part 11

304 27 2
                                    

Oke berhubung author udah dapet asupan dari kyusung, author bakal lanjut ini ff

~happy reading~

"Mau sampai kapan kita disini?"

"Aku tidak memintamu untuk tetap berada disini"

"Tapi aku tidak akan tega meninggalkanmu seorang diri"

"Peduli apa kau?"

"Karna...karna...karna kau adalah sekertaris dari rekan bisnisku" ucap kyuhyun secara asal.

Yesung mengerutkan keningnya. "Apa karna itu?"

"Ye? Nde karna itu" kyuhyun mengaruk tengkuknya yang tidak gatal. 'Sebenarnya aku sangat mengkhawatirkan dirimu yesung' monolog kyuhyun dengan menatap yesung dari samping. "Kajja kita jalan" kyuhyun menarik lengan yesung untuk segera berdiri dari duduknya.

"Kemana?"

"Aku akan mengajakmu ketaman bermain, hari ini kita akan bermain sepuasnya disana"

"Tapi..tapi"

"Tidak ada penolakan"

Ddrrrrttt ddrrrttt

Yesung merogoh saku coat coklat yang dikenakannya untuk mengambil ponselnya dan tanpa sadar tangan kyuhyun masih setia memegang lengan yesung.

Ponsel yesung bergetar dan nampaklah sebuah nama yang tak asing lagi.

"Sebentar, aku angkat telepon"

Klik

"Yeoboseo"

"..."

"Nde, maafkan aku sajangnim sepertinya hari ini aku tidak bisa masuk kantor"

"..."

"Aku baik baik saja, hmm hanya sedikit tidak enak badan"

"..."

"Nde"

Klik

Panggilan terputuskan.

"Siapa?" Ada nada cemburu dari cara bicara kyuhyun.

"Sajangnim"

"Choi siwon?"

"Nde"

"Sepertinya dia mengkhawatirkanmu?"

"Bagaimana dia tidak mengkhawatirkan aku, aku sekertarisnya dan tidak ada yang akan mengambil tugasku" yesung menghela nafasnya dan sedikit merasa tidak enak terhadap siwon. "Eh?? Mau sampai kapan kau memegang lenganku?" Ucap yesung yang sudah tersadar kalau tangannya masih digenggam oleh kyuhyun.

"Sampai kau ikut denganku" ucap kyuhyun sambil menarik lengan yesung untuk segera mengikutinya.

"Yakk!! Kau ingin membawaku kemana?"

"Bukankah aku tadi sudah bilang, kalau kita akan ketaman bermain?"

"Ye? Tapi.."

"Kenapa kau selalu mengucapkan kata tapi? Apakah itu hobimu?" Tanya kyuhyun tanpa membalikan badannya dengan nada yang dingin.

Dia sedikit kesal dengan yesung karna  siwon menghubunginya, seharusnya dia kesal dengan siwon tapi dia melampiaskannya kepada yesung.

'Ada apa dengannya?' Ucap yesung dengan memandang punggung seseorang didepannya yang kini menggenggam lengannya.

"Masuklah" kyuhyun membukakan pintu mobilnya untuk yesung.

"Gomawo"

Tak ada senyum atau sikap lembut kyuhyun berjalan memutar untuk masuk kedalam mobilnya dan duduk didepan kemudi.

"Ada apa denganmu? Apakah ada yang salah?"

"Tidak"

"Kalau kau seperti ini lebih baik aku pergi saja"

"Shireo, kau tidak boleh kemana mana dan hari ini aku akan menemanimu"

"Buka pintunya sekarang juga"

"Haaahh baiklah baiklah katakan apa keinginanmu?"

"Jelaskan mengapa sikapmu seperti itu? Apakah ada yang salah denganku?" Tanya yesung penuh selidik.

"Aku hanya sedikit kesal"

"Kesal? Denganku?"

"Tidak, tapi dengan sajangnimmu itu"

"Memangnya apa yang telah dilakukan olehnya hingga membuatmu kesal?"

"Sudahlah lebih baik kita mengganti topik, aku tak ingin membahasnya"

"CHO KYUHYUN SSI" ucap yesung dengan meletakkan kedua lengan diatas dadanya.

"Nde sungie"

"Sungie?"

"Nde, bisakah aku memanggilmu dengan sebutan itu?"

"Hmmm...." yesung berpose seolah olah sedang mempertimbangkannya tapi mata sabitnya memandang kepada seseorang yang duduk disampingnya. "Boleh saja, asalkan..."

"Asalkan apa?"

"Asal kau tidak boleh bersikap dingin terhadapku"

"Oke, aku tidak akan bersikap dingin kepadamu tapi aku akan bersikap dingin kepadamu kalau aku sedang cemburu..." perlahan kyuhyun merendahkan nada bicaranya dan membuang mukanya, karna dia sudah kelepasan bicara.

"Eh? Cemburu?"

"Ah aniya tidak usah kau fikirkan, kajja kita berangkat, kau pasang seltbeltmu"

kyuhyun akan menstater mobilnya tapi tatapan mata yesung yang seakan penuh tanya membuatnya gugup.
Dia melihat penjual ice cream ditaman. "Sungie, apa kau suka ice cream?"

"...."

"Aku akan membelikannya untukmu" kyuhyun pun keluar dari mobilnya dan  berlari menuju penjual ice cream. 'Aish mengapa mulutku tidak bisa diajak bekerja sama dan mengatakan hal yang tidak tidak' kyuhyun merutuki dirinya sendiri karna kebodohannya.

Setelah mendapatkan ice creamnya dia pun kembali kemobilnya dan memberikannya kepada yesung. "Ini, makanlah" yesung memang mengambil ice cream itu namun tatapan matanya masih mengintimidasi. "Ah sungie, apa kau menyukai kura kura?"

Mendengar kata kura kura membuat mata yesung langsung berbinar, pada dasarnya yesung memang menyukai semua yang berbentuk kura kura. Dan kyuhyun mengetahuinya karna dia membaca fikiran yesung, walaupun fikiran yesung hanya sedikit yang bisa dia baca karna sulit membaca fikirannya.

"Kura kura? Aku sangat menyukainya"

"Apa kau menginginkan sebuah boneka kura kura yang sangat besar?"

"Aku mau...." sikap yesung berubah seperti sebelumnya dan melupakan ucapan kyuhyun tadi.

"Sekarang kau ingin ketaman bermain atau kita membeli bonekanya?" Tanya kyuhyun.

"Hmm aku ingin ketaman bermain setelah itu kita membeli boneka kura kuranya" ucap yesung sambil memasang selt belt nya kemudian memakan ice cream yang tadi diberikan oleh kyuhyun.

"Let's go kita ketaman bermain" ucap kyuhyun dan dia pun mengendarai mobilnya menuju taman bermain.

Ada seseorang yang memperhatikan mereka di dalam taksi dari jauh. "Bukankah itu tan yesung? Mengapa dia berada ditaman saat jam kantor? Dan dia sedang bersama dengan seorang namja" Ucap orang itu dan melanjutkan perjalanannya ketempat tujuannya.

To be countinue

Mianhae partnya sedikit, karna author lagi males mikir, otaknya lagi kusut kaya benang.
*njir author malah curcol😂😂

Author nanti bakal update 2 part sekaligus (tapi author ga janji)
Kalo otaknya lagi bener ya😂😂

Gomawo semua, moga suka sama ceritanya.

My Boy Friend Is A .... Vampire??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang