Jump then Fall

[12] : Cupcake

Kenapa aku mencintaimu? Karena apa yang ada dikamu gak ada diorang lain.

"Aleynnaaaaaaaa." teriak Athella dari kamarnya

"Apa sih Ath?" tanya Aleynna

"Kalung gue lo ambil kan?" kata Athella

"Nggak gue ambil."

"Lo ambil, buktinya gak ada."

"Kok lo nuduh gue?"

"Siapa lagi selain lo? Gak mungkin mama."

"Ya tapi bukan gue Ath."

"Ihh terus kemana dong." kata Athella

"Maaaaaa." teriak Athella lalu menghampiri Elena

"Kenapa?" tanya Elena

"Kalung Ath diambil Aleynna."

"Gak gue ambil Athella!!" kata Aleynna

"Tapi gak ada." kata Athella

"Kalian kok berantem sih..lusa udah gak ketemu kan." kata Elena

"Iya nih, lusa gue udah pulang juga masih aja lo ngomel ke gue." kata Aleynna

"Oh ya nanti mama ikut sama Aleynna ya kesana." kata Elena

"Kok ikut?" tanya Athella

"Papa kamu ada pertemuan disana, mama dampingi." kata Elena

"Yaudah Ath ikut ya?"

"Gak, kan kamu mau ujian."

"Please maa."

"Gak Athella."

"Tapi aku gak berani dirumah."

"Ya beraniinlah masa udah SMA gak berani dirumah sendiri." kata Elena

"Siapa bilang Ath SMA? Masih SD tauuu." kata Athella

Hari keberangkatan Elena dan Aleynna pun tiba. Athella mengantar mereka kebandara lalu setelah itu Athella kembali kerumahnya.

Sesungguhnya Athella adalah orang yang penakut. Kalau sendiri dirumah dia selalu kebayang film-film horor yang dia tonton.

Sekarang Athella sedang nonton sambil main hp. Dia membuka aplikasi line dan disana udah ada chat dari Alvaro.

Alvaro: lagi ngapain ?

Athella: duduk diam

Semenjak kejadian Athella 'hilang' itu, Alvaro kembali seperti dulu dan dekat lagi sama Athella. Athella pun mensyukurinya karena hari-harinya tak sepi lagi dan kalau dia gak balas chat Alvaro, pasti Alvaro akan spam chat.

Alvaro: kirain mikirin gue

Athella: bisa blank otak gue kalau mikirin lo
Athella: lagi dimana?

Alvaro: yaelahh
Alvaro: lapangan basket dekat rumah gue

Athella: gue kesana ya?

Alvaro: boleh

Athella: gue lagi home alone soalnya

Alvaro: yaudah cepat kesiniii

Athella: sip

Athella mengambil kunci mobilnya dan pergi kerumah Alvaro. Dia tak tau dimana rumah Alvaro, hanya tau jalannya aja.

Setelah sampai diperumahan elite tersebut dia mencari lapangan basket. Setelah menemukannya dia memarkirkan mobilnya agar nanti gak mengganggu pengguna jalan lainnya.