Vanilla membuka matanya ,yang pertama kali ia lihat adalah dada bidang dan wajah tampan yang tertidur dengan lelapnya ,seketika pipi vani merona
"Ku pikir aku bermimpi..."batinnyaTapi beberapa saat ..
Bruk,brak,duag,jedug
"Astaga..."ucap daniel meringis karan jatuh dari kasur dengam tidak elitnya sampai guling nabrak sofa
Vanilla menatap tajam daniel
"Kenapa kau mendorongku"ucap daniel sambil mengelus kepala dan punggungnya
"Kau...kaauuu dasar daki badak!!!"terika vanilla marah
"Ha???"ucap daniel tercengang di bilang daki badak
"Dasar om om badung,setan ,mesum,gak tau malau,mati aja lo babi"ucap vanilla kesal sambil menunjuk nunjuk daniel dengan acak acakan
Daniel hanya menatap vanilla terkejut
"Vani...kamu waras"tanya daniel
"Apa!!!!"teriak vanilla sewot
"Ok ok kamu waras.."ucap daniel mencoba meredakan amarah vanilla yang membingungkan
"Dasar tua bangkotttan...!!!"teriak vani
Daniel menghela nafas lalu menatal vanilla tegas
"Jangan mengumpat,katakan isi hatimu sekarang"ucap daniel menatap vanilla tepat di matanyaVanilla terdiam sebentar lalu ..
"Hikss....hiksss....huweeeeeeeee....huuuuauaaaaaaaaaa"tangis vanilla sambil meraung raung membuat daniel menutup telinganya
"Dasar paman sialaan,kemana aja lo selama 3 bulan ini,dimana lo ketika gue butuh...lo brengsek,seenaknya datang dan pergi begitu aja,ketika gue gak tau hikss hikkss harus apa dan butuh lo hikss hiksss lo malah hilang kayak di telan bumi...lalu ...lalu lo tiba tiba muncul dengan sok gantengnya walau ganteng mengucapkan selamat buat gue lalu merebut ciuman gue,maksud lo apa,dasar bangkotan....huaaaaaa hiksss hikssss"ucap vanilla sambil merengek
Daniel tercengang mendengar keluhan vanilla
Daniel mendekati kasur vanilla lalu membawa gadis itu kedalam dekapannya
"Maaf karena pergi begitu aja ,maaf tak ada di sisi kamu ketika butuh,maaf karena membuatmu menanggung sendirian,maaf karena aku merebut ciumanmu,maaf karena membuat mu menangis "ucap daniel
"Hiksss....hiksss paman ...paman aku merindukan mu,jangan pergi lagi....hiksss hiksss vanilla butuh paman ,jangan tinggalin vanilla lagi hikss hiksss hati vani sakit tak bertemu paman"ucap vanilla meremas kemeja daniel
Daniel merasa sakit melihat vani seperti ini,seharusnya dia tak meninggalkanya,seharusnya daniel yang harus ada ketika vanilla butuh ,daniel merasa hatinya diremas ketika mendengar isakan vanilla
"Maaf kan aku,aku tak akan pergi lagi"ucap daniel mengusap kepala vanilla
Vanilla mendongak ke atas melihat daniel
Entah kenapa ketika daniel ada dan mau mendengarkan keluh kesalnya membuat hati vanilla terasa bebas
Ibu aku jatuh dalam pesona paman ku sendiri"batinnya
"Hm...baiklah,aku akan merawatmu untuk hari ini,katakan saja keinginanmu"ucap daniel
Vanilla tampak berfikir lalu menyuruh daniel menunduk sedikit ,daniel menunduk
"Aku mau paman mandi ,paman bau"ucap vanilla lalu terkikik melihat daniel yang tercengang
"Kau...!!"ucal daniel lalu mengacak acak rambut vanilla gemas
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE TO UNCLE
RomansaDia...seseorang yang memberikan satu tetes tinta putih padaku ... Menarikku keluar dari kegelapan dunia yang ternyata tak sekejam yang ku pikirkan Dia.... Dia pria yang berstatus sebagai ... "MY UNCLE"