For Your Eyes Only •H.S•

~31~

Sorry typo bertebaran :v vote dulu baru baca ye :*

------------

Bagus,disinilah aku.Meninggalkan kebisingan kota New York dan segala urusanku disana.Untuk sementara.Forks adalah tujuan ku kali ini.Tempat di pinggiran kota Manhattan yang dikenal dengan hujan dan suasana dingin nya.Sudah lama aku tidak mengunjungi rumah Paman dan Bibi ku.Aku sangat merindukan mereka.

Terlepas dari semua masalahku dengan Harry,aku lebih memilih untuk menjauhi nya.Aku tau,ini akan menjadi hal yang sulit.Tapi apa yang harus kulakukan?Dia bahkan menyuruhku pergi kemarin,dan itu sangat mengejutkan ku.Jadi,kukira kami sudah benar-benar ingin menjauh satu sama lain.

Kurang dari dua jam,aku sampai di rumah bibi ku.Oh,betapa aku merindukan suasana kota ini.Aku turun dari mobil dan merapatkan mantel ku.Sungguh,disini sangat dingin.Paman John datang dari taman belakang rumah,menghampiriku dengan senyum tidak percaya nya.Dan segera membantuku membawa bawaanku.

"Aku tidak percaya kau berkunjung kemari Kenny!!Ayo masuk lah,bibi mu sedang memasak untuk makan malam"

"Oh,aku tidak sabar mencicipi masakan nya." Aku tersenyum ramah dan masuk ke dalam,disambut oleh bibi Em yang langsung memeluk tubuhku erat.Oh,ayolah aku kesulitan bernapas kau tau?!

"Baiklah Bi,dimana Lorrena?"
"Oh,dia ada di kamarnya.Nah,itu dia" Bibi menunjuk Lorrena yang baru saja keluar dari kamar nya.Dan matanya berbinar melihat keberadaan ku.Dia menuruni tangga dengan sangat cepat.Oh,aku tidak mengira dia akan sangat merindukan ku.

"Kenny !! Aku sangat merindukan mu.Bagaimana kabarmu?Apa kau membawa sesuatu dari New York?" Tanya nya antusias.
"Ah,memang nya apa yang kau harapkan dari kota bising itu?Bukankah Forks jauh lebih baik?" Sahut bibi em yang kembali fokus dengan kegiatan nya di dapur.

"Ya,tentu saja Forks jauh lebih baik.Kau senang berada disini?" Tanyaku
"Ya.Banyak anak seumuranku yang sangat ramah,dan kau tau banyak pengalaman baru yang kudapat disini."

"Aku senang mendengarnya." Ucapku sambil mengacak-acak rambut Lorrena.

"Kemarilah Ken,kuantar kau ke kamarmu." Ajak bibi Em yang kemudian menaiki tangga menuju lantai dua dan aku mengekor di belakang nya.

*******

Mataku masih memandang keatas,kearah bintang-bintang yang begitu kejam.Mereka bersinar terang ditengah kekecewaan yang merasuki hatiku.Sial.Aku selalu terbayang-bayang wajah Harry kala itu.Saat dia juga ingin menjauhi ku.Aku tau ini gila.Bintang-bintang itu mengingatkan pada kunang-kunang di taman beakang pusat perbelanjaan saat Harry pertama kali mengecup bibirku.Saat Harry memintaku untuk menjadi gadisnya.Saat dimana lembaran baru kehidupan ku dimulai dengannya.Oh,brengsek.Jika aku selalu begini aku tidak akan bisa melupakannya.Sial.

"Mereka indah bukan?" Lorrena membuyarkan lamunan ku.
"Ya." Jawabku singkat.
"Tidak biasanya langit Forks terang seperti ini.Biasanya selalu diselimuti awan tebal dan kabut.Namun,malam ini bintang-bintang itu seakan menyambut kedatanganmu kesini Ken." Aku tergelak singkat.

"Ken..." Lorrena memanggil ku lembut.
"Ada apa?"
"Kenapa Harry tidak kau ajak kesini?Bagaimana kabarnya?" Sial.Kenapa harus membahas Harry disaat-saat seperti ini?Aku tidak bisa menahan gejolak di hatiku.Otak ku seakan mencari-cari kata-kata yang tepat untuk menjawab pertanyaan bodoh Lorrena.

"Um--dia--dia sibuk.Ya,dia sibuk.Kau tau dia harus menghadiri kelas tambahan karena dia sering membolos di jam kuliah yang seharusnya" Dustaku.

"Akan sangat menyenangkan bukan jika dia berada disini sekarang?" Ya--tidak.Tentu tidak.

Aku hanya tersenyum.

"Kenapa Ken?" Lorrena memalingkan muka nya padaku.
"Kenapa apanya?" Aku mengerutkan kening.Tidak mengerti.
"Sifatmu berubah dingin.Sama seperti kekasihmu itu.Atau,kau sedang ada masalah?" Brengsek.'kekasih'? Ada sesuatu yang mengganjal di hatiku saat Lorrena memanggil Harry 'kekasih'ku.Ah,andai saja kau tau masalahku ren...