part 6

304 30 5
                                    

Malam ini kyuhyun pulang ke apartemennya dan disana dia merebahkan dirinya diatas ranjang king size nya.
Pikirannya entah sedang melayang kemana.
Dia mencoba untuk sekedar memejamkan matanya namun sepertinya matanya masih enggan untuk terpejam.
Lalu akhirnya dia pun memutuskan untuk keluar mencari udara segar dimalam hari.

Dia terduduk sambil meminum secangkir coffee diatas atap sambil memandangi manusia yang tengah berlalu lalang dan matanya tertuju pada seorang yeoja yang sepertinya dia kenali.

Matanya terus saja mengikuti arah yeoja pergi dan dia melihat beberapa orang yang mempunyai gelagat yang nencurigakan.
Dia pun segera turun dan mengikuti mereka.

Ketika telah sampai di tempat yang sepi, orang orang itu pun melancarkan aksinya.

"Hai nona, baru pulang kerja eoh?"

"Mau apa kalian? Pergi dari hadapanku"

"Aku ingin kita bersenang senang sebentar nona manis"

"Maaf tapi aku tidak ada waktu, orang tua ku sudah menunggu ku dirumah"

"Sebentar saja sayang, aku ingin bermain denganmu atau..."

"Atau pisau ini akan bersarang ditubuhmu yang....seksi ini" salah satu penjahat tadi menyodorkan sebuah pisau dihadapan sang gadis.

"Tu..tunggu dulu, a..apa ma..mau ka..kalian"

"Bukankah kami sudah memberitahukan kalian bahwa kami hanya ingin bermain denganmu, sayang" ucap penjahat yang menyodorkan pisau dan kini pisau itu telah membelai wajah cantik sang yeoja yang tengah ketakutan.

Kyuhyun hanya mengamatinya saja, dia akan bertindak bila para penjahat itu macam macam terhadap sang yeoja cantik tadi.

"Le..lepaskan a...aku hiks..hiks ka..katakan apa ya..yang ka..kalian inginkan" ucap sang yeoja yang kini mulai terisak.

"Jangan menangis nona cantik, karna kalau kau menangis wajah cantikmu akan tertutupi oleh air matamu" salah seorang penjahat tadi menghapus air mata yang menetes dipipinya.

"A..aku mo..mohon le..lepaskan a..aku hik..hiks...jebal"

"Kami tidak akan melepaskanmu sayang sebelum kita bersenang senang"

Salah satu penjahat tadi mulai berani menjamah tubuh indah sang yeoja yang kini tengah terisak dan ketakutan.

Sang yeoja berontak dalam rengkuhan penjahat tadi.

"Nona, diamlah... atau kau ingin pisau ini melukai wajah cantikmu"

"KALIAN GILAAA, LEPASKAN AKU.. hiks..hiks"

Kyuhyun yang jengah melihatnya akhirnya bertindak. 'Haaahhh sepertinya aku sudah harus mulai bergerak karna mereka sudah sangat keterlaluan'

kyuhyun memakai topeng agar tidak ada yang mengenalinya.

"Pssttt"

Semua orang yang ada disana menengok dan si penjahat yang sedang melakukan aksinya pun ikut menengok kearah suara.

"Siapa kau?"

"Aku? Hmmm siapa ya aku? Apa kalian ingin berkenalan denganku?" Ucap kyuhyun dengan santai.

"Hah dasar brengsek"

"Brengsek? Bukankah kalian yang lebih brengsek eoh? Berani sekali mengganggu seorang wanita"

"Apa urusanmu hah?"

"Kalian akan berurusan denganku bila kalian mengganggu 3 hal yang paling aku jaga. 1. Wanita apalagi kalau wanita itu cantik 2. Orang tua 3. Anak anak"

Dua orang penjahat menyerang kyuhyun dan yang memegang tubuh sang yeoja juga ikut maju hal itu mengakibatkan sang yeoja terduduk ditanah dengan tubuh yang bergetar.

"Jadi kalian lebih memilihku menyerang bersamaan seperti itu? Hmm baiklah akan aku layani"

Bbbuugghh
Tinju kyuhyun sukses mendarat di pipi mereka.

Tangan kyuhyun terkena pisau yang diayunkan oleh seorang penjahat namun kyuhyun dengan gesit dapat menghindarinya. "Jadi kalian ingin bermain kasar denganku eoh?"

Para penjahat masih saja menyerang kyuhyun dengan segenap tenaga mereka.

'Aku tidak boleh mengeluarkan seluruh tenagaku dan aku harus mengendalikan emosiku agar taring juga cakarku tidak keluar' monolog kyuhyun dengan melakukan gerakan untuk menghindari tinju dari para penjahat yang kini menyerangnya.

Sang yeoja memeluk erat tas nya dia masih menangis sesegukan dan memperhatikan perkelahian mereka.

Karna dia merasa lelah bermain main dengan beberapa penjahat tadi akhirnya dia sudah kehabisan kesabaran 'Aish kalau begini terus, aku tidak yakin mereka akan selamat, kalau begitu aku akan menggunakan sedikit kekuatanku, tahan sedikit nde' kyuhyun menyeringai.

Kyuhyun pun mundur selangkah untuk menjaga jarak dengan mereka dan dia mulai melancarkan aksinya.
Dengan menggerakan bola matanya Dia hanya memelintir tangan mereka dari jarak jauh.
Satu persatu akhirnya mereka kalah juga dan meringis kesakitan setelah itu mereka pergi.

Kyuhyun segera mendekati sang yeoja yang masih diam membeku..
"Gwenchana?"

"Nde? G..gwencaha"

"Aku akan membawamu pulang" sang yeoja tadi hanya mengangguk tanpa berkata apa apa lagi.

Kyuhyun segera menggendongnya ala bridal style dan dia secepat kilat menghilang dari tempat itu dengan sang yeoja yang telah pingsan. 'Eh? Dia pingsan? Hhhaaahhh merepotkan sekali, eh tapi bukankah ini bagus jadi aku tidak perlu menghapuskan memorinya tentangku?'

Kyuhyun mendudukan sang yeoja didepan pintu apartementnya 'ah bukankah dia tadi berkata bahwa orang tuanya menunggu dia dirumah? Jadi aku tidak perlu membawanya kedalam kan?' Akhirnya kyuhyun menekan bel supaya siapa pun yang berada didalam keluar.

Ting tong ting tong

....

Ting tong ting tong

"Ne, siapa disana?"

"..."

Setelah mendengar teriakan orang dari dalam, kyuhyun pun segera melesat pergi meninggalkan apartement sang yeoja tadi.

Cekrek pintu apartemen terbuka dan seorang wanita paruh baya keluar.
Dia sangat terkejut mendapati sang putri yang tengah tertidur ani pingsan didepan apartemen mereka.

To be countinue

My Boy Friend Is A .... Vampire??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang