Jump then Fall

[1] : Eyes

Ini hanyalah sebuah awal.
Aku harap ini awal yang baik.

"Pagi ma, pa." kata seorang gadis yang baru saja turun dari kamarnya dengan pakaian yang udah rapi.

"Pagi sayang." ucap kedua orang tuanya

"Oh ya nanti kamu pergi sama Pak Damar aja ya soalnya papa mau buru-buru ke kantor. Ada meeting." kata Marc

"Oke siap bos!" ucap gadis tersebut

Dia adalah Athella Gwyneth Rygye. Anak kedua dari pasangan Marc Johanson Rygye dan Elena Robert Rygye.

Athella punya kakak perempuan bernama Aleynna Giovannie Rygye. Sekarang dia kuliah di London.

Athella sekarang duduk dibangku SMA tepatnya kelas 2 SMA.

"Ma, pergi dulu yaaa..babayy." Athella berlari keluar dan masuk kemobil.

Sampai disekolah dia langsung berjalan menuju kelasnya. Dikelas udah ada sahabat-sahabatnya. Yaitu Vianney, Maureen, dan Sarah.

Mereka berempat udah sahabat dari kecil dan tau sifat masing-masing.

"Pagiii oi." sapa Athella

"Pagi temenin gue makan yuk." kata Maureen

"Gue baru datang loh nyet." kata Athella

"Letakin tas langsung deh kekantin." kata Maureen

"Makan mulu deh lo..dasarrr." kata Sarah

"Suka-suka gue." kata Maureen lalu ia menarik tangan Athella dan langsung menuju kantin.

Dikantin, Maureen memesan bubur ayam. Katanya pagi ini dia pengen banget makan bubur ayam.

"Makan pelan-pelan jangan kayak gitu, panas bego, kebakar ntar mulut lo." kata Athella

"Hiperbola yakali mulut gue kebakar." kata Maureen

"Lo gak mesen apa-apa gitu? Minum kek, pagi ini guru rapat jadi lama masuk sampe istirahat nanti." kata Maureen lagi

"Eh serius? Busettt enak banget." jawab Athella

"Iya makanya gue mau makan gini lama-lama sambil menghayati setiap suapannya." kata Maureen

"Serah lo, gue mau beli jus dulu deh ntar ya." kata Athella

Athella langsung menuju tempat jus yang agak jauh dari tempat duduk mereka.

"Bang Rizal, jus mangga satu ya." kata Athella kepada Bang Rizal yaitu penjual jus disekolah dan udah dikenal semua siswa.

Athella menunggu jus mangga pesanannya. Lalu setelah membayar dia berbalik dan berjalan kearah tempannya bersama Maureen tadi.

Bruggg

Athella terjatuh dan jus mangganya pun tumpah tak tersisa. Dia meringis karena lututnya sakit walaupun tidak berdarah.