02

167 17 0
                                    

Sesampainya di depan kamar mereka tidak sengaja menabrak seorang namja dan membuat rain dan lisa menghentikan kegiatan nya.

☆☆☆☆

"Mian...mian"
ucap lisa dan membantu namja itu berdiri.

"Kalau jalan liat-liat"
ucap namja itu, mendengar ucapan namja itu rain langsung kesal

"Kami kan sudah meminta maaf"
Ucap rain kesal

"Sudahlah rain"
Lisa menenangkan rain

"Iya mian...kami tadi tidak melihat anda keluar,kalau begitu kami pergi dulu  "
Ucap lisa dan kembali mengangkat meja rias tersebut.

"Biar saya bantu"
Ucap namja itu datar

"Hm....baiklah " Ucap lisa

Mereka pun mengangkat meja rias tersebut ke dalam.

"Hm...gamsahamnida tuan "
ucap Lisa Sambil membungkukan badan

"Ne, wu yi fan panggil saja kris" ucap namja tersebut yang tak lain adalah kris

"Kim lisa imnida"
ucap lisa sambil membungkukan badannya, karena tidak melihat rain memperkenalkan diri, lisa langsung saja berbisik. 

"Rain perkenalkan dirimu "
bisik Lisa

"Kim rain imnida"
Ucap rain sambil membungkukan badannya

"Kalau kalian ingin meminta bantuan datang saja ke kamar saya di depan kamar kalian, kalau begitu saya pergi dulu, maaf saya sekarang tidak bisa membantu "
Ucap kris panjang lebar

"Hm...ne, gamsahamnida kris-ssi telah membantu kami tadi"
Ucap lisa yang sudah berapa kali mengucapkan kalimat terimakasih

"Jangan terlalu formal kalian bisa panggil oppa"
Ucap kris dan melangkah ke luar.
"Ternyata dia baik juga"
gumam lisa Melihat kris ke luar.

"Kajja lili kita harus membawa barang yang tertinggal"
Ucap rain dan menarik tangan lisa.

^^SKIP TIME^^
Sekarang semua barang telah di bawa ke kamar apertemen mereka dan sudah tertata rapi. Rain dan lisa duduk di atas sofa karena mereka lelah membawa barang-barang dari lantai bawah ke lantai atas walaupun mereka memakai lift.

"Lili kajja kita ke kamar, dari tadi kita tidak melihat kamar kita hanya membersihkan di lantai bawah (read: kamar apertemen mereka memiliki 2 lantai)"
Ucap rain dan membawa kopernya ke kamar mereka pun naik ke lantai 2.

"Lili kamar kamu yang di tengah" ucap rain

Lisa pun langsung ke kamar yang telah di tunjukkan rain. Dan dia membuka pintu, lisa sedikit terkejut.

Kamar lisa

"Wah.... rain kamar ini penuh dengan warna kesukaan ku"
Saking senangnya lisa langsung berbaring di kasurnya.

"Yaiyalah, aku kan tau warna kesukaan eonnie ku"
Rain membanggakan dirinya. Lisa langsung berdiri dan langsung mencubit pipi rain.

For Life ( Exo )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang