Jump then Fall

[30] : try

Semua orang akan datang dan pergi tetapi sahabat tidak akan pernah pergi.

Michael serta teman-teman yang lain baru aja sampai di Amerika. Mereka langsung memesan taksi dan pergi ke tujuan masing-masing.

Maureen, Vianney, dan Sarah menuju rumah Athella sementara Michael dan ketiga sahabatnya menuju rumah Alvaro yang udah diberitahu oleh Freya.

Sesampai dirumah Alvaro, mereka disambut hangat oleh pelayan rumah tersebut dan langsung dipersilahkan duduk diruang tamu. Tak lama kemudian muncul Rene.

"Hai tan, maaf gak bilang mau kesini." kata Michael

Rene tersenyum. Satu lagi harapan muncul. "Gapapa, malah tante senang banget kalian ada disini sekarang."

"Dimana Alvaro?" tanya Kevin langsung

"Tadi dia ada urusan, sebentar lagi juga pulang."

"Jadi dia sekarang gimana tan?" tanya Vano

"Tante juga gak tau gimana, Elle temannya dan Freya selalu berusaha supaya dia mengingat semuanya cuman Alvaro sering marah jika diingatkan tentang itu semua. Bahkan dia gak peduliin Freya."

"Athella?" tanya Adam

"Belum ada yang tau dimana Athella." kata Rene

"Seandainya Athella ada disini, pasti dia bisa bantu Alvaro ingat semuanya." kata Michael

Terdengar suara mobil dari luar dan benar saja tak lama kemudian Alvaro muncul. Keempat sahabatnya langsung menatapnya.

"Michael? Kok lo gak bilang mau kesini?" tanya Alvaro senang

"Biar surprise." jawab Michael sambil tersenyum

"Hai..Kevin?" tanya Alvaro saat melihat ada dua Kevin disana

"Gue Kevin." Kevin tersenyum kearah Alvaro

"Terus ini siapa? Kok mirip banget." Alvaro menatap bingung Vano

"Dia Vano, adek gue."

"Sejak kapan lo punya adek? Setau gue lo anak tunggal."

"Gue punya saudara kembar Al."

"Gila, kok bisa sih? Ya ampun, gak mungkin ada dua Kevin."

"Dia adek gue bukan gue yang ada dua."

Vano tersenyum kearah Alvaro. "Hai Al, gue Vano..adiknya Kevin. Gue sahabat lo sebelum lo amnesia kayak sekarang."

Alvaro tertegun sebentar kemudian beralih menatap Adam. "Lo siapa?"

"Gue Adam, sama kayak Vano..gue sahabat lo sebelum lo amnesia."

"Kita berlima dulunya sahabat di SMA Al..kita satu tim basket dan most wanted disekolah, kita berlima selalu barengan kemana-mana. Gue punya pacar namanya Maureen dan Maureen punya sahabat namanya Athella, dia–"

Alvaro memotong ucapan Michael dan menatap Michael kesal. "Denger ya, kalo tujuan lo cuma mau bilang siapa itu Athella..mendingan lo pulang karena gue gak mau dengar nama Athella lagi. Semua orang selalu bilang Athella, Athella, dan Athella." Alvaro langsung naik kekamarnya dan membanting pintu

Rene menatap Michael. "Itu yang terjadi."

"Jadi..apa cara selanjutnya?" tanya Adam

"Selama kita disini, kita selalu bareng dia dan ngingatin apa yang sering kita lakuin dulu kayak main basket, nongkrong di cafe, pokoknya kita ingatin semuanya tapi jangan singgung soal Athella dulu yang ada nanti dia marah." jelas Vano