For Life ( Exo )

22

Kini tinggalah lisa dan krystal. Dan jangan lupakan ada sepasang mata yang melihat kejadian tadi. Dan orang itu pun pergi.

☆☆☆☆

Sudah satu minggu rain menjalankan pengobatan di kanada. Lisa tidak pernah tau tentang kondisi rain, tidak ada satupun orang yang memberitahukan nya. Sedangkan kai dia, tidak tinggal di apertemen sejak rain di bawa ke kanada. Kini hanya lisa yang tinggal di sana.

Lisa kini sedang berada di Taman belakang dia terlihat sedang memikirkan sesuatu.

Lisa pov..

Huft...sudah satu minggu rain di kanada, aku tidak pernah tau tentang keadaan nya. Apakah aku tidak berhak untuk mengetahuinya? Kini kai oppa terlihat tidak seperti aku kenal, dia bersikap dingin dan tidak pernah mengacuhkanku. Sebenci itukah oppa kepadaku. Ahh...hanya krystal eonni selalu berada di dekat ku dan mendukung ku.

Tentang sehun dia kembali seperti dulu yang selalu dingin dan tidak pernah mengacuhkan keadaan. Kini dia, terlihat seperti berandal yang selalu bolos sekolah. Sama halnya dengan kai oppa, dia jarang masuk, bolos, dan tidak pernah mematuhi peraturan. Kalau ada orang melarangnya dia akan mengucapkan: aku tidak akan berhenti, dan aku akan berhenti kalau rain yang melarangku.

Aku yang mendengar nya hanya bisa diam, walaupun aku melarangnya dia tidak akan mendengar ku.

Rain cepatlah sembuh, kau membuat orang yang di dekatmu kehilangan kendali. Hanya kau yang bisa mengembalikan semuanya. Aku mohon cepatlah sembuh.

Lisa pov end...

Lisa langsung pergi masuk ke dalam kelasnya. Sesampai di kelas dia langsung duduk dan melihat ke luar jendela.

"Sekolah ini terasa sunyi tanpamu rain"

Tiba-tiba tee-ya menghampiri lisa yang terlihat kacau.

"Lisa" panggil tee-ya

Tidak ada jawaban

"Kim lisa" ulang tee-ya

Dan juga tidak ada jawaban.

"Aish...KIM LISA!" teriak tee-ya di hadapan lisa

"YAK! Kenapa kau berteriak di depanku" sewot lisa

"Dari tadi aku memanggilmu kau hanya diam" kesal tee-ya

"Mian" cicit lisa

"Gwaenchana, emang apa yang kau pikirkan?" Ucap tee-ya

"Aku tidak memikirkan apapun" jawab lisa

"Kalau kau punya masalah, kau bisa menceritakannya" ucap tee-ya

"Hm.." jawab lisa dengan senyum tipis

"Hah...aku pergi dulu" ucap tee-ya sambil menepuk pelan pundak lisa

Setelah tee-ya pergi, lisa kembali melamunkan sesuatu. Dan tak lama datang lah seorang guru yang akan mengajar kelas lisa.

Di pertengahan pelajaran, lisa melihat kai yang gelisah sambil memegang ponsel nya. Dan tak lama dia berdiri dan berbicara dengan guru yang mengajar mereka. Setelah itu kai mengambil tasnya dan berlari keluar. Lisa khawatir dengan kai, kenapa oppa keluar? Itulah kira-kira pikiran lisa.