My Boy Friend Is A .... Vampire??

part 10

"Hiks...hiks...mengapa kau harus datang kembali setelah kau menyakiti hatiku hiks..hiks" yesung menangis disebuah bangku taman dengan tangan yang digunakan untuk menutupi wajahnya yang berlinangan air mata. "Kau jahat oppa, jahattttttt" jerit yesung.

#flash back

Yesung sering mengunjungi rumah sakit untuk bertemu dengan sang appa saat pulang kantor, karna jadwal appa yang sangat padat dan mereka jarang bertemu jadi yesunglah yang mencari sang appa dirumah sakitnya.
Dan bertemu dengan dong hwa yang saat itu sedang berada diruangan sang appa untuk menunggunya.

Cekrek..

"Appa, aku da..."

Bukannya sang appa yang ada diruangan itu melainkan donghwa.

"Ah maafkan aku, aku tak tau kalau kau ada disini"

"Tak apa, aku sedang menunggu dokter hankyung karna ada yang ingin aku bahas dengannya"

"Ah begitu"

"Apa kau putri dari dokter hankyung?"

"Ah nde, aku putrinya.. tan yesung imnida"

"Lee dong hwa imnida"

"Ternyata sajangnim mempunyai putri yang sangat cantik"

"Masih banyak yang lebih cantik dariku, kau tak pernah berkunjung kerumah??"

"Aku pernah berkunjung namun sepertinya kita tidak pernah bertemu"

"Nde karna aku tidak tinggal dirumah, aku tinggal diapartemen yang jaraknya cukup jauh dari rumah"

"Pantas saja aku tak pernah bertemu denganmu"

Sejak pertemuan hari itu membuat keduanya saling jatuh hati dan memutuskan untuk menjadi sepasang kekasih.
Namun karna memang ada seorang yeoja yang tergila gila padanya terkadang membuat yesung risih karna yeoja itu sering menempel pada diri dong hwa, awalnya dong hwa tidak meresponnya namun lambat laun hati dong hwa akhirnya goyah mereka diam diam menjalin hubungan dibelakang yesung.
Karna yesung merasa curiga dengan mereka berdua akhirnya yesung mendatangi ruangan dong hwa dan dia mendengar suara desahan seorang namja dan yeoja dari ruangan itu dengan tangan bergetar yesung membuka pintu ruangan itu dan melihat dong hwa tengah melakukan hubungan yang tidak layak untuk dia lihat.

"O..oppa a..apa yang kau lakukan?"

"Ye..yesung... ke..kenapa kau a..ada disini?"

Bukannya berhenti dong hwa malah melanjutkan kegiatannya dengan gadis itu.

Keesokan harinya dong hwa berlutut memohon maaf kepada yesung namun karna yesung kadang memiliki sikap dari appanya akhirnya dia memaafkan dong hwa.

Karna yesung merasa sakit hati melihatnya walaupun dia telah memaafkan dong hwa namun dia tidak bisa melupakan kejadian itu, sehingga dia memutuskan untuk tidak pernah lagi mengunjungi sang appa dirumah sakit dan dia pun pindah apartemen agar dong hwa tidak menemukannya.

Namun karna sang appa yang mempunyai hati malaikat, tidak tega melihat dong hwa yang terus menerus merengek padanya untuk memberikan alamat apartemen yesung yang baru dan akhirnya hankyung kalah.

Dan setelah berbulan bulan lamanya akhirnya dong hwa datang kembali dan meminta cintanya kembali.

#flash back end

"Pabbo..pabbo..pabbo...mengapa kau datang kembali hah? Tidak puas kau menyakiti hatiku? Hiks..hiks" jerit yesung.

Sang namja hanya melihatnya dari kejauhan dan setelah dirasa suasananya sudah membaik dia pun menghampiri yesung dan duduk disampingnya "Kau disini rupanya dari tadi aku mencarimu"

Yesung mengintip dari sela jarinya untuk melihat siapa yang duduk disebelahnya. "Tolong tinggalkan aku sendiri hiks..hiks.."

"Aku tidak akan meninggalkanmu, aku akan menjagamu"

"Mwo?"

"Apa kau tau? Kecantikanmu menghilang bila kau menangis seperti itu"

"Memang apa cantiknya diriku? Hiks..hiks"

"Kau memang cantik yesung ssi"

"Tapi tidak menjamin akan membuatmu bahagia"

"Aku akan membuatmu bahagia"

"huweeeee huweeeeee"

"Yak!! Mengapa tangisan mu malah makin kencang, uljima"

"Bisakah hik..hiks..aku..meminjam pundakmu?"

"Aku akan memberikan hatiku bila kau menginginkannya"

Sang namja memeluk tubuh yesung walaupun awalnya yesung berontak.

"Ada apa sebenarnya eum? Ceritakanlah padaku agar perasaanmu lega"

"Hik..hiks.." hanya isak tangis yang didengar oleh sang namja.

"Baiklah baiklah silahkan kau menangis dulu nanti baru kau menceritakannya padaku"

Sang namja memeluk erat tubuh yesung dan membelai rambutnya karna dirasa nyaman akhirnya yesung balas memeluk tubuh sang namja. Dan membuat sang namja tersenyum senang.

"Apa kau sudah merasa lebih baik?"

Yesung pun mengangguk dan melepaskan pelukannya.

"Hapuslah air matamu" sang namja memberikan sapu tangan merah marun kepada yesung.

"Gomawo"

Sang namja mengangguk dan tersenyum.

"Dari mana kau tau aku disini?"

"Aku tadi melihatmu turun dari mobil  namja dengan menangis lalu aku mencarimu aku khawatir terhadapmu, aku takut kau melompat ke sungai han, ahahaha"

"Yakkk pabbo, mana mungkin aku melakukan hal nekat seperti itu"

"Ya mungkin saja, ah yesung ssi apakah dia kekasihmu?"

"Sekarang tidak lagi"

"Ah..jadi kau pernah menjalin kasih dengannya?"

"Eum"

"Lalu mengapa kau menangis?"

Awalnya yesung enggan untuk menceritakan masa lalu nya namun entah mengapa mulutnya lancar sekali menceritakannya.

"Aahh jadi begitu, keterlaluan sekali dia"

"Sudahlah itu hanya masa lalu dan aku juga sudah tak ingin bertemu dengannya"

"Tapi yesung ssi"

"Jangan memanggilku secara formal begitu, kau boleh memanggilku yesung kalau sedang diluar kantor"

"Ah begitu, baiklah yesung. Hari ini kau ingin kemana? Biar aku antar"

"Aku ingin disini sebentar"

"Aku akan menemanimu"

Mereka berdua hanya diam dengan memandang jauh kedepan dimana ada sebuah kolam yang dengan berhiaskan bunga teratai diatasnya.

"Cantik"

"Eh?"

"Kolam itu terlihat cantik dengan berhiaskan bunga teratai dan mereka saling melengkapi" ucap yesung.

"Hidup ini memang saling melengkapi dan tidak ada yang sempurna"

"Kau benar, kita semua tidak ada yang sempurna. Haaahh bisakah aku mendapatkan cinta yang tulus? Cinta yang benar benar membuatku bahagia"

"Suatu saat nanti kau akan mendapatkannya"

Yesung tersenyum hambar.

'Aku akan membuatmu bahagia tan yesung' monolog sang namja.

To be countinue