For Life ( Exo )

25

"Sudahlah, kajja eonni kita tinggalkan DIA" ucap rain sambil menarik tangan krystal dengan penekanan di kata 'dia'

Kai hanya diam melihat kepergian rain dan krystal. Dia hanya mengedikkan bahunya dan melanjutkan tidurnya yang sempat terganggunya.

Astaga dia seperti tidak merasa bersalah telah mengerjai saudara

☆☆☆☆

Skip time
(Maaf kalau kecepatan)

Kini rain dan kai telah sampai di sekolah, terlihat kai yang sedang mendorong kursi roda yang di tempatin oleh rain. Saat mereka di koridor, terlihat seorang yeoja yang terduduk di lantai dengan seorang namja di depannya.

Rain langsung menyuruh kai menghampiri kedua orang itu.

"Lisa" kejut rain, ternyata yeoja itu adalah lisa

"Hey! Kau seharusnya berhati-hati kalau berjalan" ucap rain spontan ke arah namja tadi

"M-mian aku tidak sengaja" ucap namja itu

"Apa kau meminta maaf semuanya akan membaik" kesal rain

Sebenarnya rain juga tidak tahu kenapa dia langsung marah-marah kepada namja itu. Tiba-tiba rain merasakan sakit di kepalanya.

"Mian...mian" ucap lisa dan membantu namja itu

"Kalau jalan liat-liat" ucap namja itu, mendengar ucapan namja itu rain langsung kesal

"Sudahlah rain" lisa menenangkan rain

"Iya mian... kami tadi tidak melihat anda keluar, kalau begitu kami pergi dulu" ucap lisa

Rain pun memengang kepalanya yang terasa sakit. Kai yang melihat langsung jongkok di depan rain.

"Siapa yeoja itu? Kenapa dia selalu di pikirkanku? Apa yang sebenarnya terjadi pada ku"

"...rain... kim rain" panggil kai

"Rain gwaenchana?" Tanya lisa dengan nada yang sangat khawatir

"Eoh? Gw-gwaenchana" jawab rain

"Geotjilmayo" ucap kai

"Ani, aku tidak apa-apa" jawab rain sambil memperlihatkan senyuman nya.

Melihat senyuman rain, kai dan lisa bernafas lega.

"Kajja oppa kita ke kelas. Lisa kau ikut dengan kami ne" ucap rain sedangkan lisa hanya menganggukan kepalanya

Jadilah kini mereka berjalan bertiga dengan lisa yang berjalan di samping kai, dan kai yang mendorong kursi roda rain.

Sesampai di depan kelas rain, kai langsung mengantarnya ke tempat duduknya.

"Annyeong rain" sapa mark

"Cih, menjijikkan" decih sehun yang mendengar sapaan mark

"Kau cemburu tuan oh" goda chanyeol

"Ani" jawab sehun dengan cepat

"Tapi wajahmu berkata lain tn oh" ucap chanyeol yang masih genjar menggoda sehun

Sedangkan sehun hanya diam, dia tidak menanggapi ucapan chanyeol. Sehun hanya fokus melihat rain yang sedang asik berbicara dengan teman kelas mereka.

"YAK! oh sehun kau tidak mendengarkan ku" teriak chanyeol yang merasa kesal

"Aish... kau jangan berteriak, membuat telingaku sakit" kesal sehun dan sambil mengusap telinganya.