[22] : The only one

42 9 0
                                    

I love you more than any word can say. I love you more than every action i take. I'll be right here loving you till the end.

Udah dua bulan yang lalu Athella naik ke kelas 2 SMA dan selama itu juga hubungannya dan Alvaro semakin baik dan mereka saling percaya, tidak ada cemburuan, dan mengerti satu sama lain.

"Ath ath ath ath ath ath." panggil Alvaro dari kejauhan

Athella menoleh. "Punya kaki kan? Kesini dong."

Alvaro berjalan kearah Athella. "Apaan?" tanya Athella

"Itu loh apa tuh namanya..itu." ucap Alvaro gak jelas

Kening Athella berkerut. "Ngomong apa sih?"

"Ituuuu."

"Apaan????"

"Hm ga jadi deh."

"Habisin waktu tau gak."

"Nanti pulang sekolah makan yuk?"

"Pulang sekolah hm..ayo deh."

"Oke nanti tunggu aja ya diparkiran."

Athella kembali berjalan kekelasnya. Dia harus menyelesaikan tugas kelompoknya yang akan dipresentasikan hari ini dan itu belum selesai.

"Ath, itu liat dimeja lo." kata Vianney

Athella melihat ke mejanya dan menemukan sebuket bunga. Athella mengambil buket bunga tersebut dan langsung berpikir kalau itu dari Alvaro. Dia tersenyum.

Pulang sekolah sesuai apa yang dibilang Alvaro, Athella menunggu Alvaro diparkiran.

Athella udah melihat Alvaro berjalan kearahnya namun terlihat Vano memanggil Alvaro dan Athella harus menunggu lagi.

"Maaf ya lama." ucap Alvaro

"Iya gapapa." jawab Athella

Alvaro melihat buket bunga yang dipegang Athella. "Itu..?"

"Iya makasih ya." Athella tersenyum kearah Alvaro

Alvaro menggeleng. "Makasih? Itu bukan dari aku." katanya

Athella kaget. "Bukan dari kamu?"

"Bukan." kata Alvaro

"Anjir, gue punya secret admirer."

"Gak usah pede dulu, kali aja kesasar bunganya."

"Tapi tadi pagi ini dimeja aku."

"Dari siapa ya? Oh aku tau, pasti ada yang suka sama kamu nih makanya ngasih bunga."

"Iya kali ya tapi kan ga bisa aku cuma milik shawn seorang."

"Disini gue nyata, jangan mengkhayal."

Athella menatap Alvaro lekat. "Ohh jadi kamu pikir Shawn itu gak nyata? Betapa kejamnya kamu mas."

"Nyata, cuman jangan berkhayal tentang Shawn. Yaudah yuk masuk." kata Alvaro sambil membukakan pintu mobil untuk Athella

Malam harinya Athella masih memikirkan siapa yang memberinya bunga hari ini? Dia udah nanya orang dikelas dan mereka bilang waktu masuk kelas, bunga itu udah ada dimeja Athella.

Tak mau berpikir panjang lagi dan tak mau membuat dia pusing, akhirnya Athella memutuskan untuk tidur.

Keesokan harinya murid-murid pulang cepat karena guru ada rapat dadakan. Tepat pukul 12 mereka udah pulang dan jam segitu pastinya jalan ramai.

Athella keluar darj gerbang sekolah dan banyak juga yang keluar. Athella ingin menyebrang membeli es krim dekat sekolahnya.

Saat menyebrang, Athella tak menyadari ada mobil yang tak terkontrol kelajuannya.

Jump then FallWhere stories live. Discover now