     Namun senyuman Draco dengan terpaksa menghilang begitu menyadari bahwa Scorpius dan Albus  sedang memandang dirinya.

W I S HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang