Chapter : 16

1.1K 94 22
                                    


- Kang Min Woo

Pandangan yang pertama kali ku lihat adalah Eunhee -istriku tengah sibuk membaca novelnya yang baru-baru ini beli melalui diriku.

Langkahku yang tak biasa langsung menuju ke arahnya.

" Ada apa ?" tanyanya lirih saat aku bergabung dengannya di atas sofa ini. Mendekap erat tubuhnya dalam pelukanku.

"Ini bohong 'kan ?" bisikku mengeratkan pelukanku.

Ia mencoba melepas pelukan kami.
Melempar tatapan penuh tanya padaku.
Mungkin ia menyadari keanehanku.

" Kau kenapa ? Apa sedang terjadi sesuatu eoh ?" tanyanya memegang bahuku.

Sungguh, aku berharap semua ini hanya kebohongan.

" Sayang, kau mencintaiku 'kan ?" tanyaku meminta jawabannya sesegera mungkin.

Dia terkekeh sejenak.

" Jika aku tidak mencintaimu, bagaimana mungkin aku bersedia mengandung anakmu lagi eoh ?" guraunya membimbing tanganku untuk menyentuh perutnya yang sudah sedikit berisi.

Mengingat usia bayi kedua Eunhee sudah menginjak trimester pertama.

"Berjanjilah padaku untuk tetap disini untuk kami eoh ?" ucapku membuat Eunhee menautkan kedua alisnya bingung.

"Bukankah aku sudah mengatakannya di rumah sakit dulu, apa kau tidak mengingatnya" protesnya berpura-pura kesal.

Jujur , aku sangat menyukai ekspresi Eunhee yang seperti ini. Ingin rasanya aku 'menerkam'nya lagi. Tapi perasaanku benar-benar kalut saat ini.

"Aku mengingatnya, sayang" balasku mencuri ciuman dari bibir cherry nya yang begitu memabukkan diriku.

" Yaa... anak-anak masih belum tidur" protesnya lagi memukul dadaku pelan.

Aku terkekeh.

Channi sedang sibuk mengerjakan tugas-tugas sekolahnya yang selalu ia keluhkan pada Eunhee, dan Eunwoo kami , ia mungkin tengah memainkan PSP nya di kamar.

"Mandilah, Oppa! Tubuhmu pasti lengket bukan?" pintanya mengacak rambutku asal.

Seulas senyum getir ku persembahkan sebagai jawaban pertanyaan dari istriku ini.

"Baiklah, sayang" jawabku beranjak dari duduknya dan beberapa detik kemudian tubuhku lenyap bersama tertutupnya pintu kamar mandi kamar kami.

Tidak, aku tidak langsung segera menyiram tubuhku dengan air yang keluar dari shower ini.

Aku hanya menyalakannya untuk mengelabui Eunhee.

Pikiranku benar-benar kacau dan kalut.

" Wanita itu. aku sangat mencintainya, dia seperti mu,yeobo. Bolehkah aku mencintainya"

" Aku ingin menikahinya, sayang. Dia benar seperti dirimu. Dirimu yang sungguh menyenangkan pada orang di sekitarnya."

" Yeobo, meski usianya harusnya menjadi anakku tapi aku ingin menikahinya. Bolehkah aku melakukannya. Namanya Seo Eun Hee, dia sangat cantik sepertimu"

" Yeobo, aku tau ini salah. Tapi aku mencintai wanita itu, Seo Eun Hee.
Tapi kenapa sayang, anak kita Minwoo justru menikah lagi dan dengan Eunhee sayang"

" Arghh..." erangku frustasi menatap pantulan diriku dari kaca besar didepanku.

Bagaimana mungkin ayahku selama ini mengagumi dan memendam perasaan pada istriku, ibu dari anak-anakku.

Ours Mom ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang