(9)Sembilan

21.7K 806 7
                                    

Daniel pov
Daniel melepaskan dasinya yang mencekik dirinya
Seharian ia meting dengan semua CEO muda ,memperebutkan saham tak semudah yang di pikirkan daniel,untung dia cukup pintar agar tak terjebak dengan hasutan yang tidak baik,jadi sudah bisa di pastikan dia yang memenangkan perebutan saham itu

Setelah selesai melepas dasi ia mulai duduk di tepi kasurnya,membuang jenuh sebentar sesekali menghela nafas

Di usia muda dia harus menangung beban seberat ini dan dia yang memegang semua perusahaan big hit crop di dalam negeri mau pun luar negeri untung ada tangan kanan ayahnya yang dulu memegang perusahaan sebelum di serahkan padanya

geteran hp di saku jasnya membuat dia daniel segera membuka pesan masuk

Alis daniel terangkat ketika mendapati pesan dari ponakanya

V.kumamon
Paman...
20.05

Daniel segera mengetikan pesan singkat,karna bingung mau balas apa

Daniel.M
why?
20.06
read

V.kumamon
Paman sedang apa?
20.06
read

Daniel.M
Baru pulang
20.06
Read

V.kumamon
Maaf vani mengganggu
20.07
read

Daniel.M
Tidak
20.08
read

V.kumamon
Tidak apa paman?
20.09
Read

Daniel.M
Tidak mengganggu bocah
20.11
Read

V.kumamon
Benarkah??
20.13
Read

Daniel.M
Ia anak nakal
Ada apa?
Kau sakit lagi?
20.14
Read

Rasa cemas mulai menghinggapi daniel,apa vani sakit lagi?..

Seharusnya aku membawa dia ke rumah sakit kemarin..bagaimana kalau ternyata dia makin parah ....errgggg kenapa kau bodoh sekali daniel "kutuk daniel

Karna tak tahan ia akan menelfon vani memastikan anak nakal itu baik baik saja,bila perlu daniel akan ke rumah pamannya itu ,tapi belum sempat menekan nomor vani geteran hpnya lebih dulu masuk ,membuat daniel mengurungkan niatnya sebentar ,lalu membuka pesan vani

V.kumamon
Vani kangen..
20.17
read

bruk!!
"A...aa...aap..a errrggg sakit !"desis daniel yang terjatuh dari kasurnya

Membuatnya duduk di lantai lalu menatap layar hpnya yang masih menampilkan pesan ponakannya itu
Membuat kuping daniel memerah lalu menjalar ke pipinya
Macam gadis yang merona saja.. -_-"

"Aisshhh anak nakal itu"ucap daniel sambil mencoba berdiri lalu duduk di kasurnya lagi ,kali ini agak ketengah ,takut jatuh lagi kalau di pinggir kasur

"Apa yang akan ku balas?? Aku juga kangen??ah tidak itu bukan gaya ku,atau benar kah,paman juga??ah ani ani...itu sama saja aku rela dia memanggilku paman,aku harus balas apa...!!!"geram daniel pada dirinya yang plin plan hanya karna ingin membelas pesan ponakanya itu

Akhirnya dengan keringat dingin daniel mengetik kalimat laknat itu dan mengirimnya pada vani

Vanilla pov

LOVE TO UNCLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang