Multimedia diatas: kiri Joseph - kanan Henry (Jika kurang suka mulmed diatas bayangankan sesuka kalian ya! Aku nggak melarang! )
====
Ini adalah cerita saat dimana aku bertemu kedua orangtua Henry. Aku gugup, kau tahu aku dan Henry sama-sama laki-laki bagaimana jika orangtuanya tidak merestui anaknya menikah dengan sesamanya? Sebenarnya aku bukanlah seorang gay, aku straight. Biar ku ceritakan.
Malam itu aku hanya coba-coba, sebenarnya aku pun tak tahu jika Henry hanya anak di bawah umur. Aku mengetahui itu saat pagi hari aku terbangun, aku tak sengaja melihat dompetnya yang tergeletak dilantai. Entah setan apa yang merasuki ku, aku membuka dompetnya, aku tahu ini perbuatan lancang, tetapi aku sungguh penasaran dengan orang yang telah tidur denganku ini. Aku cukup terkejut dengan isi dompetnya yang menampilkan kartu pelajar murid sekolah menengah pertama.
Nama : Henry Folio
Kelas : 3 C
Tempat/TTL : Yogyakarta, 13 November 2001
Umur : 15 tahun
NIK : 0123456789Apakah aku telah melanggar hukum? Tapi bukankah aku yang di'tusuk' ?
End Flashback
Sekarang aku sudah duduk didepan kedua orangtua Henry dengan jantung yang berdegub gugup. "Jadi, begini mama ayah. Aku disini ingin meminta restu kalian. Aku-" Henry tidak menyelesaikan perkataannya karna ayahnya menggebrak meja didepan kami. "Kau masih 15 tahun dan sekarang kamu ingin menikah?! Katakan gadis mana yang kau hamili sehingga ayah gadis itu datang kesini?!" Ayah Henry menunjuk ku dengan marah, tetapi pandangnya mengarah kepada Henry. Sebenarnya aku agak tersinggung dituduh sudah tua dan sudah mempunyai anak sebesar Henry. Apa aku terlihat setua itu?
"Dengarkan aku dulu ayah, dia bukan gadis. Dan yang disebelah ku ini bukan ayah gadis tersebut, tapi dia yang ku hamili" Seketika aku dapat melihat perubahan raut wajah orangtua Henry berubah terkejut. "Apa kau serius?" Kali ini ibu Henry yang bersuara. "Iya" Henry berujar tegas.
Dan seketika kejadian luar biasa terjadi. "Aku dan ayahmu merestui kalian." Dan di angguki oleh ayahnya. "Iya, kami sudah lama putus asa karena mengetahui orientasi sex mu yang menikung, walaupun kau juga masih menyukai perempuan, tetapi ayah dan mama mu tidak yakin kau akan berakhir dengan seorang perempuan. Makanya, kami sangat bahagia saat kau berkata kau telah mehamili seseorang." Aku dan Henry sama-sama melongo tak percaya. "Walaupun ia seorang laki-laki, ayah?" orangtua henry mengangguk sambil tersenyum. "Ayah bangga pada mu, nak! "
Aku bingun orangtua seperti apa yang bangga anaknya menghamili orang?
END
WOW beneran pov Joseph kan? Nih yang kemarin ada yang minta flashback aku kasih. Yeay mereka direstui🎉^o^
Banjarmasin, 12 Maret 2017
Besok saya ultah lho! 🎉 saya pokoknya minta hadiah voment dari kalian yang banyak untuk part ini ini perintah! Hehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Tanggung Jawab! [SELESAI]
Ficção GeralIsinya tentang anak smp kelas 9 yang disuruh bertanggung jawab! Yang ajaibnya sebentar lagi jadi bapak! HANYA KUMPULAN ONE-SHOOT! #Baca aja langsung, ini cerita gratis jadi mohon untuk berikan vote dan komentar sebagai bentuk apresiasi kepada penu...