Ruangan kecil itu dulu penuh tawa.
Ruangan kecil itu sekarang begitu merana.
Aku masih disini.
Aku masih akan tetap disini.
Dulu kita mengenang ruangan ini, dengan senyuman.
Sekarang kau pergi membawa indahnya kenangan.
Tawa, Senyum, Semangat, Indah membaur.
Tangis, Sedih, Penuh kesakitan yang tak tertahankan.
Siapa yang tertinggal dalam ruangan memori ini?
Hanya aku.
Selalu, hanya aku.
Aku bertugas mengunci pintu.
Pintu ruangan itu.
Pintu yang hanya bisa terkunci dari dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Atas Nama Kartini
Şiir"Biarlah kalian menjadi saksi Bahwa ragaku dan jiwaku Sungguh takkan pernah berhenti Menulis larik larik indah Menulis sajak yang bermakna" - @AirizyaNR Semua puisi disini dibuat oleh Airizya N.R Like n vote Add copyright if you want to copy or po...