Aku, mencintaimu.

73 2 0
                                    

Tahukah kau bahwa semuanya akan menjadi lebih dari permainan?
Tahukah kau rasanya sakit saat kau bermain dalam ketidak pastian?
Tahukah kamu rasanya digantung ketidakpastian?
Tahukah kamu rasa luka dari sulit mengungkapkan?

Jujur, aku merindukan segalanya tentangmu. Segala hal manis yang selalu kau berikan padaku walau hanya dalam bentuk pesan.

Aku hanya seorang wanita yang hanya mampu menunggu kepastianmu. Walaupun dari awal aku tahu ini bukan keseriusan bagimu.

Bisakah aku meminta untuk kau jadikan nomor satu? Bisakah kau menerimaku dan mencoba membuatku bahagia? Bisakah kau rasakan rasa gugup yang aku rasakan saat bersamamu?

Mungkin semua tetap biasa saja bagimu. Mungkin gombalanmu terasa biasa di telingamu. Tapi tahukah kamu bahwa hal itu mampu membuatku merasakan bahagia?

Semua sahabatku menolakmu untuk tetap bersamaku. Banyak alasan mereka mengapa kau tidak boleh menetap. Tapi mereka tidak tahu banyak alasan yang aku simpan selama ini kenapa kau harus menetap.

Diamlah di tempatmu. Biarkan aku bercerita betapa bahagianya aku dapat menemukanmu. Biarkan aku bercerita bagaimana rasanya genggaman tanganmu. Biarkan aku menceritakan rasa yang selalu ku sembunyikan.

Tapi aku tahu. Kau tidak akan bisa tetap diam mendengarkan. Kau selalu menoleh saat aku bercerita. Kau menoleh kearah lain. Seolah-olah kau bosan mendengarku berbicara tentang alasan kenapa kau harus menetap.

Ini bukan tentang lukaku menyukainya dahulu. Ini bukan tentang perjuangan pahitku dulu. Ini bukan tentang perasaanku yang lama tak berubah dahulu. Ini bukan tentang bahagia ku bersamanya. Tapi ini tentangmu. Tentangmu yang mampu membuat getaran itu.

Kembalilah. Balikkanlah pandanganmu kearahku sejenak saja. Dengarkan semuanya dengan senang hati. Jangan berusaha pergi dan lari. Karena aku lelah. Aku lelah harus selalu mengejar.

Kumpulan PuisiHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin