[7] : Sandi

75 17 0
                                    

Alvaro, Vano, Kevin, Michael, dan Adam satu kelompok. Mereka belum tau siapa yang akan masuk kekelompok mereka 4 orang lagi.

"Kita dimana nih?" tanya Sarah

"Ga enak kalo cewe semua." kata Maureen

"Yaudah terus sama siapa?" tanya Athella

"Ini semuanya kek udah full deh, ada yang cewe semua, ada yang cowo semua, ada yang campuran–" kata Vianney

"Gak semua.." kata Sarah lalu menunjuk kelompok Alvaro

"Lo yakin?" tanya Athella dan Maureen bersamaan

"Kenapa nggak?" Sarah langsung berjalan mendekati kelompok Alvaro

"Sarrr Sarahhhh..aduh emang nih si kecil.buat masalah mulu." kata Maureen

"Udah udah ikutin aja dia." kata Vianney

Mereka pun mengikuti Sarah dari belakang sampai mereka dikelompok Alvaro.

"Boleh gak gue sama temen gue gabung disini?" tanya Sarah berani

"Boleh kok." kata Kevin sambil mengedipkan matanya

"Gak usah sok ganteng." kata Sarah to the point dan langsung disambut tawa dari teman-teman Kevin

"Udah semua kelompoknya?" teriak Bu Sari

"Udah bu." jawab semua murid

"Sekarang kalian mulai petualangannya. Ingat dibutuhkan kerja sama dipetualangan ini." kata Bu Sari

Mereka semua pun mengambil jalur masing-masing untuk menjelajahi hutan yang luas itu.

Udah setengah perjalanan kelompok Alvaro belum juga mendapat petunjuk dan yang cewe-cewe udah mulai capek.

"Kok gak ada petunjuk dari tadi? Gak mungkin kan kita salah jalan." kata Vianney

"Gak mungkin salah." kata Alvaro

"Gue capek." kata Maureen lalu duduk dibatu yang besar sambil mengelap keringatnya dengan tisu yang dia bawa

"Istirahat aja dulu. Kasihan yang cewe pada capek." kata Michael

"Iya." kata Vano

Mereka pun duduk. Athella memperhatikan sekitar untuk mencari petunjuk tapi dia tak juga mendapatkannya.

"Ath..mau minum?" tanya Alvaro

"Iya." Athella menerima air mineral dari tangan Alvaro

"Kaki lo pegel?" tanya Michael

"Gak kok gapapa." kata Maureen

"Daritadi lo mijet kaki lo, biar gue aja." kata Michael

"Tapi–"

"Gue yang mau." kata Michael

"Vanoo pijetin kaki gue." kata Kevin

"Apa sih lo? Pijet aja sendiri." jawab Vano

"Jahat lo."

"Apa lagi salah gue?" tanya Vano

"Salah karena lo lahir didunia ini."

"Tanya aja emak gue kenapa mau ngelahirin gue."

"Bentar gue tanya." kata Kevin lalu mengeluarkan hpnya dan jarinya mengetik sesuatu lalu mengirimnya

"Ngapain lo?" tanya Vano

"Tanya emak lo kenapa lo bisa lahir." kata Kevin

"Apa sih lo Kevinnn." kata Vano lalu merebut hp Kevin da membacanya. "Saya mau nanya, kenapa Vano Angelo Peter bisa lahir didunia ini?" Vano mengembalikan hpnya kepada Kevin

Jump then FallWhere stories live. Discover now