Biarkan semuanya tetap seperti dulu.
Biarkan sifat manismu sama seperti dahulu.
Sayang, kumohon janganlah berubah menjadi seperti ini.
Kau tampak terlihat keji dengan caramu menyambarkan berjuta petir kearahku.
Sayang, kau ajarkan aku sejuta kata tentang cinta. Kau katakan bahwa kau tak akan meninggalkan.
Kau berikan kembali rasa cinta saat aku tak percaya semua ada.
Sayang,
Sungguh ini bukan keinginanku.
Aku tak ingin kita seperti ini.
Kau pergi.
Tanpa sebab pasti.
Dan aku hanya mampu menanggis.
Sayang,
Jika memang awalnya semua hanya omong kosong, kenapa kau harus memilihku untuk menjadi orang yang harus menjagamu dengan semua itu?
Jika kau bisa hidup tanpaku, kenapa kau memintaku tetap bersamamu?
Sayang, cobalah sejenak berdamai dengan waktu.
Cobalah mengerti posisiku saat ini.
Kurasakan perih yang tak terungkapkan,
Kurasakan sakit yang tak terdeskripsikan,
Kurindukan kenangan yang tak terbayangkan,
Kuinginkan hal yang dulu kau harapkan.
Sayang, air mataku sudah terlalu banyak berjatuhan demi pria yang salah.
Dan apakah kau juga salah saat ini?
Sayang, aku merindukan mu.
Di tengah malam ini aku terbangun memimpikanmu.
Aku tak bisa lagi untuk tidur.
Sifatmu yang berubah selama dua minggu ini membuat hatiku seakan semakin hancur.
Sakit yang kurasa pasti tak bisa kau rasakan.
Sayang, kau tahu? Kepalaku seakan-akan ingin meledak saat aku selalu memikirkanmu.
Dan kini semuanya memang sudah berbeda bukan, sayang?
ŞİMDİ OKUDUĞUN
Kumpulan Puisi
RomanceSaya pernah terluka. Saya juga pernah bahagia. Saya pernah merasa kecewa. Saya pernah merasa tidak punya siapa-siapa. Saya sering merasa saya tidak berguna, Bahkan hingga berfikir ingin pergi dari dunia. Sampai pada akhirnya saya sadar bahwa saya ad...
