(31)Tiga puluh satu

21.4K 682 2
                                    

Vani meremas gaunnya tampak gugup ,ia tampak cantik dengan balutan gaun putih ,ia menatap dirinya didepan kaca besar
"Rileks vani..."ucap juni menyentuh bahu vani lembut

Vani mengangguk
"Kami sangat senang akhirnya kau akan menikah..."ucap anggi

"Benar ,aku tak menyangka kau yang akan menikah duluan.."ucap ayu

"Benar ,setelah ini ayu pasti menyusul..."ucap vani menggoda

Ayu tampak salah tingkah

"Maksudmu???"tanya yosephine

"Dia sudah di lamar evans.."ucap hotmaria santai

"Astaga!!"pekik feny

"Dunia kiamat!!"ucap anggi

"Bu MN jadi guru Seni"ucap juni

"Ternyata oh ternyata ckckkc"ucap merna

"Selamat ya ayu.."ucap jessica

"Kagak sabar  pasti si ayu itu makanya suruh kak evans buat melamar cepat cepat"ucap juni

"Kalian terlalu berlebihan.."ucap ayu malu

"Waktunya 3 menit lagi..."ucap seorang penata rias vani

Semua teman temanya keluar

"Semangat vani...."ucap teman temannnya

Vanilla hanya tersenyum kikuk
Jantungnya sudah berdebar debar

Ayahnya memasuki ruangnya

"Anak ayah sudah besar.."ucap irwan menitikan tangis haru

Vani segera memeluk ayahnya
"Vani tetap anak ayah .."ucap vani sendu

"Kau sangat mirip sekali dengan ibumu ketika menikah dengan ayah,begitu cantik "ucap irwan menatap anaknya

"Ayah makasih sudah jadi ayah buat vani,vanilla sayang ayah "ucap vanilla
"Maafkan ayah dulu ,ketika buta dengan pertumbuhanmu,maaf kan ayah tak bisa jadi ayah yang baik untuk putri ayah.."ucap irwan sendu mengecup kening vanilla

"Ayah vani senang ayah kembali seperti dulu lagi,ini saja sudah cukuo buat vani"ucap vanilla

"Baiklah siap untuk memulai hidup baru mu.."ucap irwan
Vanilla mengangguk mantap
Mereka keluar ruangan

Irwan menaruh tangan vanilla di lengannya

Pintu gereja terbuka lebar

Vanilla menatap ayahnya lalu menatap kedepan

Disana ...

Di depan altar

Seorang malaikat tak bersayapnya

Berdiri

Dengan

Begitu

Gagahnya

Langkah kecil vanilla mulai berjalan menyusuri karpet merah

Facta dan james menaburkan bunga bunga mengiringi jalan vanikla dan ayahnya

Ketika sampai di altar ,ayahnya menaruh tanganya ke lengan daniel

"Ku titipkan anak ku.."ucap irwan

Daniel mengangguk

Mereka berdua

Berdiri

Dengan mantapnya

Di depan pendeta

Mulai mengikat janji suci

"Danile Metthew Bowman,kamu bersedia menerima Vanilla Blue Swift sebagai istri Dalam suka mau pun Duka,akan mencintainya,menghormatinya dan membantunya?!"suara pendeta terdengar

LOVE TO UNCLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang