Jump then Fall

[2] : Teach me?

Ajak aku bahagia sampai aku
lupa bagaimana rasanya terluka

Setelah dua hari gak masuk sekolah, akhirnya hari ini Athella masuk. Dia masih agak lemas. Kemarin dia juga jujur sama Elena kalau dia kena hujan deras dari sekolah sampe rumah. Alhasil dia kena ceramahin.

Athella juga udah tau kenapa supirnya gak jemput karena ban mobil bocor dan hp lowbat. Sewaktu itu supir habis nganterin Marc untuk rapat bersama rekan bisnisnya.

"Akhirnya lo masuk juga. Kangen." Ka ta Maureen

"Berlebihan." kata Athella

Bel masuk berbunyi. Mereka langsung duduk ditempat masing-masing dan menunggu guru yang akan mengajar bahasa Indonesia.

"Ada pr?" tanya Vianney

"Ada." jawab Sarah

"Serius?" tanya Vianney

"Sangat serius." jawab Sarah

"Mati gue." kata Sarah

"Mati aja, gak peduli." kata Maureen

"Pinjam pr." kata Vianney yang tidak memperdulikan omongan Maureen.

"Sebentar lagi guru masuk dan lo mau ngerjain pr? Lo tau kan gimana sifat Pak Jojon kalau masuk kelas? Langsung minta minta pr kan?" kata Sarah

"Selamat pagi murid-murid." suara berat itu terdengar, Pak Jojon guru bahasa Indonesia mereka masuk kekelas.

"Saya ingat kalian ada pr, kumpulkan sekarang dan bagi siapa yang gak kerjakan silahkan maju." ucap Pak Jojon pelan tapi tetap saja terdengar tegas.

Vianney, Athella, dan dua orang murid cowo yang terkenal nakal pun maju kedepan kelas.

"Kenapa kalian gak kerja pr?" tanya Pak Jojon

Semuanya diam, gada yang menjawab

"Ditanya tidak dijawab, itu gak sopan."

"Ketinggalan pak, saya gak bawa buku bahasa Indonesia juga pak." kata Vianney tak berani menatap Pak Jojon

"Saya udah dua hari gak masuk." kata Athella

"Kami lupa pak." ujar kedua cowo itu

"Kalian tidak usah ikut pelajaran saya hari ini, pr cuman lima soal dan kalian tidak kerjakan. Apa aja kerja kalian dirumah? Sampai pr kalian yang lima soal tidak bisa dikerjakan. Keluar sekarang!!"

Mereka berempat pun keluar dari kelas sementara yang cowo itu langsung lari kekantin.

Pelajaran Bahasa Indonesia, 3 jam mata pelajaran. Athella dan Vianney tidak tau mau kemana. Mereka hanya duduk digedung utama.

"Apa yang akan kita lakukan?" tanya Vianney

"Mana gue tau." jawab Athella

"Gue lapar." Vianney memegang perutnya.

Memang empat sahabat ini hobi makan. Bahkan kalau belajar terkadang mereka makan dikelas karena tak tahan.

"Gue ada makanan deh diloker, sebentar gue ambil ya."

Athella langsung pergi menuju lokernya. Dia memang tadi pagi membawa banyak coklat. Dia mengambil beberapa coklat dan segera kembali ketempat mereka tadi.

Mereka pun memakan coklatnya sambil cerita.

Lewat lima cowo most wanted disekolah. Siapa lagi kalau bukan Alvaro, Kevin, Michael, Adam, dan Vano.