Jump then Fall

[4] : Hero

Semenjak kejadian tersebut, Athella tak pernah kemana-mana sendiri. Mungkin dia terlalu takut kalau kejadian kemaren terulang lagi dan lagi. Ditambah Alvaro yang ingin memarahi Gita tapi dilarang oleh Athella.

Athella mengingat bagaimana Vianney sahabatnya menceramahinya.

Tapi kini semuanya kembali seperti semula. Ntah untuk selamanya atau hanya untuk sementara.

"Kenapa lo gak pernah cerita ke kita semua kalau selama ini nenek peyot itu gangguin lo? Sampe nyiksa lo lagi. Lo tau kan kita ini sahabat lo, kapan aja lo butuh pasti kita datang." kata Vianney setelah mengetahui semuanya

"Iya gue minta maaf." kata Athella.

"Lo jangan pernah nyimpan masalah lo sendiri Ath, ada banyak temen lo." kata Sarah

"Jadi kemarin lo jujur tentang semuanya ke Alvaro?" tanya Maureen

"Terpaksa padahal gue gak mau bilang semuanya." kata Athella

"Kenapa terpaksa? Bagus dong lo jujur sama dia kan Alvaro jadi tau kalau Gita jahatin lo." kata Sarah

"Terus lo juga gak pernah cerita kalau lo dekat sama Alvaro." kata Maureen

"Kalo itu sih cuman temen biasa..gue anggapnya temen aja." kata Athella

"Temen yahhhh Ath temenn." kata Vianney

"Eh iya beneran cuman temen kok." kata Athella

"Temen tapi mesra yak." kata Sarah

"Bener." kata Vianney dan Maureen

×××

Bel pulang sekolah berbunyi tapi guru dikelas Athella masih menjelaskan materi yang gantung alias belum selesai.

Beberapa menit kemudian (gak sampe 8 menit sih) mereka diperbolehkan pulang tentunya setelah diberi tugas.

Athella bersama ketiga sahabatnya keluar paling akhir. Saat keluar kelas, Athella dikejutkan oleh Alvaro.

"Ngapain? Nunggu siapa? Didalem gak ada siapa-siapa lagi." kata Athella sambil mengintip kedalam kelas memastikan tak ada orang lagi dikelas

"Nungguin lo." kata Alvaro singkat

"Ha? Mau ngapain?" tanya Athella

"Katanya temen Ath." kata Vianney

"T-E-M-E-N." eja Maureen

"Beda dimulut beda dihati nih kayaknya, udah yuk kita pulang aja." ajak Sarah kepada Maureen dan Vianney. Mereka pun meninggalkan Alvaro dan Athella berdua.

"Mau ngapain sih?" tanya Athella

"Mau nganterin lo pulang." kata Alvaro

"Tumben.." kata Athella

"Tumben apaan? Gue sering ya nganterin lo pulang." kata Alvaro

"Baru 1..2..3..baru 3 kali." kata Athella

"Yaudah sekarang ikut aja. Gak usah banyak ngomong ya."

Athella pun mengikuti Alvaro menuju parkiran.

"Mana mobil lo?" tanya Athella

"Dibengkel, gue pake motor." jawab Alvaro. "Naik..awas rok lo terbang."

"Berisik lo." kata Athella

Athella memakai jaketnya tak mungkin dia rela kulitnya kena panas matahari yang menyengat apalagi sekarang siang.

"Macet Ath." kata Alvaro

"Cari jalan tikus deh. Gapapa jauh yang penting gak macet." kata Athella